Transformasi Manajemen dan AI Dorong Lonjakan Saham Opendoor: Haruskah Beli?
Courtesy of YahooFinance

Transformasi Manajemen dan AI Dorong Lonjakan Saham Opendoor: Haruskah Beli?

Memberikan gambaran apakah saham Opendoor layak dibeli setelah lonjakan harga akibat perubahan manajemen dan prospek bisnis berbasis AI, dengan mempertimbangkan hasil keuangan terbaru dan panduan perusahaan.

15 Sep 2025, 00.47 WIB
284 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perubahan manajemen di Opendoor dapat membuka peluang baru untuk pertumbuhan.
  • Transformasi menuju alat berbasis AI diharapkan dapat menyederhanakan proses jual beli rumah.
  • Investor perlu bersabar dan mengawasi kinerja keuangan Opendoor dalam beberapa kuartal mendatang.
Amerika Serikat - Opendoor Technologies mengalami perubahan manajemen besar dengan menunjuk Kaz Nejatian dari Shopify sebagai CEO dan mengembalikan co-founder Keith Rabois dan Eric Wu ke posisi direksi. Langkah ini disertai investasi Rp 657.80 miliar ($40 juta) dari Khosla Ventures, yang memperkuat modal dan visi perusahaan untuk menjadi platform yang lebih berfokus pada perangkat lunak dan AI bagi pembelian dan penjualan rumah.
Pada kuartal kedua tahun 2025, Opendoor menunjukkan peningkatan kinerja keuangan dengan pendapatan mencapai sekitar Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) dan adjusted EBITDA positif sebesar Rp 378.24 miliar ($23 juta) , menandai kuartal pertama keuntungan sejak 2022. Namun, perusahaan masih mencatat kerugian bersih GAAP sebesar Rp 476.90 miliar ($29 juta) , menandakan adanya ketidakseimbangan antara keuntungan operasional dan biaya lain.
Manajemen memperingatkan bahwa pada kuartal ketiga pendapatan akan turun menjadi sekitar Rp 13.16 triliun ($800 juta) hingga Rp 14.39 triliun ($875 juta) , dengan adjusted EBITDA berpotensi negatif antara Rp 345.35 miliar ($21 juta) hingga Rp 460.46 miliar ($28 juta) . Ini menunjukkan perusahaan masih menghadapi tantangan dalam menjaga profitabilitas yang konsisten dan harus mengelola inventaris hati-hati di pasar perumahan yang tidak stabil.
Valuasi saham Opendoor kini berada di angka sekitar 1,5 kali penjualan tahunan sebesar Rp 85.51 triliun ($5,2 miliar) , yang merupakan harga premium namun masih bisa dipertanggungjawabkan jika perusahaan berhasil meningkatkan margin dan mempertahankan pertumbuhan pendapatan secara stabil. Namun, risiko tetap tinggi mengingat sensitivitas perusahaan pada kondisi makroekonomi dan volatilitas pasar saham yang meningkat.
Investor dianjurkan untuk berhati-hati dan fokus mengamati perkembangan ke depan seperti stabilisasi margin kontribusi, percepatan perputaran aset, dan return ke adjusted EBITDA positif yang konsisten. Jika indikator-indikator ini terpenuhi, maka valuasi yang sekarang mungkin akan memberikan keuntungan signifikan dalam jangka menengah hingga panjang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/opendoor-stock-buy-skyrocketing-last-174700911.html

Analisis Kami

"Perubahan manajemen yang menggabungkan pengalaman teknis yang kuat dan kembali ke akar perusahaan bisa menjadi katalisator penting untuk transformasi bisnis Opendoor. Namun, investor harus bersabar dan memantau secara ketat performa keuangan perusahaan di kuartal berikutnya sebelum memberikan penilaian definitif terhadap valuasi sahamnya."

Analisis Ahli

Daniel Sparks
"Skeptis terhadap rally saham Opendoor yang sangat dipengaruhi oleh sentimen retail dan short squeeze; menekankan perlunya bukti kinerja fundamental yang kuat agar valuasi saham berkelanjutan."

Prediksi Kami

Opendoor berpotensi mengalami volatilitas harga saham yang tinggi sementara perusahaan berusaha menstabilkan margin kontribusi, mempercepat perputaran aset, dan kembali ke profitabilitas adjusted EBITDA secara berkelanjutan dalam beberapa kuartal ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang memicu lonjakan harga saham Opendoor baru-baru ini?
A
Lonjakan harga saham Opendoor dipicu oleh pergantian manajemen yang signifikan dan pengumuman investasi baru.
Q
Siapa CEO baru Opendoor dan apa latar belakangnya?
A
CEO baru Opendoor adalah Kaz Nejatian, yang sebelumnya menjabat sebagai COO di Shopify.
Q
Apa yang diharapkan dari investasi Khosla Ventures di Opendoor?
A
Investasi Khosla Ventures sebesar $40 juta diharapkan dapat mendukung rencana pertumbuhan dan inovasi Opendoor.
Q
Bagaimana kinerja Opendoor di kuartal kedua tahun 2025?
A
Di kuartal kedua tahun 2025, Opendoor melaporkan pendapatan sekitar $1,6 miliar dan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang positif.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Opendoor ke depan?
A
Tantangan yang dihadapi Opendoor termasuk sensitifitas terhadap kondisi pasar, panduan pendapatan yang menunjukkan kerugian operasional, dan volatilitas saham.

Artikel Serupa

Kenapa Saham Opendoor Naik? Perbandingan dan Risiko Bisnis yang Perlu Kamu TahuYahooFinance
Finansial
17 hari lalu
199 dibaca

Kenapa Saham Opendoor Naik? Perbandingan dan Risiko Bisnis yang Perlu Kamu Tahu

3 Faktor Besar yang Bisa Dorong Saham Opendoor Melambung Tahun IniYahooFinance
Finansial
19 hari lalu
70 dibaca

3 Faktor Besar yang Bisa Dorong Saham Opendoor Melambung Tahun Ini

Mengapa Saham Opendoor Turun Drastis Setelah Kabar Potongan Suku BungaYahooFinance
Finansial
20 hari lalu
241 dibaca

Mengapa Saham Opendoor Turun Drastis Setelah Kabar Potongan Suku Bunga

Eric Jackson Menyebut Opendoor Bisa Jadi Saham 100x, Tapi Waspada RisikoYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
125 dibaca

Eric Jackson Menyebut Opendoor Bisa Jadi Saham 100x, Tapi Waspada Risiko

Opendoor vs Amazon: Pilih Mana Saham yang Lebih Menjanjikan Saat Ini?YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
71 dibaca

Opendoor vs Amazon: Pilih Mana Saham yang Lebih Menjanjikan Saat Ini?

Opendoor Luncurkan Aplikasi Baru, Saham Melonjak 16,4% Karena Data Valuasi Lebih AkuratYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
182 dibaca

Opendoor Luncurkan Aplikasi Baru, Saham Melonjak 16,4% Karena Data Valuasi Lebih Akurat