Courtesy of InterestingEngineering

Dinosaur Choir: Mengungkap Suara Asli Dinosaurus Lewat Teknologi 3D

Menggabungkan ilmu paleontologi, musik, komputer, dan teknologi 3D printing untuk membangun alat musik yang dapat mensimulasikan suara dinosaurus dan mendekatkan manusia pada pemahaman bagaimana suara asli dinosaurus mungkin terdengar.

14 Sep 2025, 15.10 WIB

143 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Proyek Dinosaur Choir menggabungkan inovasi teknologi dengan penelitian ilmiah untuk mengeksplorasi suara dinosaurus.
Dinosaurus mungkin memiliki suara yang lebih sosial dan komunikatif daripada yang sering digambarkan dalam film.
Dinosaur Choir berupaya membuat alat musik dan perangkat lunak yang dapat diakses secara terbuka untuk memungkinkan eksplorasi lebih lanjut tentang suara dinosaurus.

Dallas, Amerika Serikat - Selama ini, suara dinosaurus yang sering didengar di film dan acara televisi hanyalah imajinasi karena tidak ada cara pasti untuk mengetahui bagaimana sebenarnya suara mereka. Fosil hanya menyimpan tulang, bukan suara, sehingga ilmuwan selama ini hanya bisa menebak-nebak bagaimana dinosaurus bersuara.

Courtney Brown, seorang profesor dari Southern Methodist University, memulai proyek unik bernama Dinosaur Choir yang menggunakan teknologi CT scan, 3D printing, dan rekayasa suara untuk menciptakan alat musik yang berbentuk seperti tengkorak dinosaurus asli.

Alat musik ini memungkinkan manusia meniup atau menggunakan suara untuk menghasilkan bunyi yang menyerupai suara dinosaurus, terutama dinosaurus herbivora seperti Corythosaurus yang memiliki struktur kepala unik yang berfungsi sebagai ruang resonansi.

Setelah pengembangan teknologi melalui sensor suara dan algoritma bioakustik pascapandemi, alat musik ini bisa mengubah suara manusia menjadi berbagai kemungkinan suara dinosaurus berdasarkan model ilmiah tentang organ vokal burung, yang paling dekat dengan dinosaurus.

Proyek ini sukses tidak hanya secara ilmiah dengan mengikuti beberapa teori tentang suara dinosaurus, tapi juga secara artistik dengan memenangkan kompetisi alat musik dan menampilkan pertunjukan orisinal, membuka pemahaman baru tentang komunikasi dan sifat sosial dinosaurus.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/dinosaur-voices-recreated-using-skulls

Analisis Kami

"Inovasi Courtney Brown adalah langkah revolusioner yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu untuk mengisi celah besar dalam paleontologi yang selama ini hanya berupa spekulasi. Proyek ini tidak hanya membuka wawasan baru dalam rekonstruksi suara dinosaurus, tapi juga memperkaya pengalaman artistik yang dapat menghidupkan masa lalu dengan cara yang lebih manusiawi dan empatik."

Analisis Ahli

Dr. Paul Barrett

"Pendekatan interdisipliner menggunakan teknologi modern sangat penting untuk memahami perilaku dinosaurus, terutama yang tidak dapat dilihat langsung seperti suara mereka."

Dr. Kate Clark

"Penggunaan 3D printing dan model bioakustik mewakili metode baru yang menjanjikan dalam paleontologi eksperimental untuk membangun gambaran mendalam tentang kehidupan dinosaurus."

Prediksi Kami

Di masa depan, proyek seperti ini akan berkembang menjadi orkestra lengkap yang menggabungkan suara dinosaurus dan hewan modern, memberi pengalaman baru bagi publik untuk mendengar dan merasakan suara makhluk purba dengan akurasi yang lebih tinggi.