Courtesy of InterestingEngineering

Magnet Superkonduktor Revolusioner Ubah Proses Produksi Baja Jadi Lebih Cepat dan Hemat Energi

Mengembangkan teknologi baru yang memanfaatkan magnet superkonduktor dan pemanasan induksi untuk mengurangi waktu dan energi dalam proses pengolahan baja, sehingga mempercepat produksi dan mengurangi biaya serta emisi karbon pada industri manufaktur logam.

13 Sep 2025, 05.28 WIB

267 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Teknologi baru dapat secara signifikan mengurangi waktu dan energi yang dibutuhkan untuk memproses baja.
Kolaborasi antara universitas, laboratorium nasional, dan industri dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat.
Inisiatif ini berpotensi untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung produksi logam yang lebih bersih.

Gainesville, Amerika Serikat - Para ilmuwan dari University of Florida telah menciptakan magnet superkonduktor pertama yang unik dan inovatif dengan dana federal hampir 11 juta dolar AS. Teknologi ini bertujuan mengubah proses produksi logam seperti baja dan aluminium menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan.

Teknologi yang dinamakan Induction-Coupled Thermomagnetic Processing (ITMP) menggabungkan medan magnet kuat dan proses pemanasan induksi untuk mempercepat perubahan fasa dalam baja. Dengan metode ini, waktu perlakuan panas dapat berkurang hingga 80%, dari biasanya 8 jam menjadi hanya beberapa menit.

Prototipe magnet senilai 6 juta dolar AS itu ditempatkan di laboratorium UF dan mampu memproses batang baja dengan diameter hingga 5 inci. Kerjasama dengan laboratorium nasional dan industri menunjukkan potensi besar teknologi ini dalam meningkatkan daya saing manufaktur AS serta mendukung elektrifikasi industri.

Teknologi ITMP juga memiliki dampak positif jangka panjang yang besar terhadap pengurangan konsumsi energi dan emisi karbon di sektor manufaktur baja dan aluminium. Ini sejalan dengan upaya global mengurangi jejak karbon industri berat melalui teknologi hijau dan inovasi manufaktur canggih.

Meskipun masih dalam tahap pilot dan perlu pengujian lebih lanjut, para peneliti optimis bahwa dalam 5 sampai 10 tahun teknologi ini bisa diadopsi secara luas. Mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam riset, memperkaya pengalaman pembelajaran di bidang material canggih.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/uf-superconducting-magnet-metal-production

Analisis Kami

"Inovasi ITMP ini merupakan langkah krusial dalam mengatasi tantangan efisiensi energi di sektor manufaktur logam yang selama ini sangat boros energi. Jika berhasil diadopsi secara luas, ITMP tidak hanya akan mendukung target keberlanjutan industri, tetapi juga memperkuat posisi AS dalam teknologi material maju."

Analisis Ahli

Michael Tonks

"Teknologi ITMP sangat potensial untuk mengurangi biaya dan energi pada proses perlakuan panas di industri baja."

Yang Yang

"Medan magnet sebagai gaya eksternal mempercepat difusi atom dalam baja sehingga proses menjadi jauh lebih cepat."

Michael Kesler

"Teknologi ini bisa secara signifikan meningkatkan daya saing manufaktur dan efisiensi proses untuk logam dan paduannya."

Prediksi Kami

Dalam 5 hingga 10 tahun mendatang, teknologi ITMP bisa diadopsi secara luas di industri manufaktur logam, merevolusi proses produksi baja dan aluminium dengan cara yang lebih cepat, murah, dan ramah lingkungan.