Masa Depan VC: Gelar MBA Tak Lagi Jadi Kunci Utama Kesuksesan
Courtesy of YahooFinance

Masa Depan VC: Gelar MBA Tak Lagi Jadi Kunci Utama Kesuksesan

Memberikan wawasan tentang perubahan tren perekrutan tenaga kerja di industri venture capital dan bagaimana peran MBA semakin berkurang karena kebutuhan yang bergeser ke pengalaman teknis di sektor teknologi tinggi.

22 Sep 2025, 05.23 WIB
294 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Jalur MBA menuju karir di modal ventura sedang mengalami perubahan dan tantangan.
  • Permintaan untuk lulusan MBA di bidang modal ventura menurun seiring dengan meningkatnya fokus pada keahlian teknis.
  • Perusahaan modal ventura kini lebih cenderung merekrut dari latar belakang teknologi daripada dari program MBA tradisional.
Stanford, Amerika Serikat - Jalur karier dari MBA ke peran dalam venture capital (VC) masih ada, tapi persentasenya menurun. Data terbaru menunjukkan beberapa universitas bergengsi seperti Harvard dan Stanford tetap menempatkan lulusan MBA ke bidang VC, namun jumlahnya tak sebesar dulu. Memiliki gelar MBA dulu sangat membantu masuk ke dunia VC yang biasanya menawarkan gaji awal yang menarik.
Peneliti Stanford, Ilya Strebulaev, menemukan bahwa sebelumnya hampir setengah dari profesional VC di tahap karier menengah memiliki gelar MBA. Namun, saat ini jumlah itu menurun menjadi hanya sepertiga. Hal ini menunjukkan adanya perubahan besar dalam industri VC terkait latar belakang yang dibutuhkan.
Perubahan ini terjadi karena industri VC sekarang tidak hanya fokus di sektor tradisional bisnis saja, melainkan berkembang ke bidang baru seperti kecerdasan buatan (AI) dan perangkat keras (hardware). Di bidang ini, pengalaman teknis jadi lebih diperhitungkan daripada gelar MBA, sehingga perusahaan VC cenderung merekrut dari perusahaan teknologi seperti OpenAI dan SpaceX.
Meski begitu, banyak mahasiswa MBA, khususnya di tempat seperti Stanford, tetap sangat berminat dan bergabung di klub VC kampus mereka. Sayangnya, ini membuat mereka mengeluarkan biaya pendidikan yang besar, yang bisa mencapai lebih dari 200,000 dolar, sementara peluang kerja dengan gelar MBA di VC mulai berkurang.
Masa depan industri VC akan lebih menuntut keahlian teknis dan pengalaman langsung di sektor teknologi tinggi daripada sekadar pendidikan bisnis. Para mahasiswa dan profesional perlu memahami tren ini agar bisa menyesuaikan karier dan investasi pendidikan mereka di usaha mencapai posisi di venture capital.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/vcs-still-hiring-mbas-firms-222340206.html

Analisis Ahli

Ilya Strebulaev
"Penurunan persentase profesional VC yang memiliki gelar MBA menunjukkan pergeseran penting dalam kebutuhan keahlian di industri venture capital, dari keahlian bisnis murni ke keahlian teknis dan operasional yang lebih kompleks."

Analisis Kami

"Transformasi VC menuju sektor teknologi tinggi menuntut adaptasi yang cepat dalam pola rekrutmen, yang mengurangi nilai gelar MBA di mata pemilik dana. Bagaimanapun, ekspektasi mahasiswa yang masih tinggi terhadap karier di VC harus disesuaikan dengan realita pasar yang terus berubah untuk menghindari kesalahpahaman dan investasi mahal yang tidak sebanding."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, perekrutan di industri VC akan semakin menyeleksi talenta dengan latar belakang teknis kuat, mengurangi dominasi lulusan MBA dan membuka lebih banyak peluang bagi profesional teknologi yang langsung dari perusahaan inovatif.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan jalur MBA menuju modal ventura?
A
Jalur MBA menuju modal ventura mulai menjadi lebih tidak stabil dan kompetitif dibandingkan sebelumnya.
Q
Berapa jumlah lulusan MBA Harvard yang bekerja di modal ventura pada tahun 2024?
A
Pada tahun 2024, Harvard menempatkan 50 dari 1.004 lulusan MBA-nya ke dalam peran modal ventura.
Q
Mengapa permintaan untuk MBA di bidang modal ventura mulai menurun?
A
Permintaan untuk MBA mulai menurun karena modal ventura semakin berfokus pada sektor teknologi dan pengalaman teknis.
Q
Apa yang menjadi fokus utama dalam modal ventura saat ini?
A
Modal ventura saat ini lebih fokus pada teknologi seperti AI dan perangkat keras.
Q
Berapa biaya untuk mendapatkan gelar MBA di program top?
A
Mendapatkan gelar MBA di program top dapat menghabiskan lebih dari $200.000.