Courtesy of YahooFinance
Kesepakatan Teknologi Inggris-AS Dorong Investasi Besar di AI dan Komputasi
Mengumumkan kesepakatan teknologi antara Inggris dan AS yang bertujuan memperkuat kerja sama dalam AI, komputasi kuantum, dan energi nuklir untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi di kedua negara.
17 Sep 2025, 04.34 WIB
170 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perjanjian Teknologi antara Britania dan AS diharapkan dapat memperkuat hubungan dan meningkatkan investasi.
- Microsoft dan Nvidia berkomitmen untuk investasi besar yang akan mendukung pengembangan AI dan infrastruktur teknologi di Britania.
- Keir Starmer berfokus pada pendekatan regulasi yang lebih ringan untuk menarik lebih banyak investasi asing.
London, Inggris - Inggris dan Amerika Serikat menandatangani sebuah kesepakatan teknologi yang dinamakan "Tech Prosperity Deal" untuk memperkuat kolaborasi di bidang kecerdasan buatan (AI), komputasi kuantum, dan energi nuklir sipil. Kesepakatan ini diumumkan saat kunjungan kenegaraan Presiden Donald Trump ke Inggris. Tujuannya adalah untuk mendorong investasi besar serta meningkatkan hubungan ekonomi dan teknologi di kedua negara.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menekankan pentingnya kesepakatan ini dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keamanan kedua negara. Ia ingin memposisikan Inggris sebagai tujuan investasi utama dengan menggunakan regulasi yang lebih ringan dalam bidang AI, mengikuti gaya Amerika Serikat, berbeda dengan regulasi Uni Eropa yang lebih ketat.
Beberapa perusahaan teknologi besar Amerika seperti Microsoft, Nvidia, dan Google mengumumkan investasi besar-besaran di Inggris. Microsoft berencana menginvestasikan 22 miliar pound untuk memperluas infrastruktur cloud dan AI, termasuk membangun superkomputer AI terbesar di Loughton, dekat London. Nvidia akan menyebarkan 120.000 unit prosesor grafis di Inggris sebagai bagian dari proyek AI mereka.
Selain itu, perusahaan lain seperti CoreWeave, Salesforce, Scale AI, BlackRock, Oracle, dan Amazon Web Services juga menyatakan komitmen investasi mulai dari ratusan juta hingga beberapa miliar pound. Investasi ini mencakup pengembangan pusat data hemat energi dan penelitian AI melalui proyek-proyek seperti DeepMind dari Google di Inggris.
Diharapkan kesepakatan ini tidak hanya memperluas kapasitas teknologi dan inovasi di Inggris, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi serta memperkuat keamanan energi melalui kerja sama di sektor nuklir sipil, sekaligus membawa Inggris menjadi pusat penting teknologi di Eropa.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/uk-us-agree-42-billion-213452213.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/uk-us-agree-42-billion-213452213.html
Analisis Kami
"Kesepakatan ini menandai langkah strategis Inggris untuk mengadopsi pendekatan regulasi Amerika yang lebih fleksibel, yang bisa mempercepat pertumbuhan teknologi dan investasi asing. Namun, pendekatan ini juga membawa risiko kurangnya perlindungan regulasi bagi masyarakat, yang harus diawasi ketat agar tidak menimbulkan dampak sosial negatif."
Analisis Ahli
Satya Nadella
"Kerja sama teknologi ini memastikan Amerika tetap menjadi mitra teknologi yang dapat dipercaya bagi Inggris."
Brad Smith
"Hubungan antara Microsoft dan Inggris telah membaik secara signifikan setelah masalah antitrust sebelumnya diselesaikan."
David Hogan
"Investasi Nvidia akan menjadikan Inggris sebagai pencipta AI, bukan hanya pengguna."
Prediksi Kami
Investasi besar ini akan membuat Inggris menjadi pusat teknologi AI dan komputasi kuantum utama di Eropa, mempercepat inovasi dan meningkatkan posisi Inggris dalam ekonomi digital global.