Courtesy of YahooFinance

PHK Besar di Pemerintah Tandai Akhir Resesi Bergulir dan Awal Pemulihan Ekonomi AS

Memberikan analisa dan optimisme bahwa gelombang PHK besar-besaran di sektor pemerintahan menandai akhir dari resesi bergulir tiga tahun, serta memaparkan potensi pemulihan pasar saham dan ekonomi ke depan, yang relevan bagi investor dan pelaku pasar.

17 Sep 2025, 19.28 WIB

33 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemecatan di sektor pemerintah merupakan titik balik dalam kondisi ekonomi yang sedang berjuang.
Morgan Stanley mengharapkan pemulihan ekonomi yang kuat di tahun 2025, dengan proyeksi pertumbuhan positif untuk pasar saham.
Kebijakan moneter yang dovish dari Federal Reserve dapat mendukung pasar saham di tengah tantangan ekonomi.

Amerika Serikat - Selama tiga tahun terakhir, ekonomi Amerika Serikat mengalami yang disebut sebagai resesi bergulir, yaitu kondisi di mana sejumlah sektor ekonomi secara bergantian mengalami pelemahan tanpa terlihat dalam data GDP keseluruhan. Analis terkemuka Morgan Stanley, Michael Wilson, menyatakan bahwa ini dimulai sejak 2022 dan sektor pemerintah menjadi yang terakhir terdampak.

Puncak dari resesi bergulir ini ditandai oleh PHK besar di sektor pemerintahan yang dipenuhi oleh inisiatif bernama DOGE yang digawangi Elon Musk. PHK ini menyebabkan turunnya kepercayaan konsumen dan perusahaan secara signifikan, serta pelemahan sektor saham terutama saham berkapitalisasi kecil.

Morgan Stanley memprediksi bahwa gelombang PHK ini sudah mencapai puncaknya pada Maret 2025 dan kondisi ekonomi mulai membaik di paruh kedua tahun 2025. Kenaikan pendapatan perusahaan dan perbaikan indikator pasar modal mendukung optimisme ini, dengan target S&P 500 hingga 7.200 pada pertengahan 2026.

Namun, ada risiko dari kebijakan moneter yang diprediksi akan makin melunak. Federal Reserve akan memangkas suku bunga untuk meredam pelemahan pasar tenaga kerja, sementara pemerintah berencana membiarkan ekonomi terus panas. Kombinasi ini bisa menimbulkan tantangan baru dengan inflasi yang tetap tinggi.

Walau risiko tersebut ada, Wilson meyakini tidak akan terjadi lonjakan pengangguran tajam kecuali ada guncangan eksternal yang tidak terduga. Kondisi ini memberi harapan bahwa AS akan mengalami siklus pemulihan bertahap meski dengan tantangan yang tetap harus diwaspadai.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/top-analyst-says-elon-musk-122831088.html

Analisis Kami

"Inisiatif pemangkasan pemerintah oleh DOGE memang menjadi momentum penting dalam siklus ekonomi yang kompleks ini, menandai perubahan signifikan yang memang sudah lama ditunggu. Namun, potensi risiko kebijakan moneter yang terlalu longgar di tengah inflasi harus diwaspadai sebagai potensi pemicu ketidakstabilan baru yang dapat menggagalkan pemulihan."

Analisis Ahli

Michael Wilson

"Resesi bergulir yang terjadi sejak 2022 berakhir dengan PHK besar sektor pemerintah, yang menandakan infleksi pasar menuju pemulihan dan kenaikan saham."

Bank of America Research

"Kebijakan moneter yang menggabungkan pemotongan suku bunga di tengah inflasi merupakan kombinasi langka dan berpotensi menyebabkan kemiripan kondisi krisis tahun 2007."

Prediksi Kami

Pasar saham AS kemungkinan mengalami pemulihan berkelanjutan dengan kenaikan nilai saham sampai pertengahan 2026, meskipun risiko kebijakan moneter yang tidak konvensional dan kemungkinan kejutan eksternal tetap ada.