Courtesy of YahooFinance

Saham TEGNA Masih Undervalued, Ini Analisis dan Peluangnya

Memberikan analisis menyeluruh tentang valuasi TEGNA dan menginformasikan apakah sahamnya layak dibeli berdasarkan data fundamental dan model keuangan, serta mengajak pembaca untuk membuat Narrative pribadi dalam menilai saham ini.

15 Sep 2025, 17.47 WIB

181 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

TEGNA menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan meskipun sahamnya dianggap undervalued.
Model DCF menunjukkan nilai intrinsik saham TEGNA jauh lebih tinggi daripada harga saat ini.
Rasio PE yang rendah dibandingkan dengan rata-rata industri menunjukkan bahwa TEGNA mungkin menarik bagi investor nilai.

Dalam setahun terakhir, saham TEGNA mengalami kenaikan signifikan sebesar 49,9% dan telah memberikan keuntungan lebih dari 100% dalam lima tahun terakhir. Kenaikan harga yang stabil ini menunjukkan kepercayaan pasar yang terus bertambah terhadap perusahaan ini, terutama di tengah perubahan cara orang mengonsumsi media.

Salah satu alat analisis yang digunakan untuk menilai saham TEGNA adalah model Discounted Cash Flow (DCF), yang memperkirakan nilai intrinsik saham berdasarkan prediksi arus kas masa depan. Untuk TEGNA, DCF menunjukkan nilai wajar sekitar Rp 70.60 juta ($42,93) per saham, sedangkan harga pasar saat ini jauh di bawah angka tersebut, artinya saham ini berpotensi undervalued hingga 51%.

Rasio price-to-earnings (PE) TEGNA juga rendah, hanya 7,49x, jauh di bawah rata-rata industri media yang mencapai 20,17x. Ini memperkuat sinyal bahwa saham TEGNA bisa jadi dihargai lebih murah dari nilai sebenarnya, walaupun harus diingat bahwa faktor risiko dan pertumbuhan perusahaan mempengaruhi interpretasi PE.

Simply Wall St juga memperkenalkan konsep Fair Ratio yang mempertimbangkan berbagai aspek seperti margin keuntungan, pertumbuhan laba, dan risiko industri. Berdasarkan perhitungan ini, saham TEGNA seharusnya dihargai di 15,68x PE, sehingga perbedaan dari angka pasar menunjukkan adanya peluang undervaluasi.

Selain angka dan model matematis, investor didorong untuk membuat Narrative pribadi tentang masa depan TEGNA berdasarkan pandangan dan keyakinan mereka terhadap bisnis dan tren industri. Ini membantu mereka membuat keputusan investasi yang lebih yakin dan terinformasikan, serta beradaptasi dengan informasi terbaru secara dinamis.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/still-room-tegna-50-surge-104701577.html

Analisis Kami

"TEGNA menunjukkan potensi kenaikan nilai yang kuat berdasarkan valuasi fundamentalnya yang menarik dibandingkan dengan rata-rata industri dan peer. Meski begitu, investor harus tetap waspada terhadap risiko yang berasal dari dinamika industri media yang cepat berubah, terutama terkait digitalisasi dan perubahan perilaku konsumen."

Analisis Ahli

Aswath Damodaran

"Memahami intrinsic value penting, dan DCF yang dilakukan pada TEGNA menunjukkan adanya gap yang bisa diambil peluang jika investor yakin dengan proyeksi pertumbuhan cash flow."

Warren Buffett

"Saham yang memiliki valuasi rendah dibanding fundamental-nya layak untuk dipertimbangkan, selama bisnisnya tetap kuat dan mampu beradaptasi dalam jangka panjang."

Prediksi Kami

Jika pasar dan investor mulai menyadari nilai intrinsik saham TEGNA berdasarkan analisis DCF dan PE yang undervalued, kemungkinan harga saham ini akan naik, mendorong rally lanjutan di masa depan.