Courtesy of TechCrunch

Pendanaan Startup Meningkat, Tapi Ekonomi dan Pasar Saham Membayangi 2025

To highlight the disparity between the high venture capital funding in Q1 and the underlying challenges and pessimism in the startup ecosystem.

16 Apr 2025, 22.50 WIB

157 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pendanaan startup di Q1 mencapai $91,5 miliar, tetapi sebagian besar berasal dari beberapa perusahaan besar.
Ketidakpastian pasar dan kondisi ekonomi dapat mempengaruhi keputusan IPO banyak startup.
Prediksi untuk tahun 2025 menunjukkan tantangan yang lebih besar bagi startup, dengan kemungkinan penutupan yang meningkat.

Silicon Valley, United States - Startups attracted Rp 1.50 juta ($91.5) billion in venture capital funding in Q1, marking an 18.5% increase from the previous quarter and the second-highest quarterly investment in the last decade. However, Kyle Stanford, lead U.S. venture capital analyst at PitchBook, remains pessimistic about the future of VC dealmaking. His concerns stem from shattered expectations for significant exits in 2025, stock market volatility, and fears of a recession triggered by President Trump's tariff policy.

Several companies, including Klarna and Hinge, have postponed or are considering delaying their IPOs due to market turbulence. Despite the strong dealmaking totals in Q1, Stanford believes that the metric does not fully capture investor excitement for startups. Notably, 44% of the Rp 1.50 juta ($91.5) billion raised was invested in just one company: OpenAI’s Rp 657.80 ribu ($40) billion round, while nine other companies raising Rp 8.22 triliun ($500 m) illion or more accounted for an additional 27% of the total deal value.

Stanford warns that many startups may need to come to terms with down rounds or being acquired for large discounts. Investors and analysts have been predicting widespread startup collapse since the end of the ZIRP era in 2022. While some startups have managed to cut costs and continue growing, they are hanging on by a thread, with 2025 forecasted to be another difficult year for startup shutdowns. A potential recession could further accelerate the end for many startups.

--------------------

Analisis Kami: Meskipun pendanaan besar terlihat menjanjikan di permukaan, ketergantungan pada sejumlah perusahaan besar mendistorsi persepsi kesehatan pasar startup secara keseluruhan. Jika tren ini berlanjut, ekosistem startup bisa menghadapi koreksi yang tajam yang berpotensi menghambat inovasi dan pertumbuhan di sektor ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Kyle Stanford: Ekspektasi likuiditas lewat IPO dan akuisisi besar tampaknya tidak akan terwujud dalam jangka pendek karena volatilitas pasar dan risiko resesi saat ini, sehingga startup harus bersiap dengan kondisi yang kurang menguntungkan.

--------------------

What's Next: Tahun 2025 kemungkinan akan menjadi tahun sulit bagi startup dengan banyak yang menghadapi penurunan valuasi, akuisisi tidak menguntungkan, atau bahkan kebangkrutan akibat melemahnya ekonomi dan berkurangnya likuiditas pasar.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/16/startup-funding-hit-records-in-q1-but-the-outlook-for-2025-is-still-awful/

Pertanyaan Terkait

Berapa total pendanaan yang diterima startup di Q1 menurut laporan PitchBook?

Startup menerima total pendanaan sebesar $91,5 miliar di Q1.

Apa yang menjadi sumber ketidakpuasan Kyle Stanford terhadap pasar modal ventura?

Sumber ketidakpuasan Kyle Stanford adalah harapan bahwa 2025 akan membawa banyak exit yang signifikan, tetapi kondisi pasar saat ini tidak mendukung hal tersebut.

Mengapa beberapa perusahaan seperti Klarna dan Hinge menunda IPO mereka?

Mereka menunda IPO karena ketidakpastian pasar dan volatilitas harga saham.

Apa yang terjadi dengan 44% dari total pendanaan yang diterima startup?

44% dari total pendanaan yang diterima startup di Q1 diinvestasikan hanya dalam satu perusahaan, yaitu OpenAI.

Apa yang diprediksi untuk tahun 2025 terkait dengan startup dan ekonomi?

Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang sulit bagi banyak startup, dengan kemungkinan penutupan yang lebih banyak.