Courtesy of YahooFinance
JPYC Luncurkan Stablecoin Yen, Buka Peluang Baru di Dunia DeFi Global
Memperkenalkan peluncuran JPYC, stablecoin pertama di Asia yang didukung yen Jepang yang dapat beredar secara global, serta menjelaskan bagaimana ini dapat memanfaatkan likuiditas yen murah untuk membuka peluang baru di dunia DeFi dan carry trade yen secara on-chain.
30 Okt 2025, 08.52 WIB
20 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Peluncuran JPYC menandai era baru dalam penggunaan yen Jepang di pasar global.
- Yen Jepang, meskipun memiliki suku bunga rendah, tetap menjadi mata uang yang menarik untuk perdagangan di DeFi.
- Kondisi pasar kripto menunjukkan penurunan permintaan pasca lonjakan harga yang signifikan.
Tokyo, Jepang - Asia Morning Briefing mengulas peluncuran JPYC, stablecoin pertama di Asia yang didukung oleh yen Jepang dan dapat beredar secara internasional. Berbeda dengan won Korea dan dolar Taiwan yang terbatasi aturan lokal, yen Jepang tetap konvertibel bebas, membuatnya cocok untuk stablecoin global yang bisa digunakan dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Bank of Japan saat ini memegang suku bunga rendah di 0,5%, paling tinggi sejak 2008 tapi masih jauh di bawah tingkat global. Dalam kondisi ini, likuiditas yen sangat murah dan menjadi peluang carry trade di pasar global. Stablecoin yen ini memungkinkan trader meminjam yen digital dengan biaya rendah untuk mengejar hasil investasi yang lebih tinggi di aset berdenominasi dolar.
Platform DeFi seperti Maple, Lista, dan Stream Finance menawarkan hasil tahunan antara 6% hingga 14%, jauh melampaui benchmark pasar uang Jepang yang di bawah 1%. Ini membuka peluang besar bagi para pelaku pasar dan investor untuk mendapatkan keuntungan lebih dengan menggunakan yen digital tersebut.
Meskipun potensi besar, saat ini JPYC membatasi penarikan hanya sampai 6.500 USD per hari. Hal ini menunjukkan kehati-hatian otoritas Jepang dalam mengatur keuangan digital, sehingga pasar stablecoin ini masih harus tumbuh secara bertahap sesuai dengan regulasi yang ada.
Selain itu, pengaruh Bank of Japan tetap kuat terhadap pergerakan suku bunga, di tengah ketidakpastian akibat kebijakan tarif AS dan pertumbuhan upah domestik. Dengan peluncuran stablecoin yen ini, masa depan carry trade yen menjadi semakin modern dan terintegrasi dalam teknologi blockchain.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-morning-briefing-whats-real-015209027.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-morning-briefing-whats-real-015209027.html
Analisis Ahli
Taisuke Yamada
"Peluncuran JPYC adalah inovasi yang akan mengubah cara likuiditas yen dimanfaatkan dalam ekosistem DeFi dan membawa dampak besar pada pasar keuangan global yang semakin terdesentralisasi."
Analisis Kami
"Peluncuran JPYC menandai langkah penting Jepang dalam menggabungkan sistem keuangan tradisional dengan teknologi blockchain, menciptakan jembatan yang efektif antara pasar global dan kebijakan moneter lokal yang konservatif. Meskipun keterbatasan regulasi masih membatasi skalabilitas saat ini, potensi pengembangan dan adopsi stablecoin ini sangat besar terutama jika otoritas Jepang memberikan ruang lebih luas kepada inovasi digital."
Prediksi Kami
Stablecoin yen seperti JPYC akan semakin mengintegrasikan likuiditas yen murah ke dalam ekosistem DeFi global, mendorong pertumbuhan carry trade digital dan inovasi keuangan berbasis blockchain dari Jepang ke seluruh dunia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu JPYC?A
JPYC adalah stablecoin yang didukung oleh yen Jepang yang dapat digunakan di pasar global.Q
Mengapa yen Jepang dianggap sebagai mata uang yang baik untuk stablecoin?A
Yen Jepang dianggap sebagai mata uang yang baik untuk stablecoin karena dapat ditukar secara bebas dan memiliki likuiditas yang tinggi.Q
Apa dampak peluncuran JPYC terhadap pasar DeFi?A
Peluncuran JPYC dapat mengubah likuiditas yen Jepang menjadi sumber pendanaan baru untuk DeFi.Q
Bagaimana suku bunga Bank of Japan mempengaruhi likuiditas yen?A
Suku bunga rendah Bank of Japan membuat yen menjadi salah satu mata uang termurah untuk pendanaan, bahkan dalam siklus pengetatan.Q
Apa yang terjadi pada harga Bitcoin dan Ether baru-baru ini?A
Harga Bitcoin dan Ether baru-baru ini mengalami penurunan setelah permintaan investor di AS mulai menurun.