Courtesy of YahooFinance
Ripple dan SBI Bersiap Luncurkan Stablecoin RLUSD di Jepang Tahun Depan
Mengenalkan dan mempersiapkan peluncuran stablecoin RLUSD yang dikembangkan oleh Ripple dan SBI Holdings di Jepang, memanfaatkan regulasi stablecoin baru untuk meningkatkan keandalan dan kemudahan penggunaan stablecoin di pasar Jepang yang sangat memperhatikan kepatuhan.
22 Agt 2025, 12.56 WIB
109 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- RLUSD akan diluncurkan di Jepang melalui kolaborasi antara Ripple dan SBI Holdings.
- Peraturan baru di Jepang memberikan kesempatan bagi penerbit asing untuk masuk ke pasar stablecoin.
- SBI VC Trade menjadi bursa kripto pertama yang mendapatkan izin untuk menangani stablecoin yang diterbitkan secara asing.
Tokyo, Jepang - Ripple dan SBI Holdings berencana meluncurkan stablecoin baru bernama RLUSD di Jepang pada awal tahun depan. Langkah ini didukung oleh perubahan terbaru dalam hukum stablecoin Jepang yang mulai berlaku sejak Juni 2023, memberi izin bagi entitas berlisensi untuk menerbitkan stablecoin yang dipatok pada mata uang fiat.
SBI VC Trade, anak perusahaan SBI Holdings yang berlisensi sebagai Electronic Payment Instruments Exchange Service Provider, akan menjadi platform distribusi RLUSD. Hal ini menandai satu terobosan penting karena sebelumnya tidak ada stablecoin asing yang secara resmi diperbolehkan beredar di Jepang.
RLUSD dijamin sepenuhnya oleh kas dan setara kas termasuk surat berharga jangka pendek, dan diaudit secara rutin setiap bulan untuk memastikan transparansi cadangan. Hal ini penting karena pasar Jepang sangat mengutamakan kepatuhan dan transparansi bagi produk keuangan digital.
Sebelumnya, Circle telah mendapatkan persetujuan untuk stablecoin USDC mereka di Jepang, sementara Tether belum. Dengan volume pasar sekitar 667 juta dolar AS dan volume perdagangan harian sekitar 71 juta dolar AS, RLUSD masih terbilang kecil namun memiliki dukungan institusional kuat.
Regulasi Jepang yang ketat namun bank-friendly memungkinkan perusahaan seperti Ripple memanfaatkan posisi ini untuk mendukung ekosistem stablecoin yang lebih dapat diandalkan dan nyaman bagi pengguna lokal, sehingga bisa menjadi contoh sukses bagi penerbit lain yang ingin masuk pasar Jepang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ripple-sbi-launch-rlusd-stablecoin-055619508.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ripple-sbi-launch-rlusd-stablecoin-055619508.html
Analisis Kami
"Pendekatan regulasi Jepang memberikan keuntungan komparatif bagi perusahaan yang mampu mematuhi aturan ketat, seperti Ripple dengan relasi strategisnya bersama SBI. Dengan transparansi cadangan dan branding institusional, RLUSD memiliki peluang besar untuk membangun kepercayaan lebih tinggi di pasar Jepang daripada stablecoin pesaing yang belum mendapatkan persetujuan."
Analisis Ahli
Rick Maeda
"Jepang memiliki rezim crypto yang sangat terstruktur dan ramah bank berkat revisi terus-menerus dalam Payment Services Act, dan Ripple memanfaatkan keunggulan regulasi ini bersama jangkauan ritel dan institusional SBI."
Prediksi Kami
Peluncuran RLUSD di Jepang bisa mendorong persaingan stablecoin di pasar Jepang yang sangat diatur, dan mempercepat adopsi stablecoin yang patuh regulasi, terutama dari penerbit internasional lain yang menunggu peluang serupa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu RLUSD dan siapa yang mengeluarkannya?A
RLUSD adalah stablecoin yang diterbitkan oleh Ripple.Q
Mengapa Jepang membuka pasar stablecoin untuk penerbit asing?A
Jepang membuka pasar stablecoin untuk penerbit asing sebagai bagian dari amandemen Undang-Undang Layanan Pembayaran.Q
Apa peran SBI VC Trade dalam peluncuran RLUSD?A
SBI VC Trade akan mendistribusikan RLUSD di Jepang sebagai bursa kripto terlisensi.Q
Bagaimana peraturan baru di Jepang mempengaruhi penerbitan stablecoin?A
Peraturan baru mengharuskan hanya entitas berlisensi yang dapat menerbitkan stablecoin yang dipatok fiat.Q
Apa yang membedakan RLUSD dari stablecoin lainnya di pasar Jepang?A
RLUSD memiliki branding institusional dan transparansi cadangan yang dapat membedakannya dari pesaing.