Courtesy of YahooFinance

Oracle vs Microsoft: Siapa Raja Investasi Cloud dan AI Saat Ini?

Menganalisis dan membandingkan keunggulan fundamental kedua saham ini agar investor dapat menentukan pilihan investasi terbaik di sektor cloud dan AI saat ini.

19 Sep 2025, 22.26 WIB

233 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Microsoft memiliki strategi yang lebih terdiversifikasi dalam monetisasi kecerdasan buatan.
Oracle menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam layanan cloud, tetapi lebih tergantung pada segmen ini.
Investasi besar Microsoft dalam infrastruktur dan AI menjadikannya pilihan investasi yang lebih stabil.

Global - Oracle dan Microsoft adalah dua raksasa teknologi yang bersaing dalam pasar cloud computing dan kecerdasan buatan yang tumbuh sangat cepat. Pasar infrastruktur cloud global diperkirakan akan mencapai 2 triliun dolar AS pada tahun 2030, dengan AI generatif yang diprediksi mendorong belanja cloud tahunan antara 200 hingga 300 miliar dolar AS. Kedua perusahaan ini menggunakan kekuatan bisnis perangkat lunak dan cloud mereka untuk mengukir posisi penting dalam transformasi digital.

Oracle menunjukkan pertumbuhan pesat di sektor cloud infrastrukturnya, dengan peningkatan pendapatan sebesar 55% dan backlog kontrak luar biasa senilai 455 miliar dolar AS, termasuk kesepakatan historis dengan OpenAI senilai 300 miliar dolar AS yang mulai aktif pada 2027. Strategi multi-cloud Oracle yang unik dan arsitektur cloud generasi kedua menjadikan mereka pemain yang semakin menarik di bidang AI dan cloud.

Microsoft terus menjadi favorit utama dalam solusi AI dan cloud enterprise dengan pendapatan Microsoft Cloud yang melampaui 40 miliar dolar AS per kuartal dan pertumbuhan 21% secara tahunan. Bisnis AI Microsoft telah mencapai angka mencapai 13 miliar dolar AS per tahun, tumbuh luar biasa hingga 175%. Investasi besar sebesar 80 miliar dolar AS untuk infrastruktur AI pada 2025 dan ekspansi ekosistem Copilot memperkuat dominasi pasar mereka.

Dari sisi valuasi, Microsoft memiliki rasio forward P/E 31,94 kali dan price-to-sales 11,4 kali sementara Oracle memiliki forward P/E yang lebih tinggi di 41,35 kali dengan price-to-sales sebesar 11,89 kali. Ini menunjukkan bahwa pasar memberikan penilaian lebih tinggi dan lebih berisiko untuk Oracle dibandingkan Microsoft yang sudah berdiri lebih kokoh dengan berbagai lini bisnis AI dan cloud yang terdiversifikasi.

Kesimpulannya, meskipun Oracle menawarkan narasi pertumbuhan yang sangat menarik dengan backlog dan teknologi baru mereka, Microsoft adalah pilihan investasi yang lebih tepat bagi sebagian besar investor karena keunggulan finansial, pendekatan ekosistem yang beragam, dan kepemimpinan dalam pengembangan teknologi AI. Anjuran untuk membeli Microsoft sementara Oracle lebih baik dinantikan masuk pada harga yang lebih rendah.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oracle-vs-microsoft-cloud-ai-152600713.html

Analisis Ahli

Analisis Kami

"Oracle tampil dengan potensi pertumbuhan luar biasa, terutama dengan backlog besar dan strategi multi-cloud unik, tetapi risikonya tinggi mengingat kebutuhan investasi besar dan konsentrasi pendapatan. Di sisi lain, Microsoft memiliki ekosistem AI yang matang dan diversifikasi produk yang kuat, menjadikannya pilihan yang lebih stabil dan menjanjikan untuk investasi jangka panjang di sektor AI dan cloud."

Prediksi Kami

Microsoft kemungkinan akan terus memperkuat posisi dominannya dalam pasar AI dan cloud dengan berbagai produk dan investasi strategis, sementara Oracle perlu membuktikan eksekusi untuk merealisasikan backlog besar dan mengatasi tantangan kapital.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi pendorong utama pertumbuhan Oracle dalam infrastruktur cloud?

Pendorong utama pertumbuhan Oracle dalam infrastruktur cloud adalah kontrak besar dengan OpenAI dan pertumbuhan layanan cloud yang signifikan.

Bagaimana strategi Microsoft dalam monetisasi kecerdasan buatan?

Strategi Microsoft dalam monetisasi kecerdasan buatan mencakup integrasi AI dalam berbagai produk seperti Azure dan Copilot, menciptakan banyak aliran pendapatan.

Apa yang membuat Oracle berbeda dari pesaingnya di pasar cloud?

Oracle berbeda dari pesaingnya karena strategi multi-cloud yang memungkinkan integrasi langsung dengan AWS, Azure, dan Google Cloud.

Mengapa Microsoft dianggap sebagai investasi yang lebih baik dibandingkan Oracle saat ini?

Microsoft dianggap sebagai investasi yang lebih baik karena diversifikasi produk dan stabilitas keuangan yang lebih tinggi dibandingkan Oracle yang lebih tergantung pada segmen cloud.

Apa saja hasil keuangan terbaru dari Microsoft dan Oracle?

Hasil keuangan terbaru menunjukkan Oracle mengalami pertumbuhan 55% dalam layanan cloud, sedangkan Microsoft Cloud mencapai lebih dari $40 miliar dalam pendapatan kuartalan.