Courtesy of YahooFinance

Kemitraan Amazon-Netflix Bikin Saham The Trade Desk Terpuruk 13%

Memberikan pemahaman mengapa saham The Trade Desk turun tajam akibat kemitraan strategis rival kuat dan bagaimana dampak analis terhadap sentimen pasar, sehingga investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak.

13 Sep 2025, 04.27 WIB

63 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kemitraan antara Amazon dan Netflix dapat berdampak negatif pada pasar The Trade Desk.
Analisis dari Morgan Stanley dan Jefferies menunjukkan penurunan kepercayaan terhadap saham The Trade Desk.
Investor sebaiknya mempertimbangkan rekomendasi dari analis sebelum mengambil keputusan investasi.

Amerika Serikat - The Trade Desk, perusahaan spesialis teknologi periklanan digital, mengalami penurunan harga saham yang tajam setelah adanya berita kemitraan strategis antara Amazon dan Netflix. Mereka berdua sepakat memberikan akses iklan melalui platform permintaan Amazon ke inventaris iklan Netflix mulai kuartal akhir tahun ini.

Investor bereaksi cepat dengan melakukan penjualan saham The Trade Desk, karena kemitraan ini mengurangi keunggulan dan pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki The Trade Desk di bidang adtech. Berita ini memicu kekhawatiran tentang persaingan yang lebih ketat di industri periklanan digital.

Morgan Stanley menurunkan rekomendasi kepada saham The Trade Desk dari beli menjadi tahan, dengan target harga yang juga dikurangi dari Rp 1.32 triliun ($80 m) enjadi Rp 822.25 ribu ($50) per saham, menandakan pandangan negatif terhadap potensi pertumbuhan saham tersebut dalam waktu dekat.

Analisis dari Jefferies juga tidak terlalu positif, dengan mempertahankan rekomendasi tahan dan menyoroti masalah utama seperti kurangnya jaminan eksklusivitas inventaris iklan yang membuat The Trade Desk rentan terhadap langkah-langkah kompetitif pemain besar di industri.

Sementara itu, Motley Fool tidak memasukkan The Trade Desk dalam daftar 10 saham terbaik yang direkomendasikan untuk investor saat ini, dan menekankan bahwa ada banyak opsi lain yang potensial memberikan pengembalian jauh lebih tinggi ke depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-trade-desk-stock-wilted-212712111.html

Analisis Kami

"Kemitraan strategis antara Amazon dan Netflix menunjukkan bagaimana perusahaan besar bisa mengubah lanskap digital advertising secara signifikan. The Trade Desk harus segera berinovasi atau berkolaborasi untuk tetap relevan, karena ketergantungan pada ad inventory yang tidak eksklusif sangat merugikan posisi mereka di pasar."

Analisis Ahli

James Heaney

"Menyoroti adanya kekhawatiran serius tentang kurangnya eksklusivitas inventaris iklan The Trade Desk yang membuatnya rentan terhadap kombinasi besar seperti Amazon-Netflix."

Prediksi Kami

The Trade Desk kemungkinan akan menghadapi tekanan persaingan yang lebih besar dan volatilitas harga saham hingga dapat menemukan strategi baru atau kemitraan untuk mengembalikan kepercayaan investor.