Courtesy of SCMP

Inovasi Magnet Besi Nitrida Bersaing Lawan Dominasi China di Mineral Kritis

Menawarkan alternatif teknologi magnet tanpa elemen tanah jarang untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan China.

25 Apr 2025, 19.05 WIB

112 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Inovasi magnet besi nitride oleh Jian-Ping Wang menawarkan alternatif terhadap elemen langka.
Niron Magnetics berpotensi mengubah dinamika pasokan mineral kritis di pasar global.
Ketegangan geopolitik antara AS dan China mempengaruhi industri yang bergantung pada elemen langka.

Minnesota, United States - Lebih dari satu dekade lalu, Jian-Ping Wang, seorang ilmuwan material di University of Minnesota, menciptakan magnet besi nitrida pertama di dunia tanpa elemen tanah jarang. Penemuannya kini menjadi sangat penting karena ketegangan antara AS dan China terkait ekspor tanah jarang semakin meningkat. China mendominasi 92 persen dari pemurnian global elemen tanah jarang, yang sangat penting untuk berbagai teknologi seperti motor EV, turbin angin, dan mesin MRI.

Perusahaan spin-off Wang, Niron Magnetics, sedang berlomba untuk mengkomersialkan teknologi ini. Dengan China memperketat kontrol ekspor pada mineral kritis seperti samarium dan disprosium, inovasi Wang menawarkan alternatif yang sangat dibutuhkan bagi perusahaan teknologi dan otomotif Barat. Hal ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada pasokan China dan menghindari kekurangan yang dapat mengganggu produksi.

Namun, tantangan masih ada dalam upaya mengkomersialkan teknologi ini. Meskipun demikian, penemuan Wang memberikan harapan baru dalam mengatasi dominasi China dalam pasokan mineral kritis. Dengan dukungan yang tepat, magnet besi nitrida dapat menjadi solusi yang berkelanjutan dan efisien untuk kebutuhan teknologi masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Teknologi magnet berbasis besi nitrida yang dikembangkan Jian-Ping Wang sangat menjanjikan dalam mengurangi ketergantungan pada mineral tanah jarang yang selama ini dikuasai China. Namun, tantangan besar dalam hal produksi massal dan penyempurnaan sifat magnetnya harus segera diatasi agar inovasi ini benar-benar bisa mendobrak pasar global.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Michael Smith (Ahli Material dan Magnetika): Inovasi besi nitrida adalah langkah maju yang signifikan, tapi komersialisasi teknologi ini harus melalui pengujian ketat agar performa dan biaya produksi bisa bersaing dengan magnet tanah jarang tradisional.

--------------------

What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi magnet baru berbasis besi nitrida bisa menjadi alternatif yang layak dan mulai mengurangi dominasi pasokan China di pasar mineral kritis, memperkuat rantai pasok global terutama di sektor kendaraan listrik dan energi terbarukan.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3307708/china-born-scientist-wang-jianping-forged-rare-earth-free-magnet-will-it-help-west?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Siapa Jian-Ping Wang dan apa kontribusinya dalam bidang magnet?

Jian-Ping Wang adalah seorang ilmuwan material yang menciptakan magnet besi nitride tanpa elemen langka, yang merupakan terobosan penting dalam teknologi magnet.

Apa itu Niron Magnetics dan apa tujuannya?

Niron Magnetics adalah perusahaan yang didirikan oleh Jian-Ping Wang untuk mengkomersialkan teknologi magnet baru sebagai alternatif terhadap dominasi China dalam pasokan magnet.

Mengapa China dianggap mendominasi pasokan elemen langka?

China menguasai 92 persen dari pemurnian global elemen langka, menjadikannya sebagai pemimpin dalam pasokan mineral kritis.

Apa dampak dari ketegangan antara AS dan China terhadap pasokan mineral kritis?

Ketegangan antara AS dan China dapat menyebabkan kekurangan pasokan mineral kritis, yang penting untuk berbagai industri seperti otomotif dan energi.

Mengapa teknologi magnet baru ini penting bagi industri otomotif dan energi?

Teknologi magnet baru ini penting karena dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari China dan mendukung pengembangan kendaraan listrik dan sumber energi terbarukan.