Courtesy of CNBCIndonesia
IHSG Terpangkas 0,26% Karena Penjualan Asing, Ini Saham Favorit Investor
14 Mar 2025, 07.30 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- IHSG mengalami penurunan setelah sebelumnya menguat hampir 2%.
- Investor asing melakukan aksi penjualan bersih yang signifikan.
- Sektor teknologi dan energi mencatatkan kenaikan tertinggi meskipun IHSG turun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,26% atau 17,63 poin, mencapai 6.647,42 pada penutupan perdagangan Kamis (13/3/2025). Meskipun sebelumnya IHSG sempat naik hampir 2%, nilai transaksi mencapai Rp 8,85 triliun dengan 287 saham menguat, 322 melemah, dan 189 stagnan. Sektor finansial dan utilitas mengalami penurunan terbesar, sementara sektor teknologi dan energi mencatatkan kenaikan.
Investor asing melakukan penjualan bersih sebesar Rp897,09 miliar, dengan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menjadi yang paling banyak dibeli asing, mencapai Rp45,54 miliar. Beberapa saham lain yang juga menarik perhatian investor asing adalah PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Meskipun IHSG turun, ada beberapa saham yang tetap diminati oleh investor.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan IHSG yang terjadi meski sempat menguat menunjukkan ketidakpastian pasar yang cukup tinggi, didorong oleh sentimen negatif di sektor finansial dan utilitas. Namun, aksi beli pada saham unggulan seperti UNVR dan GOTO memberi sinyal adanya kepercayaan terbatas dari investor asing pada sektor-sektor tertentu yang berpotensi menguat di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Analis Pasar Modal Senior: Penurunan IHSG kali ini mencerminkan fase koreksi wajar setelah rally cukup signifikan, dan fokus investor mulai selektif terhadap sektor yang fundamentalnya kuat sambil mengurangi eksposur pada sektor yang lebih rentan.
Ekonom Investasi Terkenal: Aksi jual asing ini adalah respons jangka pendek terhadap ketidakpastian global serta domestik, tapi peluang recovery akan muncul jika data ekonomi Indonesia tetap solid dan kebijakan pemerintah mendukung.
--------------------
What's Next: Jika tekanan jual dari investor asing terus berlanjut, IHSG berpotensi mengalami koreksi berkelanjutan dengan volatilitas yang cukup tinggi, meskipun ada beberapa saham pilihan yang menjadi daya tarik beli asing.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250314065544-17-618499/asing-terciduk-borong-saham-ini-saat-net-sell-kembali-kencang
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250314065544-17-618499/asing-terciduk-borong-saham-ini-saat-net-sell-kembali-kencang