Courtesy of YahooFinance
Block: Fintech Terdiversifikasi yang Mengintegrasikan Bitcoin Dalam Bisnisnya
Menjelaskan bahwa Block adalah perusahaan fintech yang terdiversifikasi dengan integrasi Bitcoin, dan meskipun Bitcoin signifikan dalam bisnisnya, Block tidak hanya bergantung pada Bitcoin sebagai sumber pendapatan utama, sehingga penting untuk menilai perusahaan dari berbagai aspek.
20 Sep 2025, 06.07 WIB
141 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Block adalah perusahaan fintech yang terdiversifikasi dengan fokus pada Bitcoin.
- CEO Jack Dorsey percaya pada potensi Bitcoin sebagai mata uang internet.
- Meskipun memiliki integrasi Bitcoin, performa saham Block dipengaruhi oleh faktor lain seperti hasil pendapatan.
New York, Amerika Serikat - Block adalah perusahaan fintech yang awalnya dikenal sebagai Square, sebuah penyedia solusi pembayaran yang berdiri sejak 2009. Perusahaan ini kemudian berevolusi dengan mengubah nama dan memperluas fokus bisnisnya ke berbagai layanan keuangan, termasuk pembayaran, transfer uang, dan investasi Bitcoin lewat Cash App.
Berbeda dari perusahaan lain yang sekadar membeli Bitcoin untuk kas perusahaan, Block melakukan pendekatan berbeda dengan mengalokasikan hanya 10% dari pendapatan produk Bitcoin untuk membeli Bitcoin tambahan. Hal ini memperlihatkan integrasi Bitcoin yang lebih organik dengan bisnis utama mereka.
Block memiliki berbagai lini bisnis yang mendukung operasional fintech-nya, termasuk Buy Now Pay Later dengan Afterpay, serta produk terkait Bitcoin seperti mining dan wallet. Hal ini menjadikan Block sebagai perusahaan yang tidak hanya mengandalkan Bitcoin saja, melainkan sebagai elemen dari portofolio layanan keuangannya.
Meskipun Bitcoin mengalami kenaikan harga signifikan sepanjang 2025, performa saham Block justru menurun sekitar 12%, yang menunjukkan tantangan persaingan dan ketidakpastian pasar fintech masih menjadi hambatan bagi pertumbuhan laba dan harga sahamnya.
Pemegang saham dan calon investor harus mempertimbangkan tidak hanya fokus pada Bitcoin, melainkan juga strategi Block dalam mengelola bisnis fintech dan ekspansi produk di tengah lanskap yang kompetitif dan regulasi yang terus berubah.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-block-more-just-bitcoin-230700061.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-block-more-just-bitcoin-230700061.html
Analisis Ahli
Jack Dorsey
"Bitcoin bisa menjadi mata uang internet yang mendominasi masa depan dan Block harus terus mengintegrasikan teknologi ini untuk mengamankan posisi di era digital."
Analisis Kami
"Block menunjukkan bagaimana perusahaan bisa menggabungkan teknologi baru seperti Bitcoin ke dalam bisnis yang sudah mapan tanpa bergantung sepenuhnya pada volatilitas mata uang kripto. Namun, tekanan pasar fintech yang kompetitif dan fluktuasi harga sahamnya menuntut inovasi terus-menerus untuk mempertahankan kepercayaan investor dan pertumbuhan jangka panjang."
Prediksi Kami
Block kemungkinan akan terus memperluas layanannya di bidang fintech sambil mempertahankan integrasi Bitcoin, tapi performa sahamnya akan sangat bergantung pada kemampuan menghadapi persaingan dan adaptasi terhadap perkembangan stablecoin serta regulasi yang kian ketat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membedakan Block dari perusahaan lain yang berinvestasi di Bitcoin?A
Block tidak hanya bergantung pada Bitcoin dan memiliki berbagai solusi fintech yang terintegrasi dengan Bitcoin.Q
Apa saja layanan yang ditawarkan oleh Cash App?A
Cash App menawarkan layanan pembayaran, transfer uang, dan investasi Bitcoin.Q
Siapa CEO Block dan apa pandangannya tentang Bitcoin?A
CEO Block adalah Jack Dorsey, yang percaya bahwa Bitcoin bisa menjadi mata uang asli internet.Q
Mengapa Block mengalami penurunan harga saham meskipun Bitcoin naik?A
Block mengalami penurunan harga saham karena hasil pendapatan yang mengecewakan meskipun Bitcoin naik.Q
Apa saja faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi di Block?A
Faktor seperti persaingan di pasar dan pertumbuhan stablecoin perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi di Block.