Courtesy of SCMP

Tencent Terbitkan Obligasi Yuan Offshore, Tombak Dana Segar di Sektor Teknologi China

Memberikan informasi tentang langkah Tencent dalam penerbitan obligasi dim sum baru sebagai bagian dari strategi penggalangan dana dalam ekosistem teknologi yang sangat kompetitif di China.

15 Sep 2025, 10.24 WIB

271 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tencent Holdings akan menerbitkan obligasi luar negeri untuk pertama kalinya dalam empat tahun.
Bank of China dan JPMorgan Chase berperan sebagai koordinator global dalam penerbitan obligasi ini.
Penggalangan dana di sektor teknologi Tiongkok meningkat sebagai respons terhadap kompetisi yang ketat.

China - Tencent Holdings, perusahaan teknologi dan game mobile asal China, berencana untuk menerbitkan obligasi baru yang akan menjadi penerbitan obligasi pertamanya dalam empat tahun terakhir. Obligasi ini akan menggunakan denominasi yuan luar negeri atau dikenal sebagai dim sum bond, dengan tenor lima, sepuluh, dan tiga puluh tahun.

Bank of China dan JPMorgan Chase ditunjuk sebagai koordinator global bersama untuk penerbitan obligasi ini, sementara Bank of Communications dan Morgan Stanley akan bertindak sebagai joint bookrunners. Ini menandakan peningkatan koordinasi antara bank-bank besar untuk mendukung transaksi keuangan Tencent yang signifikan.

Jika penerbitan ini berhasil, obligasi baru ini akan menambah total hutang Tencent yang sudah mencapai 17,75 miliar dolar AS melalui penerbitan obligasi yang ada. Ini menunjukkan bahwa Tencent masih aktif mengelola struktur modalnya menyesuaikan dengan kebutuhan bisnisnya yang semakin kompleks.

Langkah Tencent datang di tengah tren yang meningkat untuk penggalangan dana di sektor teknologi China. Contohnya Alibaba baru saja mengumpulkan sekitar 3,2 miliar dolar AS melalui penerbitan convertible notes, dan Baidu juga telah mengeluarkan dua kali penerbitan obligasi dim sum dalam beberapa bulan terakhir.

Secara keseluruhan, kebutuhan dana yang besar di sektor teknologi ini berasal dari pesaing yang berlomba mengembangkan teknologi baru seperti cloud computing, AI, dan layanan pengantaran makanan. Penerbitan obligasi seperti Tencent menjadi salah satu strategi finansial untuk mendukung inovasi dan ekspansi bisnis mereka.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3325533/tencent-appoints-banks-first-bond-sale-4-years?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Langkah Tencent menerbitkan obligasi dim sum adalah tanda jelas bahwa perusahaan teknologi besar China mulai mencari dan memanfaatkan sumber pendanaan alternatif di tengah ketatnya persaingan di sektor teknologi domestik. Ini juga menandakan bahwa pasar obligasi offshore semakin penting untuk mendukung ekspansi dan inovasi teknologi di China."

Analisis Ahli

Michael Pettis

"Penerbitan obligasi dim sum oleh Tencent mencerminkan kebutuhan mendesak perusahaan besar China untuk diversifikasi sumber modal mereka, terutama menghadapi ketidakpastian ekonomi domestik dan global."

Prediksi Kami

Tencent kemungkinan akan memperkuat posisinya di pasar modal global serta menginspirasi perusahaan teknologi China lain untuk mengandalkan obligasi dim sum sebagai sumber pendanaan baru.

Pertanyaan Terkait

Apa yang direncanakan oleh Tencent Holdings?

Tencent Holdings merencanakan untuk menerbitkan obligasi luar negeri untuk pertama kalinya dalam empat tahun.

Siapa yang ditunjuk sebagai koordinator global untuk penerbitan obligasi Tencent?

Bank of China dan JPMorgan Chase ditunjuk sebagai koordinator global untuk penerbitan obligasi Tencent.

Apa jenis obligasi yang akan diterbitkan oleh Tencent?

Tencent akan menerbitkan obligasi yang denominasi yuan offshore dengan tenor lima tahun, sepuluh tahun, dan tiga puluh tahun.

Mengapa perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok meningkatkan penggalangan dana?

Perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok meningkatkan penggalangan dana karena adanya persaingan dalam sektor, serta investasi besar-besaran ke dalam teknologi baru seperti AI dan cloud computing.

Apa yang dilakukan Alibaba dan Baidu terkait obligasi baru-baru ini?

Alibaba baru-baru ini mengumpulkan sekitar USD 3,2 miliar melalui obligasi konversi, sementara Baidu berhasil mengumpulkan 4,4 miliar yuan dari obligasi dim sum.