Courtesy of CNBCIndonesia
IHSG Turun Akibat Defisit APBN dan Penjualan Saham Perbankan Asing
14 Mar 2025, 06.50 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- IHSG mengalami penurunan setelah sebelumnya terapresiasi.
- Defisit APBN menunjukkan ketergantungan Indonesia terhadap harga komoditas.
- Investor asing melakukan aksi penjualan bersih yang signifikan di pasar saham.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta mengalami penurunan sebesar 0,26% pada penutupan perdagangan Kamis, 13 Maret 2025, setelah sebelumnya naik hampir 2%. Nilai transaksi mencapai Rp 8,85 triliun dengan 287 saham menguat, 322 melemah, dan 189 stagnan. Penurunan IHSG ini dipicu oleh kabar defisit anggaran negara yang mencapai Rp 31,2 triliun hingga akhir Februari 2025, berbeda dengan tiga tahun sebelumnya yang mencatat surplus. Hal ini menunjukkan ketergantungan Indonesia pada harga komoditas.
Investor asing juga melakukan penjualan saham, dengan total penjualan bersih mencapai Rp 897,09 miliar. Bank Mandiri (BMRI) menjadi saham yang paling banyak dijual oleh investor asing, diikuti oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI). Beberapa saham lain yang juga mengalami penjualan besar oleh investor asing termasuk Bank Central Asia (BBCA) dan Telkom Indonesia (TLKM).
--------------------
Analisis Kami: Defisit APBN yang membesar adalah alarm yang harus direspon serius oleh pemerintah agar kepercayaan pasar bisa segera pulih. Jika tidak, tekanan pada sektor perbankan akan semakin kuat dan berdampak negatif pada stabilitas pasar, apalagi dengan harga komoditas yang berfluktuasi seiring dinamika global.
--------------------
Analisis Ahli:
Sri Mulyani Indrawati: Defisit anggaran sekarang menunjukkan perlunya manajemen fiskal yang lebih hati-hati untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan harga komoditas global.
Analis Pasar Saham: Aksi jual asing di sektor perbankan mencerminkan ketidakpastian investor terhadap prospek sektor tersebut jika tekanan fiskal terus berlanjut.
--------------------
What's Next: Penurunan IHSG mungkin berlanjut jika defisit APBN tidak segera dikendalikan dan investor asing terus melepas saham, terutama di sektor perbankan yang sangat dominan dalam pasar saham Indonesia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250314063328-17-618494/apbn-tekor-awal-tahun-asing-kabur-lagi-bawa-rp897-m-dari-pasar-modal
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250314063328-17-618494/apbn-tekor-awal-tahun-asing-kabur-lagi-bawa-rp897-m-dari-pasar-modal
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada IHSG pada penutupan perdagangan 13 Maret 2025?A
IHSG tercatat turun 0,26% atau terpangkas 17,63 poin ke posisi 6.647,42.Q
Apa penyebab utama penurunan IHSG?A
Penurunan IHSG disebabkan oleh kabar kurang baik mengenai defisit APBN.Q
Siapa yang menyampaikan informasi tentang defisit APBN?A
Informasi tentang defisit APBN disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.Q
Berapa total nilai transaksi yang tercatat pada hari itu?A
Total nilai transaksi mencapai Rp 8,85 triliun.Q
Saham mana yang mengalami penjualan bersih terbesar oleh investor asing?A
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengalami penjualan bersih terbesar sebesar Rp379,6 miliar.