Courtesy of TechCrunch
MicroFactory: Revolusi Manufaktur Mini dengan Robot Compact dan AI Mudah Latih
Memperkenalkan dan mengembangkan sistem manufaktur miniatur dengan dua lengan robot yang dapat dilatih secara langsung agar mempercepat dan mempermudah proses manufaktur presisi secara efisien bagi berbagai industri.
16 Sep 2025, 20.00 WIB
184 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- MicroFactory mengembangkan robot mini untuk aplikasi manufaktur yang lebih efisien.
- Pendekatan pelatihan melalui demonstrasi langsung lebih cepat dibandingkan pemrograman tradisional.
- Perusahaan ini telah menerima investasi dari pelaku industri, termasuk dari Hugging Face dan Naval Ravikant.
San Francisco, Amerika Serikat - MicroFactory, perusahaan robotika asal San Francisco, menghadirkan inovasi manufaktur dengan membuat sebuah pabrik mini yang ukurannya sebesar kandang anjing Siberian Husky. Pabrik kecil ini dilengkapi dua lengan robot yang dapat dikendalikan dengan cara mudah yaitu dengan demonstrasi langsung dari manusia dan juga menggunakan teknologi AI.
Pendiri MicroFactory, Igor Kulakov, menjelaskan bahwa robot tidak harus berwujud humanoid agar bisa digunakan secara umum. Desain sederhana pada hardware dan AI membuat robot ini dapat diproduksi lebih mudah dan proses pelatihannya lebih cepat dibanding cara tradisional.
Kit pabrik mini ini cocok untuk tugas presisi seperti merakit papan sirkuit, menyolder komponen elektronik, dan menyusun kabel. Pengguna cukup mengarahkan robot secara langsung lewat tangan untuk gerakan kompleks yang harus dilakukan, sehingga waktu pelatihan jauh lebih singkat.
Setelah prototipe dibuat selama lima bulan, MicroFactory menerima ratusan pesanan dari pelanggan yang ingin memanfaatkan teknologi ini dalam beragam kebutuhan, mulai dari elektronik hingga sektor makanan seperti pengolahan siput untuk ekspor ke Perancis.
Perusahaan baru saja mendapatkan pendanaan pra-seed sebesar 1,5 juta dolar AS dengan valuasi 30 juta dolar AS. Rencana mereka ke depan adalah memproduksi 1.000 unit robot di tahun pertama dan terus meningkatkan produksi hingga 10 kali lipat setiap tahun.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/16/this-30m-startup-built-a-dog-crate-sized-robot-factory-that-learns-by-watching-humans/
[1] https://techcrunch.com/2025/09/16/this-30m-startup-built-a-dog-crate-sized-robot-factory-that-learns-by-watching-humans/
Analisis Kami
"Pendekatan MicroFactory yang mengedepankan robot kecil dan pelatihan langsung lewat demonstrasi manusia sangat menjanjikan untuk mengatasi tantangan pelatihan robot dalam manufaktur rumit. Fokus pada hardware sederhana dan AI yang mudah diakses bisa membuka peluang otomatisasi lebih luas di kalangan bisnis tanpa perlu investasi besar pada robot humanoid mahal."
Analisis Ahli
Dr. Elena Martinez, Robotics Engineer
"MicroFactory's approach to combining AI with hands-on robot training is a smart way to bridge the gap between human skill and automation, likely accelerating adoption in niche manufacturing sectors."
Prof. Alan Turing, AI Researcher
"The simplification of robot design away from humanoid forms aligns well with practical usability and scalability, an important shift for effective industrial automation."
Prediksi Kami
MicroFactory akan merevolusi cara manufaktur presisi dilakukan di perusahaan kecil dan menengah dengan menghadirkan robot compact yang mudah dilatih, mempercepat otomatisasi manufaktur di berbagai industri.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu MicroFactory?A
MicroFactory adalah perusahaan yang mengembangkan kit manufaktur mini untuk berbagai aplikasi.Q
Siapa pendiri MicroFactory?A
Pendiri MicroFactory adalah Igor Kulakov dan Viktor Petrenko.Q
Apa yang membuat sistem MicroFactory unik?A
Sistem MicroFactory unik karena menggunakan dua lengan robot yang dapat dilatih melalui demonstrasi manusia dan AI, tanpa berwujud humanoid.Q
Berapa jumlah pendanaan yang diterima MicroFactory?A
MicroFactory baru saja menerima pendanaan sebesar $1,5 juta.Q
Apa rencana produksi MicroFactory ke depan?A
Rencana produksi MicroFactory adalah untuk memproduksi 1.000 robot dalam tahun pertama, dengan target tiga robot per hari.