Kenapa Model Dasar AI Kini Jadi Komoditas Biasa, Bukan Keunggulan Mutlak
Courtesy of TechCrunch

Kenapa Model Dasar AI Kini Jadi Komoditas Biasa, Bukan Keunggulan Mutlak

Menggambarkan bagaimana peran foundation models dalam industri AI mulai bergeser sebagai komoditas yang bisa diganti, sehingga startup lebih fokus pada kustomisasi dan aplikasi spesifik daripada pembangunan model dasar yang mahal dan kompleks.

14 Sep 2025, 22.00 WIB
239 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Model dasar semakin dilihat sebagai komoditas yang dapat dengan mudah dipertukarkan.
  • Perusahaan harus fokus pada penyesuaian model dan desain antarmuka untuk tetap kompetitif.
  • Keberhasilan aplikasi AI tidak selalu bergantung pada pengembangan model dasar yang baru.
Perkembangan AI selama ini sangat bergantung pada model dasar besar seperti GPT dari OpenAI, Anthropic, dan Google. Model-model ini dilatih dengan data masif dan membutuhkan biaya sangat besar. Namun, kini keuntungan besar dari pelatihan awal ini mulai menurun, dan fokus beralih ke tahap pelatihan lanjutan dan pengembangan antarmuka yang lebih cocok untuk penggunaan nyata.
Seiring waktu, semakin banyak perusahaan AI yang tidak lagi membangun model dasar sendiri. Mereka menggunakan model yang sudah ada dan menyesuaikannya untuk kebutuhan spesifik aplikasi mereka. Hal ini membuat model dasar seperti GPT, Claude, atau Gemini dianggap sebagai barang komoditas yang dapat diganti tanpa pengguna akhir menyadarinya.
Dulu, perusahaan yang menguasai pengembangan model dasar diperkirakan akan jadi penguasa industri AI. Namun, kini banyak startup yang sukses membangun layanan mereka di atas model-model yang bisa dipilih berdasarkan harga, kecepatan, dan fitur lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa model dasar besar tidak lagi memberi keunggulan kompetitif yang signifikan.
Meskipun begitu, perusahaan besar seperti OpenAI dan Anthropic masih punya modal besar dan merek yang kuat, serta infrastruktur yang solid. Mereka juga mungkin memiliki segmen pasar yang lebih sulit ditandingi, terutama di bidang konsumen. Namun, secara umum, persaingan di lapisan aplikasi semakin ramai dan mengikis dominasi model dasar.
Ke depan, nampaknya pembangunan model dasar baru secara besar-besaran akan kalah menarik dibandingkan fokus pada pemanfaatan model yang sudah ada dan pengembangan produk yang lebih spesifik. Ini juga berisiko bagi perusahaan besar yang menginvestasikan banyak uang pada model besar tanpa adaptasi strategi yang cepat.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/14/selling-coffee-beans-to-starbucks-how-the-ai-boom-could-leave-ais-biggest-companies-behind/

Analisis Kami

"Perubahan ini menunjukkan bahwa masa depan AI lebih mengarah ke diversifikasi aplikasi dengan fokus pada kebutuhan spesifik pengguna daripada mengandalkan model besar tunggal. Ini membuka peluang besar bagi startup dan perusahaan baru untuk berinovasi dalam pemanfaatan AI tanpa harus menanggung biaya besar pembangunan model dasar."

Analisis Ahli

Martin Casado
"Tidak ada moat inheren di tumpukan teknologi AI karena model-model coding dan generatif yang pertama justru kalah oleh pesaing baru."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, model dasar AI akan berfungsi lebih sebagai layanan komoditas, sementara inovasi utama akan terjadi di tingkat aplikasi dan penyesuaian yang memanfaatkan model-model tersebut secara fleksibel.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa model dasar dianggap sebagai komoditas dalam pengembangan AI saat ini?
A
Model dasar dianggap sebagai komoditas karena perusahaan sekarang lebih fokus pada penyesuaian untuk tugas spesifik daripada pengembangan model baru.
Q
Apa yang mendorong perubahan fokus dari pelatihan model dasar ke penyesuaian dan desain antarmuka?
A
Perubahan fokus ini dipicu oleh penurunan manfaat dari skala pelatihan awal dan peningkatan kemajuan dalam penyesuaian pasca-pelatihan.
Q
Apa contoh keberhasilan yang ditunjukkan oleh produk yang dibangun di atas model dasar?
A
Contoh keberhasilan adalah Claude Code yang dikembangkan oleh Anthropic, menunjukkan kemampuan untuk menciptakan alat AI yang efektif.
Q
Apa dampak dari munculnya alternatif model dasar sumber terbuka terhadap perusahaan besar seperti OpenAI?
A
Munculnya alternatif model dasar sumber terbuka dapat mengurangi kekuatan tawar perusahaan besar yang sebelumnya menguasai pasar.
Q
Mengapa strategi membangun model dasar yang lebih besar mulai terlihat kurang menarik?
A
Strategi membangun model dasar yang lebih besar mulai terlihat kurang menarik karena biaya tinggi dan pengembalian investasi yang menurun.

Artikel Serupa

Cara Startup Bertahan dan Berkembang di Era Model AI yang Terus BerubahTechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
261 dibaca

Cara Startup Bertahan dan Berkembang di Era Model AI yang Terus Berubah

DeepSeek dan Pertarungan Global AI: Masa Depan AI, Hak Cipta, dan GeopolitikInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
195 dibaca

DeepSeek dan Pertarungan Global AI: Masa Depan AI, Hak Cipta, dan Geopolitik

Model AI Open-Source DeepSeek Mengguncang Pasar dan Masa Depan Investasi AIForbes
Teknologi
7 bulan lalu
176 dibaca

Model AI Open-Source DeepSeek Mengguncang Pasar dan Masa Depan Investasi AI

DeepSeek dan Masa Depan AI Murah yang Membuat Model AI Jadi KomoditasForbes
Teknologi
7 bulan lalu
38 dibaca

DeepSeek dan Masa Depan AI Murah yang Membuat Model AI Jadi Komoditas

DeepSeek-R1: Kekuatan AI Open-Source yang Mengguncang Dunia TeknologiForbes
Teknologi
7 bulan lalu
63 dibaca

DeepSeek-R1: Kekuatan AI Open-Source yang Mengguncang Dunia Teknologi

Keajaiban AI Tanpa Skala Besar: Inovasi Baru Ubah Cara Kerja AIAxios
Teknologi
7 bulan lalu
21 dibaca

Keajaiban AI Tanpa Skala Besar: Inovasi Baru Ubah Cara Kerja AI