Courtesy of YahooFinance

Adrian Cheng Meluncurkan ALMAD Group, Fokus pada Industri Transformasi Digital Global

Membangun ALMAD Group sebagai gerakan investasi di industri transformasi di pasar berkembang dan memajukan teknologi digital serta aset virtual untuk membentuk ekonomi masa depan yang penuh potensi.

21 Sep 2025, 16.30 WIB

298 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Adrian Cheng Chi-kong meluncurkan ALMAD Group untuk fokus pada industri transformasi.
ALMAD Group berencana untuk berinvestasi di pasar Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Perusahaan ini bertujuan untuk menggabungkan aset digital dengan budaya dan kesehatan.

Hong Kong, Cina - Adrian Cheng Chi-kong, seorang pengusaha muda dan keturunan keluarga pendiri New World Development, telah meluncurkan bisnis baru bernama ALMAD Group yang berfokus pada industri transformasi seperti budaya dan kesehatan. Hal ini muncul beberapa bulan setelah ia meninggalkan perusahaannya yang lama untuk mencari arah baru dalam dunia bisnis.

ALMAD Group akan melayani pasar di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan China daratan dengan tujuan memadukan teknologi digital dan aset virtual dengan industri budaya dan kesehatan yang sedang berkembang cepat di kawasan ini. Bisnis ini juga mencakup hiburan, olahraga, media, serta pariwisata budaya.

Dalam masa kepemimpinannya di NWD, Adrian Cheng dikenal karena inovasinya dalam menggabungkan seni dan ritel melalui K11 Art Mall, serta keterlibatannya dalam proyek properti besar seperti Victoria Dockside di Hong Kong. Pengalaman ini mempengaruhi visi ALMAD untuk menciptakan ekonomi baru yang berbasis kreativitas dan teknologi.

Selain fokus pada bisnis utama, Cheng juga merupakan investor awal di berbagai start-up teknologi seperti platform media sosial RedNote dan perusahaan mobil listrik Xpeng. Hal ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi dan teknologi baru sebagai bagian dari strategi bisnis.

Dengan memanfaatkan tren digitalisasi dan ekonomi budaya, ALMAD Group diharapkan dapat menjadi pelopor dalam menggabungkan aset digital dan virtual dengan industri tradisional, serta membuka peluang besar di pasar yang sedang tumbuh dan berubah, khususnya di Asia dan Timur Tengah.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/adrian-cheng-sharpens-focus-transformative-093000148.html

Analisis Ahli

Prof. Mei Ling (Ekonom Asia Tenggara)

"Investasi dalam industri transformasi di Asia Tenggara sangat potensial karena pertumbuhan pasar konsumen dan digitalisasi yang cepat, meskipun ada risiko politik dan ekonomi yang harus diantisipasi."

Dr. Henry Wu (Pakar Teknologi Digital)

"Mengembangkan aset virtual dan digital adalah langkah strategis yang akan membuka peluang bisnis baru, terutama di era metaverse dan teknologi blockchain."

Analisis Kami

"Langkah Adrian Cheng menunjukkan visi yang maju untuk menggabungkan teknologi digital dan budaya dalam merespons kebutuhan ekonomi masa depan yang berubah cepat. Fokus pada pasar berkembang dan aset virtual bisa menjadi strategi yang tepat, namun mereka harus berhati-hati menghadapi risiko pasar dan perubahan regulasi regional."

Prediksi Kami

ALMAD Group kemungkinan akan menjadi pemain kunci yang menghubungkan teknologi digital dan industri budaya di pasar Asia Tenggara dan Timur Tengah, yang dapat mengubah lanskap investasi dan pengembangan ekonomi di wilayah tersebut dalam 20 tahun ke depan.