Courtesy of InterestingEngineering

Mesin Konstruksi Listrik Volvo Cetak Rekor Proyek Dekontruksi Ramah Lingkungan

Memperkenalkan dan membuktikan keandalan mesin konstruksi listrik dalam mendukung proyek dekontruksi berskala penuh yang ramah lingkungan, sekaligus mempercepat transisi menuju praktek konstruksi urban yang berkelanjutan dan sirkular.

14 Sep 2025, 05.49 WIB

214 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Proyek ini menunjukkan bahwa dekontruksi dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan teknologi yang tepat.
Kolaborasi antara berbagai organisasi sangat penting untuk mencapai tujuan keberlanjutan.
Penggunaan mesin listrik dalam konstruksi dapat mengurangi dampak lingkungan, termasuk emisi dan kebisingan.

Erlangen, Jerman - Sebuah proyek inovatif di Erlangen, Jerman, menggunakan mesin konstruksi dan truk listrik dari Volvo CE dan Volvo Trucks untuk melakukan dekontruksi situs konstruksi secara penuh. Proyek ini bekerja sama dengan Siemens dan Metzner Recycling dalam menciptakan lingkungan konstruksi yang sepenuhnya ramah lingkungan dan bebas emisi.

Lokasi proyek mencakup area sebesar 25.000 meter kubik di mana mesin listrik digunakan untuk berbagai tahapan dekontruksi mulai dari pembongkaran selektif hingga penghancuran beton serta pengolahan dan pengangkutan material limbah konstruksi.

Tidak hanya menghilangkan ketergantungan pada bahan bakar fosil, penggunaan mesin listrik ini juga berhasil mengurangi emisi CO₂ dan polusi udara berbahaya, serta menurunkan tingkat kebisingan sehingga lebih cocok untuk lingkungan urban.

Sebanyak 12.800 ton limbah konstruksi telah diproses menggunakan armada mesin listrik ini, dengan tingkat daur ulang mencapai 96%. Hal ini penting dalam mendukung konsep manajemen material sirkular yang mendorong penggunaan kembali bahan baku secara berkelanjutan.

Proyek ini bukan hanya sebuah demonstrasi teknologi, tetapi juga model kerja sama antara produsen mesin, kontraktor, pihak real estate, dan penyedia energi lokal dalam mempercepat transisi ke praktik konstruksi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/world-first-fully-electric-deconstruction-project

Analisis Kami

"Inisiatif ini bukan hanya menunjukkan kemajuan teknologi, tetapi juga membuka jalan bagi paradigma baru dalam konstruksi berkelanjutan yang mengutamakan penggunaan sumber daya secara sirkular dan kolaborasi lintas industri. Keberhasilan di Erlangen harus ditindaklanjuti dengan dukungan kebijakan dan investasi agar dapat direplikasi di kota-kota lain yang menghadapi tantangan serupa."

Analisis Ahli

Christian Franz

"Proyek ini membuktikan bahwa pendekatan kolaboratif dan inovasi teknologi adalah kunci untuk mencapai target keberlanjutan yang ambisius dalam industri konstruksi dan real estate."

Michael Metzner

"Penggunaan peralatan listrik dalam konstruksi dapat membuka peluang baru untuk proyek di area urban yang sebelumnya terhambat oleh peraturan kebisingan dan polusi."

Prediksi Kami

Keberhasilan proyek ini akan memicu adopsi luas teknologi mesin konstruksi listrik dan memperkuat regulasi terhadap emisi karbon di sektor konstruksi di berbagai negara, sehingga proyek dekontruksi dan konstruksi di perkotaan menjadi lebih ramah lingkungan dan efisien.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi fokus proyek dekontruksi di Erlangen, Jerman?

Proyek dekontruksi di Erlangen, Jerman, berfokus pada penggunaan mesin listrik untuk menciptakan lingkungan pembangunan yang berkelanjutan.

Siapa saja mitra yang terlibat dalam proyek ini?

Mitra yang terlibat dalam proyek ini termasuk Volvo CE, Siemens, dan Metzner Recycling.

Berapa persen limbah konstruksi yang berhasil didaur ulang?

Sekitar 96% limbah konstruksi berhasil didaur ulang menjadi bahan baku untuk digunakan kembali.

Apa tujuan utama dari penggunaan mesin listrik dalam proyek ini?

Tujuan utama dari penggunaan mesin listrik dalam proyek ini adalah untuk menghilangkan ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi CO₂.

Mengapa kolaborasi dianggap penting dalam proyek ini?

Kolaborasi dianggap penting karena menciptakan sinergi antara berbagai sektor untuk mempercepat transformasi menuju praktik konstruksi yang berkelanjutan.