Kontroversi Klaim Trump Tentang Kontrol Federal atas Pemilu Amerika Serikat
Courtesy of Wired

Kontroversi Klaim Trump Tentang Kontrol Federal atas Pemilu Amerika Serikat

Menjelaskan ketidaksesuaian klaim Trump tentang kontrol federal atas pemilu yang sebenarnya dikendalikan oleh negara bagian, sekaligus menyoroti pentingnya model pemilu terdesentralisasi yang transparan dan aman bagi publik.

02 Sep 2025, 17.20 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Infrastruktur pemilu di AS semakin kuat dan transparan.
  • Pernyataan Trump tentang kontrol federal atas pemilu adalah penafsiran yang salah dari Konstitusi.
  • Keamanan pemilu telah menjadi fokus utama dengan investasi besar selama bertahun-tahun.
Amerika Serikat - Selama hampir sepuluh tahun, pemerintah federal dan negara bagian AS telah berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan keamanan dan integritas sistem pemilu. Hasilnya, infrastruktur pemilu AS kini sangat kuat dan transparan, yang diakui oleh banyak pakar dan pejabat di lapangan. Namun, mantan presiden Donald Trump menyebarkan narasi yang keliru bahwa sistem ini sudah usang dan tidak dapat diandalkan, sehingga ia mendorong intervensi federal yang sebenarnya tidak diperlukan.
Trump bahkan mengeluarkan perintah eksekutif dan berkomentar di media sosial bahwa pemerintah federal harus mengontrol proses penghitungan suara, yang bertentangan dengan konstitusi AS yang meletakkan pengaturan pemilu di tangan masing-masing negara bagian. Para ahli menjelaskan bahwa tidak ada peran bagi presiden untuk mengatur bagaimana pemilu dijalankan di tingkat negara bagian, dan setiap usaha untuk memaksa hal tersebut merupakan penyalahgunaan jabatan.
Kontroversi semakin meningkat ketika administrasi Trump membatasi sebagian besar kerja keamanan pemilu federal dan menunjuk pejabat yang meragukan hasil pemilu 2020 ke posisi penting dalam Departemen Keamanan Dalam Negeri. Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius mengenai independensi dan keutuhan sistem pemilu nasional.
Sementara beberapa pejabat Republik menyambut perintah eksekutif yang mengusulkan perubahan dalam proses dan persyaratan pemilu, terutama terkait pembuktian kewarganegaraan, kelompok Demokrat dan para ahli menolak karena dianggap sebagai upaya pengambilalihan ilegal dan mencederai sistem desentralisasi yang sudah berjalan selama ini.
Yang patut disyukuri adalah sebagian besar suara di AS kini dicatat dengan menggunakan sistem catatan kertas yang aman, hasil dari investasi besar-besaran selama dekade terakhir. Hal ini memberikan jaminan bahwa hasil pemilu dapat diaudit dan dipastikan keakuratannya, menjaga demokrasi AS dari skeptisisme dan manipulasi yang tidak berdasar.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/trump-federalize-election-unconstitutional/

Analisis Kami

"Penting untuk menjaga pemilu di tangan negara bagian agar sesuai dengan semangat desentralisasi dalam Konstitusi AS, sekaligus menjaga transparansi dan keamanan yang telah terbangun selama bertahun-tahun. Narasi yang memaksakan kontrol federal tanpa dasar dapat merusak kepercayaan masyarakat dan memperdalam polarisasi politik yang berbahaya."

Analisis Ahli

Lawrence Norden
"Trump keliru memahami peran presiden dalam memilih, karena secara konstitusional negara bagian yang mengatur waktu, tempat, dan cara pemilu, bukan presiden."
Pamela Smith
"Penggunaan jabatan presiden untuk mengarahkan kebijakan pemilu federal yang seharusnya berada di tangan negara bagian sangat tidak pantas dan membingungkan publik."
Ben Adida
"Mengganti mesin pemungutan suara yang sudah tua adalah hal positif, namun target waktu dari eksekutif terlalu ambisius dan sulit dicapai."

Prediksi Kami

Jika narasi federalisasi pemilu terus dipromosikan, akan terjadi peningkatan ketegangan politik dan kebingungan publik yang dapat mengancam kepercayaan terhadap proses demokrasi dan integritas hasil pemilu di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dipromosikan Trump mengenai infrastruktur pemilu?
A
Trump mempromosikan narasi bahwa infrastruktur pemilu di AS usang dan tidak dapat diandalkan.
Q
Mengapa para ahli pemilu menolak klaim Trump tentang kontrol federal atas pemilu?
A
Para ahli menekankan bahwa Konstitusi memberikan wewenang kepada negara bagian untuk mengatur pemilu, bukan presiden.
Q
Apa yang diungkapkan oleh Pamela Smith tentang peran kantor pemilu?
A
Pamela Smith menegaskan bahwa penting bagi pemilu dijalankan secara lokal dan tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua.
Q
Bagaimana reaksi pemimpin pemilu Republik terhadap perintah eksekutif yang dikeluarkan Trump?
A
Beberapa pemimpin pemilu Republik mendukung perintah eksekutif Trump, terutama yang terkait dengan persyaratan bukti kewarganegaraan.
Q
Apa yang dicapai dalam keamanan pemilu di AS dalam dekade terakhir?
A
Dalam dekade terakhir, investasi besar telah dilakukan untuk meningkatkan keamanan pemilu, termasuk penggunaan kertas untuk hampir semua suara yang diberikan.

Artikel Serupa

Trump Perintahkan Investigasi dan Cabut Izin Keamanan Mantan Direktur CISATechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
74 dibaca

Trump Perintahkan Investigasi dan Cabut Izin Keamanan Mantan Direktur CISA

Trump Cabut Izin Keamanan Eks Kepala Siber Setelah Dukung Kebenaran Pemilu 2020Reuters
Teknologi
5 bulan lalu
140 dibaca

Trump Cabut Izin Keamanan Eks Kepala Siber Setelah Dukung Kebenaran Pemilu 2020

Pegawai Pemerintah AS Ketakutan Karena Pengawasan Digital Meningkat PesatWired
Teknologi
6 bulan lalu
174 dibaca

Pegawai Pemerintah AS Ketakutan Karena Pengawasan Digital Meningkat Pesat

CISA Hentikan Kegiatan Keamanan Pemilu, Lakukan Peninjauan Akibat Tekanan PolitikWired
Teknologi
7 bulan lalu
92 dibaca

CISA Hentikan Kegiatan Keamanan Pemilu, Lakukan Peninjauan Akibat Tekanan Politik

Bahaya Isolasionisme AS dan Pentingnya Diplomasi Siber di Era Persaingan GlobalWired
Teknologi
8 bulan lalu
228 dibaca

Bahaya Isolasionisme AS dan Pentingnya Diplomasi Siber di Era Persaingan Global

Perintah Presiden Biden Perkuat Keamanan Siber dan Dorong Digitalisasi IdentitasWired
Teknologi
8 bulan lalu
277 dibaca

Perintah Presiden Biden Perkuat Keamanan Siber dan Dorong Digitalisasi Identitas