Courtesy of CNBCIndonesia

Meta Luncurkan Kacamata Pintar Berlayar AI, Harga Mulai 799 Dolar

Menginformasikan peluncuran kaca mata pintar Meta dengan teknologi layar built-in yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan kecerdasan personal dan fitur komunikasi, serta memperkenalkan produk tambahan untuk atlet dari Oakley.

18 Sep 2025, 13.20 WIB

78 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Meta meluncurkan kaca mata pintar dengan fitur layar tertanam dan integrasi kecerdasan buatan.
Kaca mata pintar Meta dirancang untuk meningkatkan kemampuan pengguna dalam berkomunikasi dan mengakses informasi.
Meta berusaha bersaing di pasar teknologi AI yang semakin kompetitif.

Jakarta, Indonesia - Meta baru saja merilis kacamata pintar pertamanya yang dilengkapi layar tertanam di salah satu lensanya. Kacamata ini dibuat bekerja sama dengan merek terkenal Ray-Ban dan dirancang untuk mendukung kemampuan kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari. CEO Meta, Mark Zuckerberg, menganggap alat ini sebagai cara baru agar manusia dapat mengakses teknologi superintelligence dengan mudah dan praktis.

Fitur utama dari kacamata pintar Meta ini adalah layar kecil di lensa sebelah kanan yang dapat menampilkan notifikasi dan berbagai informasi dasar. Selain itu, produk ini juga dilengkapi dengan pengendali berbentuk gelang yang dapat menginterpretasi gerakan tangan penggunanya untuk mengendalikan perangkat secara intuitif. Harga jual kacamata pintar ini mulai dari 799 dolar AS dan sudah bisa dibeli mulai tanggal 30 September.

Meta juga tidak hanya berhenti pada satu produk kaca mata pintar. Mereka bekerja sama dengan merek Oakley untuk meluncurkan kacamata pintar baru bernama Vanguard yang ditujukan khusus untuk para atlet. Kacamata ini bisa terhubung dengan aplikasi fitness populer seperti Garmin dan Strava untuk menampilkan data aktivitas secara real-time dan memiliki baterai yang tahan hingga sembilan jam pemakaian.

Sementara itu, produk Meta Ray-Ban generasi sebelumnya telah mendapatkan peningkatan berupa baterai yang lebih tahan lama dan kamera yang lebih baik walaupun belum dilengkapi dengan layar. Pembaruan ini menunjukkan tekad Meta untuk terus mengembangkan teknologi wearable mereka agar lebih unggul di pasar.

Dengan meluncurkan kacamata pintar yang mengunggulkan teknologi AI, Meta berupaya menantang dominasi produk serupa dari OpenAI dan Google. Kedepannya, persaingan di sektor smart glasses kemungkinan akan semakin sengit karena perangkat ini dianggap sebagai jembatan penting menuju masa depan teknologi yang lebih personal dan cerdas.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250918112246-37-668104/rilis-pengganti-hp-mark-zuckerberg-klaim-kunci-kecerdasan-super

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Integrasi AI ke perangkat wearable seperti smart glasses memberikan peluang besar dalam memperluas kemampuan manusia, namun keberhasilan produk sangat bergantung pada kualitas dan fungsionalitas AI yang ditawarkan."

Mary Lou Jepsen

"Teknologi layar built-in di smart glasses merupakan lompatan besar, tetapi kenyamanan dan daya tahan baterai tetap menjadi faktor utama agar produk dapat diterima secara luas."

Analisis Kami

"Meta mencoba mengukuhkan posisi di pasar teknologi wearable dengan menggabungkan AI ke dalam produk mereka, yang berpotensi merubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi sehari-hari. Meski demikian, tantangan terbesar tetap di sisi ekosistem AI dan software yang harus benar-benar mampu memberikan manfaat nyata bagi pengguna agar produk ini bisa sukses di pasaran."

Prediksi Kami

Peluncuran ini akan mempercepat integrasi AI dalam perangkat wearable, mendorong kompetisi yang lebih ketat antara Meta dengan perusahaan teknologi besar lainnya dalam pengembangan smart glasses canggih.