ASEAN Siapkan Kerangka Digital DEFA untuk Percepat Ekonomi Digital Tahun Depan
Courtesy of CNBCIndonesia

ASEAN Siapkan Kerangka Digital DEFA untuk Percepat Ekonomi Digital Tahun Depan

Memperkenalkan dan mengimplementasikan DEFA untuk meningkatkan kerja sama digital di ASEAN, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi digital serta mengurangi dampak negatif dari perang tarif di kawasan tersebut.

16 Sep 2025, 16.45 WIB
148 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • DEFA akan ditandatangani tahun depan dan menjadi kerjasama digital pertama di dunia secara regional.
  • QRIS menjadi salah satu keunggulan Indonesia dalam pembayaran digital di ASEAN.
  • DEFA diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi ASEAN dan Indonesia hingga tahun 2030.
Jakarta, Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa Digital Economy Framework Agreement (DEFA) akan segera diterapkan untuk negara-negara ASEAN pada tahun depan. DEFA merupakan kerangka kerja sama digital pertama di dunia secara regional yang mengedepankan perdagangan dan pembayaran digital.
Indonesia menjadi salah satu negara unggul dalam teknologi pembayaran digital berkat sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). QRIS telah digunakan di lima negara ASEAN dan juga di Jepang, sehingga memperkuat posisi Indonesia dalam inisiatif DEFA ini.
DEFA diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah perang tarif antar negara yang bisa mengganggu perekonomian digital di kawasan ASEAN. Dengan adanya kesepakatan ini, tarif tidak akan menjadi hambatan bagi pertumbuhan perdagangan layanan digital.
Airlangga menyebutkan bahwa DEFA akan membawa manfaat besar bagi perekonomian ASEAN. Ekonomi kawasan diprediksi akan tumbuh dari US$ 1 triliun menjadi US$ 2 triliun pada tahun 2030, dengan potensi kontribusi Indonesia sebesar US$ 500 hingga 700 miliar, membuka peluang besar untuk pertumbuhan dan inovasi digital.
Kesepakatan DEFA juga menarik perhatian negara-negara anggota OECD yang menilai Indonesia sebagai contoh dalam mengusulkan kerangka kerja ekonomi digital regional. Hal ini menunjukkan posisi strategis Indonesia dan ASEAN dalam mengembangkan ekonomi digital di tingkat global.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250916124724-37-667349/berkat-teknologi-canggih-ini-ri-bisa-unggul-di-asean

Analisis Kami

"Inisiatif DEFA sangat strategis karena menempatkan ASEAN di garis depan dalam evolusi perdagangan digital global. Namun, keberhasilan implementasinya akan sangat bergantung pada kesiapan regulasi dan infrastruktur digital masing-masing negara anggota, sehingga perlu ada komitmen kuat untuk harmonisasi kebijakan."

Analisis Ahli

Prof. Rhenald Kasali
"DEFA merupakan langkah visioner yang menunjukkan bagaimana ASEAN memanfaatkan keunggulan digital untuk memperkuat ekonomi regional secara kolektif dan meningkatkan posisi tawar di perekonomian global."
Dr. Nadiem Makarim
"Adopsi standar QRIS di beberapa negara ASEAN menunjukkan bagaimana standar interoperabilitas digital dapat mempercepat inklusi keuangan dan mendorong inovasi teknologi yang bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat."

Prediksi Kami

Dengan adanya DEFA, ASEAN akan semakin menjadi pusat ekonomi digital yang kuat dan Indonesia akan menjadi salah satu pemimpin utama digitalisasi di kawasan, membuka peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi dan inovasi teknologi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu DEFA?
A
DEFA adalah Digital Economy Framework Agreement yang dirancang untuk meningkatkan kerja sama digital antar negara ASEAN.
Q
Apa peran Indonesia dalam DEFA?
A
Indonesia berperan penting dalam DEFA dengan memimpin penggunaan teknologi pembayaran digital seperti QRIS.
Q
Mengapa QRIS penting dalam konteks DEFA?
A
QRIS penting karena sudah digunakan di beberapa negara ASEAN dan Jepang, sehingga memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi digital.
Q
Bagaimana DEFA dapat melindungi ASEAN dari perang tarif?
A
DEFA dapat melindungi ASEAN dari perang tarif dengan menjaga agar tarif tidak mengganggu perekonomian digital kawasan.
Q
Apa potensi ekonomi ASEAN dan Indonesia hingga tahun 2030?
A
Potensi ekonomi ASEAN diperkirakan akan meningkat dari US$ 1 triliun menjadi US$ 2 triliun, dengan Indonesia berpotensi mencapai US$ 500 - 700 miliar.

Artikel Serupa

Menteri Tegaskan Kesepakatan Digital RI-AS Tidak Serahkan Data Pribadi WargaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
302 dibaca

Menteri Tegaskan Kesepakatan Digital RI-AS Tidak Serahkan Data Pribadi Warga

Indonesia Siapkan Peta Jalan AI untuk Tarik Investasi Asing dan Bangun EkosistemCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
46 dibaca

Indonesia Siapkan Peta Jalan AI untuk Tarik Investasi Asing dan Bangun Ekosistem

Pemerintah Dorong Digital Public Infrastructure untuk Percepat Transformasi DigitalCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
146 dibaca

Pemerintah Dorong Digital Public Infrastructure untuk Percepat Transformasi Digital

Airlangga Laporkan Kondisi Ekonomi dan Investasi KEK ke Presiden PrabowoCNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
253 dibaca

Airlangga Laporkan Kondisi Ekonomi dan Investasi KEK ke Presiden Prabowo

Indonesia Kejar Keanggotaan OECD dan Percepat Perjanjian Dagang Internasional 2025CNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
168 dibaca

Indonesia Kejar Keanggotaan OECD dan Percepat Perjanjian Dagang Internasional 2025

Pemerintah Optimis Pertumbuhan Ekonomi 8% Meski Defisit APBN Awal TahunCNBCIndonesia
Finansial
6 bulan lalu
183 dibaca

Pemerintah Optimis Pertumbuhan Ekonomi 8% Meski Defisit APBN Awal Tahun