India Kembangkan Reaktor Nuklir 200 MWe untuk Perkuat Kapal Selam Baru
Courtesy of InterestingEngineering

India Kembangkan Reaktor Nuklir 200 MWe untuk Perkuat Kapal Selam Baru

Mengembangkan reaktor nuklir yang lebih kuat dan efisien untuk kapal selam India guna memperkuat pertahanan laut, memperpanjang waktu operasi kapal selam di bawah laut, dan memastikan kemampuan nuklir yang tangguh menghadapi ekspansi angkatan laut nuklir China.

22 Sep 2025, 17.39 WIB
306 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • India sedang mengembangkan reaktor nuklir baru untuk meningkatkan kemampuan kapal selamnya.
  • Reaktor baru akan memungkinkan kapal selam untuk beroperasi lebih lama tanpa perlu pengisian ulang bahan bakar.
  • Pengembangan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pertahanan India di tengah peningkatan kemampuan angkatan laut China.
Mumbai, India - India sedang mengembangkan reaktor nuklir baru berdaya 200 MWe yang akan dipasang pada kapal selam nuklir generasi berikutnya. Proyek ini dilakukan oleh Bhabha Atomic Research Centre (BARC) di Mumbai dan belum diumumkan secara resmi karena alasan keamanan.
Reaktor baru ini menggunakan teknologi air ringan bertekanan dan berbahan bakar uranium yang diperkaya. Ia dirancang untuk memiliki efisiensi tinggi sehingga kapal selam dapat beroperasi hingga sepuluh tahun tanpa perlu diisi ulang bahan bakar, sangat membantu dalam meningkatkan misi bawah laut jangka panjang.
Daya reaktor baru ini dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan reaktor yang digunakan di kapal selam saat ini, yaitu 83 MWe. Dengan peningkatan ini, kapal selam baru seperti kelas S5 akan mampu beroperasi lebih lama di kedalaman laut dan memikul beban rudal yang lebih besar.
Kelas kapal selam S5 merupakan bagian penting dari triad nuklir India, melengkapi kekuatan militer darat dan udara. Kapal selam ini akan membawa sampai 16 rudal balistik K-5 dengan jangkauan yang menjangkau hampir seluruh wilayah strategis di Indo-Pasifik.
Pengembangan ini merupakan langkah strategis bagi India untuk menghadapi perluasan kekuatan kapal selam nuklir China yang cepat. Selain itu, India juga merencanakan pengadaan kapal perang baru serta reaktor besar lainnya untuk menunjang operasi militer dan produksi energi bersih.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/india-china-submarine-nuclear-reactor

Analisis Ahli

A. K. Mohanty
"Pengembangan berbagai tipe reaktor nuklir menunjukkan bahwa India berkomitmen memperkuat energi nuklir untuk pertahanan dan produksi energi bersih."

Analisis Kami

"Pengembangan reaktor 200 MWe oleh BARC merupakan lompatan kritis bagi kekuatan militer India, mengingat kebutuhan untuk operasi kapal selam yang lebih lama dan misi yang lebih berat. Ini bukan hanya soal angka daya, tapi juga efisiensi bahan bakar yang akan memampukan India untuk meningkatkan deteksi dan daya tahan strategisnya di lautan."

Prediksi Kami

Dengan pengembangan reaktor baru ini, India kemungkinan besar akan memiliki armada kapal selam yang lebih kuat dan tahan lama, mampu mempertahankan postur militer di Indo-Pasifik serta memberikan respons nuklir yang lebih andal terhadap ancaman regional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan pengembangan reaktor baru oleh BARC?
A
Tujuan pengembangan reaktor baru oleh BARC adalah untuk meningkatkan kemampuan kapal selam angkatan laut India dan memperpanjang waktu operasional di laut.
Q
Apa keunggulan dari reaktor baru yang sedang dikembangkan?
A
Reaktor baru ini memiliki keunggulan efisiensi bahan bakar yang tinggi, mampu beroperasi hingga sepuluh tahun sebelum perlu diisi ulang.
Q
Bagaimana reaktor baru ini akan mempengaruhi kemampuan kapal selam India?
A
Reaktor baru ini diharapkan dapat menggandakan kapasitas kapal selam India, memungkinkan mereka untuk menjalankan misi yang lebih lama dan lebih berkelanjutan.
Q
Apa yang dimaksud dengan triad nuklir India?
A
Triad nuklir India adalah sistem pertahanan yang mencakup kemampuan serangan nuklir dari darat, udara, dan laut, yang memberikan India kemampuan retaliatory yang kuat.
Q
Siapa yang mengkonfirmasi pengembangan proyek ini?
A
Pengembangan proyek ini dikonfirmasi oleh seorang ilmuwan anonim dari BARC.