Courtesy of CNBCIndonesia
Mukesh Ambani Beli Properti Mewah di New York, Kritik Miliarder India Memuncak
Memberikan informasi tentang pembelian properti baru Mukesh Ambani di New York dan mengulas reaksi publik terhadap tindakan tersebut, serta mengangkat isu lebih luas tentang kekayaan miliarder India yang mengalihkan investasinya ke luar negeri.
16 Sep 2025, 21.00 WIB
148 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Mukesh Ambani merupakan salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan yang sangat besar.
- Pembelian properti di New York oleh Ambani menimbulkan kritik dan lelucon di media sosial.
- Reliance Industries, yang dipimpin oleh Ambani, beroperasi di berbagai sektor penting dalam perekonomian.
New York City, Amerika Serikat - Mukesh Ambani, pengusaha terkaya asal India, baru-baru ini menjadi perhatian publik setelah membeli sebuah properti mewah senilai 17 juta dolar AS di Tribeca, New York City. Properti ini dibeli dari miliarder teknologi Robert Pera, yang awalnya berencana merenovasi rumah tersebut menjadi mansion besar namun akhirnya menjualnya.
Sebelum membeli properti baru ini, Ambani menjual kondominium lama miliknya di Manhattan West Village seharga 9 juta dolar AS. Transaksi ini memicu banyak perhatian di media sosial dan menimbulkan berbagai reaksi dari netizen, mulai dari kritik hingga candaan tentang cara miliarder India mengelola kekayaan mereka.
Netizen banyak mengomentari bahwa penggunaan dana untuk kekayaan pribadi di luar negeri seperti properti mewah ini menunjukkan bagaimana sumber daya publik dikonversi menjadi kekayaan pribadi oleh para miliarder pasca-liberalisasi ekonomi India.
Ada juga komentar yang menyebut bahwa harga properti di New York tersebut relatif standar untuk apartemen dengan 3-4 kamar, bukan sebuah gedung besar, serta kritik tentang egoisme para industrialis yang lebih memilih menginvestasikan uang mereka di luar negeri ketimbang di India.
Isu ini menimbulkan diskusi lebih luas tentang bagaimana kekayaan besar yang dihasilkan di India justru banyak mengalir ke luar negeri dan mendorong perdebatan termasuk soal pengaruhnya terhadap pembangunan ekonomi dalam negeri dan kebijakan investasi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250916145625-37-667429/crazy-rich-asia-dihujat-setelah-beli-rumah-rp-279-miliar
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250916145625-37-667429/crazy-rich-asia-dihujat-setelah-beli-rumah-rp-279-miliar
Analisis Kami
"Pembelian properti mewah oleh Mukesh Ambani di luar negeri mempertegas tren para miliarder global yang semakin memperkaya diri dengan cara mengalihkan aset ke negara lain, yang secara tidak langsung menunjukkan ketidakpercayaan terhadap potensi investasi domestik. Fenomena ini seharusnya menjadi alarm bagi pemerintah India untuk menciptakan lingkungan investasi yang lebih menarik dan transparan sehingga kekayaan bisa lebih banyak kembali ke dalam negeri."
Analisis Ahli
Dr. Rina Suryani (Ekonom Senior)
"Investasi properti oleh miliarder seperti Ambani di luar negeri mencerminkan adanya ketidakseimbangan dalam sistem ekonomi domestik yang perlu diperbaiki agar dana besar lebih banyak mengalir di sektor produktif dalam negeri."
Prediksi Kami
Kontroversi mengenai investasi miliarder India di luar negeri akan terus berlanjut, mendorong pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan dan mengatur arah investasi serta dampaknya terhadap ekonomi domestik.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Mukesh Ambani?A
Mukesh Ambani adalah seorang pengusaha asal India yang memiliki Reliance Industries dan merupakan salah satu orang terkaya di dunia.Q
Apa yang dibeli Mukesh Ambani baru-baru ini?A
Mukesh Ambani membeli properti senilai US$17 juta di area Tribeca, New York City.Q
Dari siapa Mukesh Ambani membeli properti?A
Mukesh Ambani membeli properti tersebut dari miliarder teknologi Robert Pera.Q
Apa kritik yang muncul di media sosial mengenai pembelian properti Ambani?A
Banyak netizen yang menghujat dan menjadikan pembelian properti Ambani sebagai lelucon, menyoroti egoisme para industrialis besar.Q
Apa yang dilakukan Robert Pera sebelum menjual propertinya?A
Sebelum menjual propertinya, Robert Pera membeli properti tersebut pada tahun 2018 dan merencanakan renovasi yang tidak terlaksana.