Courtesy of InterestingEngineering
Magnet Besi Nitrida: Solusi Baru Amerika Menghadapi Dominasi China
Menawarkan alternatif magnet permanen bebas tanah jarang untuk mengatasi dominasi China dalam pasokan mineral tanah jarang.
26 Apr 2025, 05.59 WIB
133 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Inovasi magnet nitrida besi menawarkan alternatif untuk magnet berbasis elemen tanah jarang.
- Niron Magnetics berpotensi mengurangi ketergantungan AS pada pasokan mineral langka dari China.
- Teknologi ini dapat meningkatkan performa motor listrik dan perangkat elektronik lainnya.
Minnesota, Amerika Serikat - Inovasi yang dikembangkan bertahun-tahun lalu oleh ilmuwan di Universitas Minnesota kini dapat membantu Amerika Serikat mengatasi dominasi China dalam pasokan mineral tanah jarang. Jian-Ping Wang, ilmuwan kelahiran China, menciptakan magnet besi nitrida pertama di dunia yang tidak menggunakan elemen tanah jarang. Saat ini, China mendominasi 92% pemurnian tanah jarang global dan sedang membatasi ekspor ke Amerika Serikat.
Niron Magnetics, perusahaan spin-off dari Universitas Minnesota, menawarkan magnet permanen bebas tanah jarang yang dapat digunakan dalam elektronik konsumen dan industri motor. Magnet besi nitrida Niron memiliki fluks terbesar dari bahan apa pun yang diketahui dan bahan bakunya melimpah secara global serta 100% bersumber dari dalam negeri. Proses produksi Niron dapat diskalakan untuk memenuhi permintaan menggunakan peralatan yang sudah terbukti di industri.
Magnet besi nitrida Niron unggul di bawah suhu 200 derajat Celsius, namun aplikasi suhu tinggi masih mengandalkan paduan yang dikendalikan China. Dengan pabrik pertama di Minnesota yang akan dibangun tahun ini, Niron berupaya memenuhi permintaan global yang diproyeksikan akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2035. Teknologi magnet ini diharapkan dapat merevolusi desain motor listrik dan generator baru, serta membantu AS mengatasi ketergantungan pada pasokan tanah jarang dari China.
--------------------
Analisis Kami: Inovasi magnet besi nitrida ini dapat merevolusi industri elektronik dan kendaraan listrik, namun tantangan besar ada pada peningkatan kapasitas produksi agar mampu memenuhi permintaan global. Jika berhasil, ini akan mengubah dinamika geopolitik dan pasar mineral dunia, memberi AS dan sekutunya posisi tawar lebih baik.
--------------------
Analisis Ahli:
Jian-Ping Wang: Pengembangan magnet besi nitrida tanpa logam tanah jarang adalah terobosan teknologi yang tidak hanya ramah lingkungan tapi juga memastikan ketahanan rantai pasok bahan baku bagi industri magnetik.
Jonathan Rowntree: Ketegangan perdagangan antara AS dan China memperkuat pentingnya solusi magnet alternatif ini sebagai kunci untuk memitigasi risiko politik dalam rantai pasokan global.
--------------------
What's Next: Dengan skala produksi yang terus meningkat, magnet besi nitrida akan menjadi standar baru di berbagai perangkat teknologi, mengurangi ketergantungan global pada logam tanah jarang yang dikuasai China.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/rare-earth-free-magnet-help-us
[1] https://interestingengineering.com/innovation/rare-earth-free-magnet-help-us
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu magnet nitrida besi?A
Magnet nitrida besi adalah jenis magnet permanen yang terbuat dari besi dan nitrogen tanpa menggunakan elemen tanah jarang.Q
Siapa yang mengembangkan teknologi magnet nitrida besi?A
Teknologi magnet nitrida besi dikembangkan oleh Jian-Ping Wang di Universitas Minnesota.Q
Mengapa Niron Magnetics penting dalam konteks persaingan dengan China?A
Niron Magnetics penting karena menawarkan alternatif untuk magnet berbasis elemen tanah jarang yang didominasi oleh China, yang saat ini membatasi ekspor ke AS.Q
Apa keuntungan dari magnet permanen bebas elemen tanah jarang?A
Keuntungan dari magnet permanen bebas elemen tanah jarang termasuk ketersediaan bahan baku yang melimpah dan rantai pasokan yang aman.Q
Bagaimana Niron Magnetics berencana untuk memenuhi permintaan global yang meningkat?A
Niron Magnetics berencana untuk memenuhi permintaan global yang meningkat dengan membangun pabrik di Minnesota dan meningkatkan kapasitas produksi.