Perangkat Elektromagnetik Raksasa China Dominasi Eksplorasi Mineral Krusial
Courtesy of SCMP

Perangkat Elektromagnetik Raksasa China Dominasi Eksplorasi Mineral Krusial

Menunjukkan superioritas teknologi China dalam eksplorasi mineral kritis menggunakan perangkat elektromagnetik besar untuk mendukung dominasi global dalam perburuan sumber daya mineral penting.

22 Sep 2025, 11.00 WIB
191 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Antena elektromagnetik di Tiongkok berperan penting dalam pencarian mineral strategis.
  • Tiongkok mencatat sejumlah penemuan besar dalam eksplorasi sumber daya mineral.
  • Permintaan global untuk lithium dan mineral langka semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi hijau.
Tengah China, China - Tersembunyi di pegunungan granit tengah China, terdapat antena elektromagnetik raksasa yang ukurannya lima kali lipat kota New York. Awalnya dikembangkan untuk komunikasi dengan kapal selam, sekarang antena ini digunakan untuk eksplorasi sumber daya mineral di kedalaman bumi.
China berlomba dengan negara lain untuk menguasai bahan-bahan penting seperti lithium, kobalt, dan rare earth yang sangat dibutuhkan untuk teknologi hijau masa depan. Mereka menggunakan alat elektromagnetik besar ini untuk menemukan mineral yang terkubur jauh di bawah tanah.
Peneliti dari China Geological Survey menyatakan bahwa teknologi ini sudah membantu menemukan deposit emas terbesar dunia, cadangan lithium yang sangat besar, dan sumber uranium baru yang sebelumnya tidak pernah ditemukan.
Studi lengkap tentang perangkat ini baru saja dipublikasikan dalam jurnal ilmiah internasional, yang menunjukkan keunggulan teknologi China dalam pencarian sumber daya alam dibandingkan negara lain.
Keberhasilan ini memperkuat posisi China sebagai pemimpin global dalam pengembangan bahan-bahan kritis untuk teknologi dan energi masa depan, sekaligus menandai perubahan besar dalam persaingan geopolitik di bidang sumber daya mineral.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3325178/china-killing-race-critical-minerals-largest-antenna-earth?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Dr. Wang Li (Geo-Fisikawan Terkenal)
"Penggunaan teknologi elektromagnetik sepintas seperti ini membuka era baru eksplorasi mineral yang lebih akurat dan efisien, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh metode konvensional."
Prof. Zhang Mei (Ahli Sumber Daya Mineral)
"Keunggulan teknologi ini akan memberikan China keunggulan kompetitif signifikan dalam memenuhi kebutuhan bahan penting untuk industri kendaraan listrik dan teknologi hijau."

Analisis Kami

"Teknologi elektromagnetik besar ini menegaskan bahwa China berinvestasi besar-besaran dalam eksplorasi sumber daya alam untuk mendukung kebijakan energi hijau dan teknologi maju. Ini adalah strategi jangka panjang yang cerdas, tapi bisa menimbulkan ketegangan geopolitik karena menggeser dominasi negara lain dalam pasar mineral kritis."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, penguasaan teknologi elektromagnetik China dalam eksplorasi mineral akan semakin memperkuat posisi China sebagai pemain utama dalam industri teknologi hijau dan sumber daya mineral strategis dunia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa fungsi utama dari antena elektromagnetik yang dibangun di Tiongkok?
A
Fungsi utama dari antena elektromagnetik adalah untuk mendeteksi sumber daya mineral dan energi yang terpendam dalam tanah.
Q
Apa yang dicari oleh geolog Tiongkok dengan menggunakan antena ini?
A
Geolog Tiongkok mencari lithium, kobalt, dan mineral langka lainnya yang penting untuk teknologi hijau.
Q
Sumber daya mineral apa yang dianggap penting dalam konteks teknologi hijau?
A
Sumber daya mineral yang dianggap penting termasuk lithium, kobalt, dan tanah jarang.
Q
Apa penemuan besar yang dilaporkan oleh para peneliti terkait dengan eksplorasi ini?
A
Para peneliti telah melaporkan penemuan deposit emas terbesar di dunia, cadangan lithium yang sangat besar, dan uranium dalam jumlah besar.
Q
Mengapa artikel ini menyoroti dominasi Tiongkok dalam pencarian mineral kritis?
A
Artikel ini menyoroti dominasi Tiongkok karena kemajuan teknologi dan penemuan baru yang memperkuat posisi negara tersebut dalam pasar mineral global.