Courtesy of YahooFinance

Pasar Crypto Tunggu Pidato Powell, Insider Koin Borong Untung Besar

Memberikan gambaran tentang dinamika pasar cryptocurrency menjelang pidato Powell dan mengungkap praktik insider dalam proyek koin serta perkembangan stablecoin baru di Jepang, sehingga pembaca dapat memahami risiko dan peluang sebelum membuat keputusan investasi.

22 Agt 2025, 19.00 WIB

167 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin berada di level support penting dan dapat memantul tergantung pada sinyal dari Federal Reserve.
Ripple dan SBI Holdings akan meluncurkan stablecoin baru, RLUSD, di Jepang, menunjukkan pertumbuhan pasar digital.
Pasar kripto menunjukkan penurunan aktivitas spekulatif, dengan trader menunggu arahan dari kebijakan moneter.

Jackson Hole, Amerika Serikat - Bitcoin bertahan di support penting Rp 1.85 juta ($112.500) yang juga merupakan garis Fibonacci 61,8% dari reli sebelumnya. Namun, reboundnya masih terbatas karena banyak pelaku pasar memilih berhati-hati menunggu pidato penting Jerome Powell di Jackson Hole yang dapat memengaruhi kebijakan suku bunga Amerika Serikat.

Selama 24 jam terakhir, open interest futures di Bitcoin dan Ethereum sedikit naik yang menunjukkan modal mulai masuk, namun kemungkinan juga untuk posisi hedging jika Powell memberi sinyal kebijakan moneter yang ketat. Di sisi lain, open interest untuk koin-koin lain seperti SOL, DOGE, dan ADA menurun, menandakan adanya keluar modal.

Investigasi on-chain menunjukkan adanya aktivitas wallet terkoordinasi untuk peluncuran koin YZY dan LIBRA yang dilakukan oleh orang dalam yang berhasil meraup keuntungan besar hingga jutaan dolar, sementara sebagian besar trader biasa justru mengalami kerugian. Hal ini membuka perdebatan tentang keadilan dan transparansi di pasar koin baru atau 'celebrity coins'.

Di sisi regulasi dan inovasi, Ripple dan SBI Holdings berencana meluncurkan stablecoin RLUSD di Jepang pada awal 2026, mengacu pada peraturan baru dan menjanjikan kepatuhan tingkat institusional. Hal ini menjadi langkah penting dalam menghubungkan keuangan tradisional dengan teknologi blockchain di pasar Asia.

Secara keseluruhan, volatilitas di pasar crypto meningkat terutama di opsi Bitcoin menjelang pidato Powell. Pasar tampak menunggu sinyal kuat dari Federal Reserve untuk menentukan arah selanjutnya. Investor disarankan tetap waspada dan memonitor perkembangan kebijakan moneter yang dapat mendorong perubahan signifikan dalam harga aset digital.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/markets-today-holding-steady-powell-120000878.html

Analisis Kami

"Pasar crypto saat ini sedang memasuki fase kritis yang sangat bergantung pada sinyal Federal Reserve, membuat investor harus ekstra hati-hati mengingat volatilitas yang meningkat dan risiko sentimen negatif. Selain itu, praktik insider pada koin 'celebrity' menggarisbawahi perlunya pengawasan lebih ketat agar pasar lebih adil untuk investor ritel."

Analisis Ahli

Lyn Alden (Ekonom dan Analis Investasi)

"Pergerakan harga Bitcoin sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter AS saat ini, dan pidato Powell bisa menjadi pemicu volatilitas tinggi, oleh karena itu posisi hedge merupakan strategi yang tepat dalam jangka pendek."

Prediksi Kami

Jika Powell memberikan nada dovish dengan sinyal pemotongan suku bunga yang lebih cepat, harga Bitcoin dan Ethereum kemungkinan akan mengalami rebound signifikan dan volume perdagangan serta minat investasi dapat meningkat tajam.