Teknologi 3D Bioprinting Swedia Ciptakan Kulit Hidup dengan Pembuluh Darah
Courtesy of Wired

Teknologi 3D Bioprinting Swedia Ciptakan Kulit Hidup dengan Pembuluh Darah

Mengembangkan teknologi 3D bioprinting yang mampu menciptakan kulit tebal buatan dengan jaringan pembuluh darah agar memungkinkan regenerasi kulit hidup yang fungsional dan dapat digunakan dalam praktik medis.

10 Sep 2025, 16.30 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengembangan bioprinting 3D dapat membantu regenerasi kulit manusia.
  • Pembuluh darah sangat penting untuk kelangsungan hidup jaringan buatan.
  • Teknologi inovatif seperti REFRESH membuka jalan untuk kemajuan dalam kedokteran regeneratif.
Linköping, Swedia - Para peneliti di Swedia berhasil mengembangkan dua teknik bioprinting 3D yang dapat menciptakan kulit buatan tebal yang sudah memiliki pembuluh darah. Kulit ini penting karena pembuluh darah memastikan semua sel mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup agar tetap hidup dan berfungsi baik.
Salah satu metode yang disebut μInk menggunakan tinta bio yang mengandung fibroblas, yaitu sel penghasil kolagen dan komponen dermis lainnya. Dengan bantuan printer 3D, mereka menyusun tinta ini untuk membentuk jaringan kulit yang padat dengan sel hidup di dalamnya.
Dalam uji coba menggunakan tikus, jaringan hasil bioprinting ini dapat tumbuh dan memproduksi kolagen serta komponen penting dermis lainnya. Selain itu, pembuluh darah baru juga tumbuh di dalam jaringan tersebut, yang menandakan potensi kulit buatan ini untuk menyatu dan bertahan lama.
Teknologi kedua, REFRESH, memungkinkan pembuatan pembuluh darah buatan dari serat hidrogel yang kuat dan memiliki kemampuan memori bentuk. Serat ini dapat dibentuk, dililit, dan akhirnya dilarutkan menggunakan enzim untuk menciptakan saluran berongga yang menyerupai pembuluh darah asli.
Dengan menggabungkan kedua teknologi ini, para peneliti berharap bisa membuat jaringan kulit buatan yang tidak hanya padat sel, tapi juga memiliki jaringan pembuluh darah kompleks. Hal ini akan sangat membantu dalam pengembangan terapi regenerasi kulit di masa depan, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk penggunaan klinis.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/researchers-create-3d-printed-artificial-skin-that-allows-blood-circulation/

Analisis Ahli

Johan Junker
"Pendekatan ini sangat menjanjikan karena menggabungkan bioprinting sel dan struktur pembuluh darah yang sangat diperlukan untuk kehidupan jaringan, sesuatu yang belum banyak berhasil dilakukan sebelumnya."

Analisis Kami

"Inovasi ini merupakan terobosan penting dalam rekayasa jaringan dan memungkinkan terobosan besar dalam produksi kulit buatan bermutu tinggi. Namun, skenario klinis masih memerlukan validasi komprehensif, terutama terkait komplikasi khas luka sebelum teknologi ini dapat diadopsi secara luas."

Prediksi Kami

Teknologi ini dapat membuka jalan menuju pengobatan regeneratif kulit yang efektif dan mungkin diterapkan dalam praktik klinis setelah mengatasi tantangan lingkungan luka seperti peradangan dan infeksi bakteri.