Courtesy of YahooFinance
Tekanan Presiden Trump: Ancaman Terhadap Kebebasan Pers dan Media Amerika
Mengungkap bagaimana Presiden Donald Trump menggunakan kekuasaan pemerintah untuk menekan media dan memaksa perusahaan media besar menyesuaikan diri, yang dapat mengancam kebebasan pers di Amerika Serikat.
19 Sep 2025, 10.23 WIB
148 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tekanan politik dapat memengaruhi keputusan editorial media.
- Peran FCC dalam mengatur media menunjukkan hubungan yang kompleks antara pemerintah dan industri penyiaran.
- Kebebasan berbicara dan ekspresi di media menjadi sangat terancam dalam konteks politik saat ini.
Aylesbury, Inggris - Presiden Donald Trump dikenal memiliki hubungan yang sulit dengan media Amerika Serikat, dan kini ia membawa konflik tersebut ke tingkat yang lebih ekstrem. Trump menggunakan berbagai cara, termasuk ancaman melalui badan regulator dan pengadilan, untuk menekan media yang dianggapnya kritis. Media besar seperti ABC dan CBS pun menjadi sasaran pengaruh ini, dengan dampak nyata termasuk penghentian program populer.
Sebagai contoh, Disney mengumumkan penghentian program Jimmy Kimmel setelah monolognya yang mengkritik Trump memicu kecaman dari pejabat pemerintah. Hal ini dianggap sebagai demonstrasi bagaimana tekanan dari pemerintah bisa membuat perusahaan media besar mengambil keputusan yang dipertanyakan dari sisi kebebasan berekspresi.
Sementara itu, Paramount Global membayar 16 juta dolar kepada Trump untuk menyelesaikan gugatan hukum agar merger senilai miliaran dolar mereka disetujui oleh FCC. Perusahaan media juga menghadapi tekanan terkait perubahan aturan lisensi yang diawasi oleh badan pemerintah, khususnya FCC yang kini dipimpin oleh tokoh yang sangat pro-Trump.
Banyak pihak, mulai dari akademisi, eksekutif media, hingga tokoh publik, mengecam langkah-langkah ini sebagai bentuk pembungkaman dan penyalahgunaan kekuasaan. Anggota parlemen Demokrat pun menuntut agar Ketua FCC Brendan Carr mundur, karena dianggap menggunakan kewenangannya untuk menyerang lawan politik pemerintahan.
Meski mendapat kritik luas, Trump tidak berniat mengubah pendekatannya dan bahkan mendorong perusahaan media lain untuk mengikuti jejak ABC dengan memberhentikan pembawa acara yang mengkritiknya. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran serius bahwa kebebasan pers di Amerika Serikat sedang terancam dan media semakin dibatasi oleh tekanan politik.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-war-media-expands-jimmy-032305829.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-war-media-expands-jimmy-032305829.html
Analisis Ahli
Juan Manuel Benítez
"Media dan perusahaan di AS tunduk pada keputusan bisnis yang dipengaruhi tekanan politik, bukan pada pertimbangan ideologi semata."
Anna Gomez
"Penggunaan otoritas lisensi oleh FCC merupakan kampanye sensor yang bertujuan membuat media tunduk pada pemerintah."
Paula Kerger
"FCC saat ini tidak berfungsi seperti biasanya dan sulit diprediksi dalam tindakannya terhadap media."
Saul Austerlitz
"Penghentian Jimmy Kimmel menunjukkan batas toleransi bebas berbicara di televisi semakin sempit demi suara konservatif."
Analisis Kami
"Tekanan terorganisir dari pemerintah terhadap media merupakan ancaman serius bagi demokrasi dan kebebasan berekspresi. Jika hal ini dibiarkan, reputasi dan independensi media massa di AS bisa jauh menurun, mendekati model media yang dikelola negara."
Prediksi Kami
Tekanan pemerintah terhadap media yang kritis kemungkinan akan terus meningkat, memicu lebih banyak konflik hukum dan perdebatan publik tentang batas kebebasan pers dan peran regulator pemerintah di Amerika Serikat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak tekanan Trump terhadap media di AS?A
Dampak tekanan Trump terhadap media di AS termasuk penyesuaian kebijakan dan keputusan editorial oleh beberapa jaringan besar.Q
Mengapa Kimmel dihentikan tayang oleh ABC?A
Kimmel dihentikan tayang oleh ABC setelah ada ancaman dari FCC terkait kritik yang dilayangkan kepada Trump.Q
Apa peran FCC dalam hubungan antara pemerintah dan media?A
FCC berperan dalam mengatur perizinan siaran dan memberikan tekanan kepada media berdasarkan konten yang disiarkan.Q
Siapa Keir Starmer dan apa hubungan beliau dengan Trump?A
Keir Starmer adalah Perdana Menteri Inggris yang berinteraksi dengan Trump dalam konferensi pers, membahas isu-isu sosial dan politik.Q
Apa yang diharapkan oleh media dan akademisi dari situasi ini?A
Media dan akademisi berharap agar kebebasan pers dan integritas jurnalistik tetap terjaga meskipun ada tekanan dari pemerintah.