Terobosan Baterai Hidrogen Suhu Rendah untuk Energi Bersih Masa Depan
Courtesy of InterestingEngineering

Terobosan Baterai Hidrogen Suhu Rendah untuk Energi Bersih Masa Depan

Mengembangkan teknologi baterai hidrogen yang dapat bekerja pada suhu rendah (90 °C) dengan penyimpanan yang aman dan efisien, membuka potensi besar untuk kendaraan hidrogen dan integrasi energi terbarukan.

19 Sep 2025, 17.51 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Baterai hidrogen yang baru dapat beroperasi pada suhu yang jauh lebih rendah, yaitu 90 °C.
  • Teknologi ini memungkinkan penyimpanan dan pelepasan hidrogen yang efisien dan aman.
  • Inovasi ini memiliki potensi untuk mempercepat transisi menuju energi bersih dan kendaraan hidrogen.
Tokyo, Jepang - Para peneliti di Institute of Science, Tokyo, Jepang berhasil mengembangkan baterai hidrogen yang dapat beroperasi pada suhu hanya 90 °C, jauh lebih rendah dibandingkan suhu operasi biasanya yang mencapai 300400 °C. Penemuan ini menyasar masalah utama dalam penyimpanan hidrogen, yaitu kebutuhan suhu dan tekanan ekstrem.
Teknologi baru ini menggunakan magnesium hidrida (MgH) sebagai anoda dan hidrogen gas sebagai katoda, dengan sebuah elektrolit padat inovatif yang memungkinkan perpindahan ion hidrid secara efisien pada suhu rendah. Hal ini memungkinkan siklus penyimpanan dan pelepasan hidrogen yang reversibel dan aman.
Kapasitas penyimpanan baterai ini mencapai 2.030 mAh g¹, atau sekitar 7,6% berat hidrogen, nilai yang belum pernah dicapai sebelumnya dengan operasi pada suhu rendah. Ini sangat menjanjikan untuk pengembangan solusi energi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Teknologi ini berpotensi mendukung pengembangan kendaraan berbahan bakar hidrogen, memperkuat integrasi energi terbarukan, dan mendukung berbagai aplikasi industri yang membutuhkan energi bersih. Namun, pengembangan skala besar dan stabilitas jangka panjang masih harus ditingkatkan.
Penelitian ini dipublikasikan pada September 2025 di jurnal Science dan merupakan langkah penting menuju ekonomi hidrogen yang lebih aman dan efisien, menandai kemajuan penting dalam teknologi penyimpanan dan penggunaan energi bersih.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/japan-90c-hydrogen-battery-breakthrough

Analisis Ahli

Dr. Akira Yoshino
"Penurunan suhu operasi baterai hidrogen adalah kemajuan luar biasa karena membuka kemungkinan penggunaan teknologi ini untuk kendaraan listrik berbasis hidrogen, mempercepat transisi energi bersih."
Prof. Michio Kaku
"Teknologi ini melangkah jauh dalam mengatasi batasan fisik penyimpanan hidrogen tradisional, yang selama ini menjadi penghambat utama pengembangan energi hidrogen yang luas."

Analisis Kami

"Inovasi ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan material dan struktural yang tepat, hambatan suhu tinggi dalam penyimpanan hidrogen bisa diatasi secara praktis. Namun, tantangan pengembangan skala besar dan stabilitas jangka panjang harus menjadi fokus utama agar teknologi ini dapat diterapkan secara komersial."

Prediksi Kami

Teknologi baterai hidrogen suhu rendah ini kemungkinan akan membuka jalan bagi pengembangan kendaraan hidrogen yang lebih aman dan efisien serta integrasi energi bersih yang lebih luas dalam industri dan sistem pembangkit listrik di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa inovasi terbaru dalam teknologi penyimpanan hidrogen yang diumumkan oleh Institut Sains Tokyo?
A
Institut Sains Tokyo mengumumkan pengembangan baterai hidrogen yang dapat beroperasi pada suhu 90 °C.
Q
Apa suhu operasi baterai hidrogen yang dikembangkan oleh tim peneliti?
A
Baterai hidrogen yang dikembangkan dapat beroperasi pada suhu 90 °C, jauh di bawah batas suhu konvensional 300–400 °C.
Q
Apa bahan yang digunakan dalam penyimpanan solid-state pada baterai hidrogen?
A
Bahan yang digunakan dalam penyimpanan solid-state adalah magnesium hidrida (MgH₂).
Q
Bagaimana cara kerja baterai hidrogen yang menggunakan magnesium hidrida?
A
Baterai hidrogen bekerja dengan melepaskan ion H⁻ dari MgH₂ yang kemudian bergerak melalui elektrolit padat dan teroksidasi di katoda, melepaskan gas H₂.
Q
Apa dampak potensial dari penelitian ini terhadap kendaraan hidrogen dan penyimpanan energi terbarukan?
A
Penelitian ini dapat mempercepat penggunaan kendaraan hidrogen dan solusi penyimpanan energi terbarukan.