Courtesy of InterestingEngineering
Inovasi Katoda LNMO K2CO3 Tingkatkan Baterai Lithium untuk Mobil Listrik
06 Feb 2025, 19.46 WIB
206 dibaca
Share
Peneliti dari Seoul National University of Science and Technology (Seoultech) telah membuat terobosan penting dalam teknologi baterai lithium-ion yang dapat meningkatkan keandalan dan efisiensi biaya kendaraan listrik (EV) serta sistem penyimpanan energi. Mereka mengembangkan teknik baru untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas katoda LiNi₀.₅Mn₁.₅O₄ (LNMO), yang merupakan bahan menjanjikan untuk baterai berenergi tinggi. Dengan menggunakan metode kimia basah yang dibantu KOH, tim peneliti menciptakan lapisan pelindung yang mencegah dekomposisi elektrolit, sehingga meningkatkan umur siklus dan stabilitas baterai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa katoda yang telah dimodifikasi ini memiliki kapasitas pelepasan yang lebih baik dan dapat mempertahankan kinerjanya setelah 100 siklus pengisian. Penemuan ini diharapkan dapat mempercepat penggunaan baterai dalam kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi yang lebih besar, dengan meningkatkan kepadatan energi dan keselamatan. Selain itu, ada juga kemajuan lain dalam industri baterai, seperti teknologi elektrolit baru yang dikembangkan oleh perusahaan AS, Anthro Energy, yang dapat membuat baterai lebih kuat dan tahan lama.
--------------------
Analisis Kami: Pengembangan lapisan pelindung berbasis K2CO3 adalah langkah cerdas yang mengatasi degradasi katoda secara efektif, meskipun skalabilitas proses KOH-assisted wet chemistry perlu diuji lebih lanjut. Jika teknologi ini dapat diterapkan secara massal, akan menjadi lompatan besar untuk industri EV, tetapi tantangan dalam integrasi manufaktur dan biaya tetap harus diperhatikan.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Alice Kim (Ahli Material Baterai): Pendekatan dual engineering pada katoda LNMO sangat inovatif dan menjanjikan untuk meningkatkan stabilitas siklus dan keamanan baterai bertegangan tinggi.
Prof. James Park (Spesialis Energi Terbarukan): Metode ini bisa merevolusi pasar baterai EV jika terus dikembangkan dan dioptimalkan secara komersial.
--------------------
What's Next: Inovasi ini akan mendorong produksi baterai lithium-ion dengan masa pakai lebih panjang dan kecepatan pengisian lebih cepat, sehingga mempercepat adopsi kendaraan listrik serta sistem energi terbarukan secara global.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/ev-range-jumps-with-breakthrough-battery-tech
[1] https://interestingengineering.com/energy/ev-range-jumps-with-breakthrough-battery-tech
Pertanyaan Terkait
Q
Apa terobosan terbaru yang dicapai oleh peneliti di Seoultech?A
Peneliti di Seoultech telah mencapai terobosan dalam teknologi baterai lithium-ion yang meningkatkan kinerja dan stabilitas katoda LNMO.Q
Apa yang menjadi fokus penelitian Profesor Dongwook Han?A
Fokus penelitian Profesor Dongwook Han adalah meningkatkan kinerja dan stabilitas katoda LNMO untuk aplikasi kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi.Q
Bagaimana cara kerja lapisan pelindung K₂CO₃ pada katoda LNMO?A
Lapisan pelindung K₂CO₃ berfungsi sebagai penghalang terhadap dekomposisi elektrolit, mencegah pembentukan lapisan resistif yang menghambat kinerja baterai.Q
Apa dampak dari reaksi samping pada kinerja baterai lithium-ion?A
Reaksi samping dapat menyebabkan dekomposisi elektrolit yang mengurangi kinerja baterai dari waktu ke waktu.Q
Apa yang dilakukan Penn State dalam penelitian ekstraksi lithium?A
Penn State telah mengembangkan metode elektrokimia yang efisien untuk mengekstrak lithium dari bijih dengan efisiensi 92% dan mengurangi emisi sebesar 75%.