DBS Gandeng Franklin Templeton dan Ripple Hadirkan Token Dana Pasar Uang di Singapura
Courtesy of YahooFinance

DBS Gandeng Franklin Templeton dan Ripple Hadirkan Token Dana Pasar Uang di Singapura

Memberikan layanan swap dan lending menggunakan token yang mewakili dana pasar uang serta stablecoin sehingga meningkatkan efisiensi, likuiditas, dan peluang investasi bagi investor institusional yang memenuhi syarat.

18 Sep 2025, 08.03 WIB
264 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • DBS Group berkolaborasi dengan Franklin Templeton dan Ripple untuk meningkatkan efisiensi pasar keuangan.
  • Tokenisasi aset seperti sgBENJI dan stablecoin RLUSD memberikan peluang baru bagi investor.
  • Inovasi di bidang blockchain dapat menyederhanakan proses perdagangan dan pinjaman di pasar keuangan.
Singapura, Singapura - DBS Group, bank terbesar di Singapura, berkolaborasi dengan manajer aset Amerika Serikat Franklin Templeton dan perusahaan blockchain Ripple untuk menawarkan layanan trading dan pinjaman menggunakan token dana pasar uang dan stablecoin dolar AS. Ini merupakan terobosan inovatif di dunia keuangan yang menggabungkan teknologi blockchain dengan layanan perbankan tradisional.
Dalam kerjasama ini, DBS akan mencatat token sgBENJI, yang merupakan tokenisasi dari dana pasar uang dolar AS milik Franklin Templeton, pada DBS Digital Exchange. Stablecoin RLUSD dari Ripple juga akan tercatat di bursa digital ini, memungkinkan investor institusional yang memenuhi syarat untuk menukar kedua token tersebut dengan mudah.
Investor akan bisa mendapatkan hasil (yield) dari transaksi swap token ini. Selain itu, DBS juga berencana memperluas penggunaan token sgBENJI sebagai jaminan kredit, baik melalui transaksi repurchase yang dikelola bank maupun platform pihak ketiga dengan DBS sebagai agen yang memegang agunan tersebut.
Token sgBENJI diterbitkan menggunakan teknologi blockchain XRP Ledger dari Ripple, yang memberikan keamanan, transparansi, dan kecepatan dalam transaksi digital. Inisiatif ini menyoroti bagaimana tokenisasi aset keuangan berpotensi memperbaiki efisiensi dan likuiditas pasar secara global.
Menurut CEO DBS Digital Exchange, Lim Wee Kian, kerja sama ini menunjukkan peran penting tokenisasi dalam pasar keuangan modern. Langkah DBS bersama mitranya diharapkan dapat menjadi model adopsi teknologi blockchain dalam layanan keuangan yang lebih luas di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/dbs-franklin-templeton-ripple-team-010300495.html

Analisis Ahli

Chris McCann (Pendiri dan CEO Ripple)
"Integrasi tokenisasi dengan layanan perbankan akan merevolusi cara aset digital diperdagangkan dan dijaminkan, memberikan transparansi dan kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya."

Analisis Kami

"Langkah DBS dan mitranya sangat strategis dalam menggabungkan sistem perbankan tradisional dengan teknologi blockchain, membuka akses ke pasar yang lebih likuid dan efisien. Inovasi ini juga berpotensi menjadi model bagi bank-bank lain untuk mengadopsi tokenisasi aset sebagai alternatif investasi yang aman dan fleksibel."

Prediksi Kami

Kolaborasi ini kemungkinan akan mendorong adopsi lebih luas tokenisasi aset keuangan di Asia dan global, serta mempercepat integrasi teknologi blockchain dalam layanan perbankan konvensional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa kemitraan yang diumumkan oleh DBS Group?
A
DBS Group telah bermitra dengan Franklin Templeton dan Ripple untuk menawarkan layanan perdagangan dan pinjaman bagi investor terakreditasi dan institusi.
Q
Apa tujuan dari token sgBENJI?
A
Token sgBENJI bertujuan untuk memberikan cara bagi investor untuk bertransaksi dengan dana pasar uang yang tertokenisasi.
Q
Bagaimana Ripple terlibat dalam kemitraan ini?
A
Ripple terlibat dengan menyediakan stablecoin RLUSD yang akan diperdagangkan di DBS Digital Exchange.
Q
Apa keuntungan bagi investor dari menggunakan sgBENJI dan RLUSD?
A
Investor dapat menukar sgBENJI dan RLUSD untuk mendapatkan imbal hasil dari dana pasar uang yang tertokenisasi.
Q
Apa rencana DBS Group terkait penggunaan sgBENJI sebagai jaminan?
A
DBS Group berencana untuk menjajaki penggunaan sgBENJI sebagai jaminan untuk kredit melalui transaksi repo yang dikelola oleh bank.