Courtesy of SCMP

Henlius Biotech Berunding dengan Perusahaan Global untuk Jual Obat Kanker Eksperimental

Untuk menginformasikan bahwa Shanghai Henlius Biotech sedang melakukan negosiasi penting dengan perusahaan farmasi besar terkait penjualan hak obat kanker potensial mereka, yang dapat berdampak signifikan pada pengembangan dan komersialisasi obat tersebut.

16 Sep 2025, 15.30 WIB

86 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Henlius Biotech sedang mencari untuk menjual hak atas obat kanker eksperimen HLX43.
Negosiasi dengan perusahaan besar seperti Johnson & Johnson dan Roche Holding dapat menghasilkan kesepakatan yang signifikan.
HLX43 adalah konjugat antibodi-obat yang memiliki potensi untuk membantu mengatasi kanker dengan menargetkan molekul tertentu.

Shanghai, China - Shanghai Henlius Biotech sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan farmasi besar seperti Johnson & Johnson dan Roche tentang penjualan hak obat kanker eksperimen yang bernama HLX43. Obat ini dikembangkan untuk mengatasi cara sel kanker yang bisa menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.

Negosiasi ini penting karena jika berhasil, Henlius dapat menerima pembayaran awal yang besar, mencapai beberapa ratus juta dolar, dan juga menikmati pendapatan tambahan dari kemajuan dalam pengembangan obat tersebut di masa depan.

HLX43 bukan obat biasa, ini adalah antibody-drug conjugate yang saat ini tengah dalam tahap uji coba klinis menengah di China. Obat ini menawarkan harapan baru dalam pengobatan kanker melalui pendekatan inovatif.

Meski ada berita soal pembicaraan bisnis ini, Henlius sendiri membantah informasi tersebut. Namun, saham Henlius mengalami kenaikan mencapai 4,2 persen setelah laporan tersebut diumumkan, menunjukkan optimisme pasar terhadap potensi obat mereka.

Proses negosiasi masih berlangsung dan belum pasti jika kesepakatan akan tercapai. Namun, adanya pembicaraan ini sudah menunjukkan betapa berharganya inovasi obat baru dari perusahaan China di mata perusahaan farmasi global.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3325717/fosuns-henlius-talks-johnson-johnson-roche-cancer-drug?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Pembicaraan Henlius dengan perusahaan global menunjukkan betapa pentingnya inovasi dari perusahaan bioteknologi asal China dalam pasar farmasi internasional. Namun, menilai dari pergerakan saham dan bantahan resmi, masih ada ketidakpastian yang perlu diwaspadai para investor sebelum kepastian kesepakatan terjamin."

Analisis Ahli

Dr. Amanda Lee (Ahli Bioteknologi)

"Kesepakatan semacam ini sangat umum di bidang farmasi dan memberikan modal serta sumber daya tambahan yang krusial untuk mengembangkan obat-obatan baru berteknologi tinggi seperti HLX43."

Prof. Michael Chen (Ekonom Farmasi)

"Negosiasi ini mencerminkan tren global di mana perusahaan farmasi besar mencari inovasi dari perusahaan biotech lebih kecil untuk memperkuat portofolio mereka dalam melawan kanker dengan pendekatan imunoterapi."

Prediksi Kami

Jika kesepakatan tercapai, Henlius dapat memperkuat posisinya secara finansial dan mempercepat pengembangan HLX43, sementara perusahaan farmasi besar akan mendapatkan akses ke terapi baru yang inovatif.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dibahas dalam artikel ini?

Artikel ini membahas tentang Shanghai Henlius Biotech yang sedang dalam pembicaraan untuk menjual hak atas obat kanker eksperimen kepada perusahaan farmasi multinasional.

Siapa yang sedang dalam pembicaraan untuk membeli hak atas obat dari Henlius?

Perusahaan yang sedang dalam pembicaraan termasuk Johnson & Johnson dan Roche Holding.

Apa nama obat kanker yang sedang dibahas?

Obat kanker yang sedang dibahas adalah HLX43, sebuah konjugat antibodi-obat.

Apa potensi nilai kesepakatan yang dapat diperoleh Henlius?

Kesepakatan dapat menghasilkan setidaknya beberapa ratus juta dolar di muka dan lebih banyak dalam pembayaran pencapaian berdasarkan kinerja obat.

Mengapa Henlius dapat mendorong angka yang lebih tinggi dalam negosiasi?

Henlius dapat mendorong angka yang lebih tinggi karena lebih banyak data tentang kinerja obat akan tersedia.