China Bakal Perkuat Yuan Lewat Stablecoin Demi Lawan Dominasi Dolar AS
Courtesy of YahooFinance

China Bakal Perkuat Yuan Lewat Stablecoin Demi Lawan Dominasi Dolar AS

Menjelaskan bagaimana fokus China pada pengembangan stablecoin bertujuan mempertahankan posisi mata uang yuan di pasar internasional dan menanggapi regulasi AS dalam stablecoin agar tetap kompetitif dalam perdagangan dan penyelesaian pembayaran global.

28 Agt 2025, 06.34 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • China berfokus pada stablecoin sebagai respons terhadap dominasi dolar AS.
  • Stablecoin di Jepang menunjukkan pendekatan regulasi yang lebih terbuka dibandingkan dengan China.
  • Pergeseran ini mencerminkan kebutuhan untuk meningkatkan daya saing dalam perdagangan global.
Beijing, Republik Rakyat Tiongkok - China kini semakin serius mengembangkan stablecoin yang didukung oleh mata uang yuan untuk menghadapi dominasi dolar AS di pasar global. Fokus ini bukan sekadar mengadopsi kripto, tetapi lebih sebagai cara mempertahankan kekuatan mata uangnya dalam perdagangan internasional dan settlement pembayaran lintas batas.
Sebelumnya, China sudah meluncurkan e-CNY, mata uang digital resmi yang dikendalikan bank sentral, yang digunakan terutama untuk kebutuhan domestik karena menawarkan kontrol yang ketat dan keuntungan seigniorage. Namun stablecoin dinilai lebih baik untuk transaksi antarnegara karena mampu beroperasi secara internasional dan kompatibel di berbagai sistem.
Regulasi AS tentang stablecoin seperti GENIUS Act telah mendorong China untuk bergerak lebih cepat agar tidak ketinggalan. Pemerintah China sedang mempersiapkan roadmap untuk stablecoin yang didukung yuan, dengan Hong Kong dan Shanghai dipilih sebagai wilayah utama untuk menguji coba token ini secara offshore.
Namun, capital controls yang ketat membuat penggunaan stablecoin yuan masih terbatas di dalam negeri. Hal ini berbeda dengan Jepang yang memungkinkan stablecoins yen beredar secara domestik. Jadi eksperimen stablecoin ini lebih menjadi pelengkap dari e-CNY dan bukan pengganti, dengan tujuan memperluas jangkauan yuan tanpa kehilangan kendali ekonomi.
Selain itu, pasar stablecoin juga mendapatkan perhatian dari perusahaan dan regulator di Asia, seperti Monex Group di Jepang. Keseluruhan kondisi menunjukkan Asia sedang dalam perlombaan mengembangkan stablecoin untuk mengimbangi dominasi dolar, dengan China memanfaatkan jalur offshore untuk bereksperimen sambil menjaga kontrol di dalam negeri.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-morning-briefing-stablecoins-offer-233447394.html

Analisis Kami

"China memang memilih pendekatan yang hati-hati, mengutamakan stabilitas sistem finansial domestik sambil berusaha memperluas pengaruh yuan secara global melalui stablecoin. Strategi ini cerdas tapi penuh tantangan karena pasar internasional memerlukan likuiditas dan interoperabilitas yang sulit dicapai tanpa pelemahan kontrol modal."

Analisis Ahli

Dr. Vera Yuen
"Stablecoin memungkinkan China merespon cepat perkembangan global dan regulasi internasional sehingga tetap kompetitif dalam landscape mata uang digital yang terus berkembang."

Prediksi Kami

China akan semakin mempercepat adopsi stablecoin yuan offshore untuk membangun ekosistem pembayaran internasional, namun tetap menjaga kontrol ketat pada penggunaan dalam negeri untuk menjaga stabilitas ekonomi dan politik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa fokus utama artikel ini?
A
Fokus utama artikel ini adalah tentang pergeseran China menuju penggunaan stablecoin dan bagaimana hal ini terkait dengan dominasi dolar AS.
Q
Mengapa stablecoin dianggap penting bagi China?
A
Stablecoin dianggap penting bagi China sebagai langkah untuk mengatasi dominasi dolar AS dan untuk meningkatkan penggunaan yuan di pasar internasional.
Q
Siapa Dr. Vera Yuen dan apa pandangannya tentang stablecoin?
A
Dr. Vera Yuen adalah akademisi yang menganalisis kebijakan stablecoin di China dan menyatakan bahwa langkah ini menunjukkan peluang luar negeri namun juga batasan domestik yang dalam.
Q
Bagaimana situasi stablecoin di Jepang dibandingkan dengan China?
A
Di Jepang, regulator sedang mempersiapkan stablecoin yang dapat beredar di dalam negeri, berbeda dengan China yang mendorong eksperimen di luar negeri.
Q
Apa dampak dari regulasi AS terhadap langkah China dalam stablecoin?
A
Regulasi AS, seperti GENIUS Act, memicu China untuk cepat beradaptasi dan mempertimbangkan stablecoin sebagai infrastruktur penting dalam perdagangan global.

Artikel Serupa

Penurunan Harga Bitcoin dan Ether, Apakah Ini Kesempatan Atau Risiko?YahooFinance
Finansial
8 hari lalu
59 dibaca

Penurunan Harga Bitcoin dan Ether, Apakah Ini Kesempatan Atau Risiko?

Tekanan Pasar Kripto dan Optimisme Institusional Jelang Jackson HoleYahooFinance
Finansial
9 hari lalu
57 dibaca

Tekanan Pasar Kripto dan Optimisme Institusional Jelang Jackson Hole

Oracle Chronicle Dorong Revolusi Tokenisasi Aset di Dunia DeFiYahooFinance
Finansial
17 hari lalu
101 dibaca

Oracle Chronicle Dorong Revolusi Tokenisasi Aset di Dunia DeFi

China Ubah Sikap, Stablecoin Jadi Kunci Internasionalisasi Yuan dan Persaingan FinansialYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
84 dibaca

China Ubah Sikap, Stablecoin Jadi Kunci Internasionalisasi Yuan dan Persaingan Finansial

Pasar Bitcoin dan DeFi Menghadapi Risiko Tinggi di Tengah Lonjakan AI dan Investasi BesarYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
105 dibaca

Pasar Bitcoin dan DeFi Menghadapi Risiko Tinggi di Tengah Lonjakan AI dan Investasi Besar

Bitcoin Stabil di Kisaran Rp 1.81 miliar ($110K) , Investor Berhati-Hati di Tengah Keputusan Hukum dan InvestasiYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
99 dibaca

Bitcoin Stabil di Kisaran Rp 1.81 miliar ($110K) , Investor Berhati-Hati di Tengah Keputusan Hukum dan Investasi