Courtesy of TechCrunch

Startup di AS Alami Lonjakan Penutupan di 2024, Tantangan Dampak Pandemi

26 Jan 2025, 23.00 WIB

57 dibaca

Pada tahun 2024, jumlah startup yang tutup meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan 966 startup yang mengalami kebangkrutan, naik 25,6% dari 769 pada tahun 2023. Banyak startup yang didirikan pada tahun 2020 dan 2021 dengan pendanaan besar, tetapi sekarang kesulitan untuk mendapatkan dana lebih lanjut. Penyebab utama kebangkrutan ini adalah kehabisan uang, kurangnya kesesuaian produk dengan pasar, dan penilaian yang terlalu tinggi yang membuat investor enggan untuk berinvestasi lebih lanjut. Meskipun ada beberapa data yang menunjukkan penutupan startup, banyak yang mungkin tidak terhitung karena tidak melaporkan alasan mereka keluar dari platform pendanaan.

Berbagai sektor terkena dampak, dengan perusahaan perangkat lunak untuk bisnis (SaaS) menjadi yang paling banyak tutup, diikuti oleh sektor konsumen dan kesehatan. Sebagian besar startup yang gagal berada pada tahap awal pendanaan, dan banyak dari mereka tidak memiliki cukup modal untuk mengembalikan dana kepada investor. Para ahli memperkirakan bahwa tren penutupan ini akan berlanjut hingga tahun 2025, meskipun ada harapan bahwa beberapa startup yang didanai pada tahun-tahun sebelumnya masih dapat menemukan jalan untuk bertahan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/26/2025-will-likely-be-another-brutal-year-of-failed-startups-data-suggests/

Analisis Kami

"Fenomena shutdown startup memang sudah diprediksi akibat ledakan pendanaan yang tidak sehat di masa lalu, di mana banyak bisnis mendapatkan modal besar sebelum siap. Ini menunjukkan bahwa valuasi yang tidak realistis dan strategi pertumbuhan dengan pemborosan modal justru merusak ekosistem startup jangka panjang."

Analisis Ahli

Peter Walker

"VC sebagai kelas aset tidak jadi lebih baik dalam memilih pemenang di era pendanaan yang gegap gempita, sehingga lebih banyak startup gagal setelah beberapa tahun."

Avlok Kohli

"Meskipun ada lonjakan penutupan, jumlahnya masih rendah dibanding perusahaan yang didanai, jadi masih banyak startup yang bertahan."

Dori Yona

"Pendanaan besar yang diberikan sebelum startup benar-benar siap mendorong mentalitas 'pertumbuhan dengan biaya berapapun' yang akhirnya tidak berkelanjutan."

Prediksi Kami

Peningkatan jumlah penutupan startup akan berlanjut sampai kuartal pertama tahun 2025, sebelum akhirnya mulai menurun seiring banyak perusahaan menemukan jalur baru atau mengakhiri operasinya.