Courtesy of InterestingEngineering
Baterai Lithium-Air Baru dengan Kapasitas Empat Kali Lipat dan Keamanan Tinggi
Mengembangkan baterai lithium-air berbasis reaksi empat elektron yang dapat beroperasi pada suhu kamar dengan energi tinggi, lebih aman, dan tahan lama untuk mendukung aplikasi masa depan seperti kendaraan listrik dan penyimpanan energi berskala besar.
11 Jun 2025, 04.28 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Baterai lithium-udara baru memiliki potensi kapasitas energi hingga empat kali lipat dari baterai lithium-ion saat ini.
- Reaksi empat elektron memungkinkan penyimpanan energi yang lebih efisien dan aman.
- Inovasi dalam elektrolit padat dapat merevolusi penyimpanan energi terbarukan dan aplikasi kendaraan listrik.
Chicago, Amerika Serikat - Para ilmuwan dari Illinois Institute of Technology dan Argonne National Laboratory berhasil mengembangkan baterai lithium-air yang mampu menghasilkan energi empat kali lipat dibandingkan baterai lithium-ion biasa. Perkembangan ini berpotensi merevolusi penyimpanan energi untuk kendaraan listrik dan jaringan listrik masa depan.
Kunci keberhasilan baterai ini adalah tercapainya reaksi kimia empat elektron yang memungkinkan pembentukan lithium oksida (Li₂O) sebagai produk utama, berbeda dengan baterai lithium-air tradisional yang hanya menghasilkan lithium superoksida atau peroksida yang membatasi kapasitas energi.
Elektrolit baterai menggunakan material padat berupa campuran keramik dan polimer yang meningkatkan keamanan dengan menghilangkan potensi kebocoran dan risiko kebakaran, sekaligus menjaga kestabilan reaksi kimia dalam jangka panjang.
Katalis trimolybdenum phosphide (Mo3P) memainkan peran penting dalam memfasilitasi dan menjaga kestabilan reaksi empat elektron ini selama minimal 1.000 siklus pengisian dan pengosongan baterai pada suhu kamar.
Teknologi ini memiliki potensi penggunaan luas bagi kendaraan listrik agar bisa menempuh jarak lebih jauh dengan bobot baterai lebih ringan, serta mendukung penyimpanan energi terbarukan yang lebih aman dan efisien, mendukung masa depan energi bersih.
Sumber: https://interestingengineering.com/energy/solid-lithium-air-battery-breakthrough
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh peneliti dalam pengembangan baterai lithium-udara?A
Peneliti telah menciptakan baterai lithium-udara yang mampu mencapai reaksi empat elektron, yang sebelumnya tidak pernah dilakukan pada suhu kamar.Q
Apa keuntungan dari reaksi empat elektron dalam baterai ini?A
Reaksi empat elektron memungkinkan penyimpanan energi yang jauh lebih besar, dibandingkan dengan reaksi satu atau dua elektron yang umum terjadi pada baterai lithium.Q
Mengapa elektrolit padat lebih aman dibandingkan elektrolit cair?A
Elektrolit padat menghilangkan risiko kebocoran atau kebakaran, sehingga meningkatkan keamanan baterai dan stabilitas proses elektrokimia.Q
Apa peran dari trimolybdenum fosfida dalam baterai baru ini?A
Trimolybdenum fosfida berfungsi sebagai katalis yang memfasilitasi transfer empat elektron dan menjaga stabilitas reaksi dalam jangka waktu lama.Q
Apa potensi dampak dari baterai lithium-udara ini terhadap kendaraan listrik?A
Baterai lithium-udara ini dapat secara signifikan memperpanjang jarak tempuh kendaraan listrik sambil mengurangi berat dan ukuran baterai.Artikel Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
64 dibaca
Baterai Lithium–CO2 Baru: Energi Bersih dan Penangkap Polusi dalam Satu Teknologi
Teknologi
4 bulan lalu
141 dibaca
Ilmuwan Korea menangani baterai yang meledak, menjanjikan jangkauan 997.79 km (620 mil) untuk EV masa depan.
Teknologi
4 bulan lalu
103 dibaca
Baterai EV lithium-sulfur baru mencapai densitas energi 380 Wh/kg, menargetkan 450 Wh/kg.
Teknologi
4 bulan lalu
77 dibaca
Desain baterai EV 'perbaikan diri' gaya sandwich dapat mengakhiri kecemasan jarak tempuh.
Teknologi
5 bulan lalu
248 dibaca
"Baterai EV tanpa anoda yang 'mustahil' menjanjikan jarak lebih dari 804.67 km (500 mil) dalam sekali pengisian."
Teknologi
5 bulan lalu
128 dibaca