Courtesy of CNBCIndonesia

Saham Data Center Anjlok, Kekayaan Toto Sugiri dan Marina Budiman Terseret

18 Mar 2025, 10.15 WIB

61 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penurunan kekayaan Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman menunjukkan volatilitas pasar saham.
Saham PT DCI Indonesia Tbk. mengalami penurunan setelah sebelumnya mengalami kenaikan yang signifikan.
Kedua tokoh ini merupakan pemain kunci dalam industri teknologi dan data center di Indonesia.

Konglomerat teknologi Indonesia, Otto Toto Sugiri, mengalami penurunan kekayaan yang sangat besar, mencapai US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 26,22 triliun dalam satu hari. Hal ini terjadi karena saham perusahaan data centernya, PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), turun drastis hingga 20%. Meskipun kekayaannya menurun, Toto masih berada di posisi ke-6 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sekitar US$ 6,5 miliar.

Selain Toto, rekannya Marina Budiman juga mengalami penurunan kekayaan sebesar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 19,66 triliun. Kini, kekayaan Marina tercatat sekitar US$ 4,6 miliar, menempatkannya di posisi ke-8 orang terkaya di Indonesia. Keduanya termasuk dalam daftar orang-orang dengan penurunan kekayaan terbesar dalam sehari menurut Forbes. Toto Sugiri dan Marina Budiman adalah tokoh penting dalam industri teknologi dan data center di Indonesia.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan drastis saham DCII menandakan perdagangan yang sangat volatil dan sentimen pasar yang berubah cepat setelah berakhirnya pengawasan khusus. Meskipun sempat mengalami reli luar biasa, investor harus waspada terhadap potensi koreksi tajam yang bisa memperburuk valuasi perusahaan teknologi data center seperti DCII.

--------------------

Analisis Ahli:

Analis Pasar Saham Indonesia: Koreksi tajam saham DCII merupakan respons natural pasar setelah reli berlebihan dan berakhirnya masa pengawasan khusus, menandai fase konsolidasi yang sehat.

Ekonom Teknologi: Runtuhnya harga saham ini juga mencerminkan ketidakpastian terhadap prospek bisnis data center di tengah perubahan regulasi dan persaingan ketat di sektor teknologi Indonesia.

--------------------

What's Next: Penurunan saham DCII kemungkinan akan memicu evaluasi ulang oleh investor terhadap prospek dan strategi perusahaan data center di Indonesia, yang mungkin menyebabkan fluktuasi lebih lanjut dalam harga saham dan kekayaan para pengusaha terkait.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250318095107-17-619460/dcii-arb-harta-toto-sugiri-dan-marina-budiman-lenyap-rp-4588-t