Courtesy of YahooFinance
Emas Catat Rekor Harga Baru Saat Bitcoin Turun, Apa Penyebabnya?
Memberikan gambaran tentang pergerakan harga emas dan bitcoin, serta hubungan dan perbedaan dinamika antara kedua aset ini pasca kebijakan Federal Reserve dan kondisi pasar keuangan saat ini, yang bermanfaat bagi pembaca dalam memahami tren investasi dan diversifikasi aset.
22 Sep 2025, 16.51 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Emas dan perak menunjukkan tren kenaikan yang signifikan tahun ini.
- Kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve dapat mempengaruhi pasar komoditas dan aset berisiko.
- Pergerakan harga bitcoin dan emas sering kali tidak sejalan, tetapi ada momen di mana profit dari satu aset dapat beralih ke aset lainnya.
Amerika Serikat - Harga emas terus mengalami kenaikan dan bahkan berhasil mencetak rekor tertinggi baru di angka 3.721 dolar AS per ons. Kenaikan ini terjadi di tengah kondisi pasar keuangan yang cukup dinamis, terutama berkaitan dengan aset digital seperti bitcoin yang justru mengalami penurunan harga.
Bitcoin turun sekitar 3% dalam periode 24 jam, sehingga harga bitcoin berada di sekitar 112.000 dolar AS. Penurunan ini mungkin mendorong investor mengalihkan keuntungan dari bitcoin ke emas, yang dianggap sebagai bentuk 'sound money' atau uang yang dapat dipercaya sebagai penyimpan nilai.
Selain emas, logam mulia lain seperti perak juga menunjukkan performa bagus dengan kenaikan 1,5% mencapai harga hampir 44 dolar AS per ons. Kenaikan tersebut menjadikan perak mendekati level tertinggi ketiga sejak tahun 1975 dan naik lebih dari 50% sepanjang tahun ini.
Pergerakan harga ini juga terjadi bertepatan dengan keputusan Federal Reserve yang memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertengahan September. Sejak keputusan itu, harga emas dan indeks saham S&P 500 sama-sama naik sekitar 1%, walaupun hasil obligasi pemerintah juga mengalami kenaikan.
Selain itu, dolar AS menguat sekitar 1%, yang biasanya menekan aset berisiko seperti bitcoin. Kompleksitas ini menciptakan situasi pasar yang menarik, dengan investor yang tampaknya lebih memilih emas sebagai pelindung nilai dibandingkan bitcoin yang volatil.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-rallies-hour-bitcoin-drops-095123780.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-rallies-hour-bitcoin-drops-095123780.html
Analisis Ahli
Nouriel Roubini
"Emas tetap menjadi lindung nilai inflasi yang superior dibandingkan aset digital, terutama di tengah ketidakpastian kebijakan moneter global."
Catherine Wood
"Meski volatilitas bitcoin tinggi saat ini, aset digital memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang tidak bisa diabaikan oleh investor modern."
Analisis Kami
"Kenaikan emas yang stabil menunjukkan bahwa investor mencari aset yang lebih aman di tengah volatilitas pasar kripto dan kondisi ekonomi yang tidak pasti. Sementara itu, penurunan bitcoin mencerminkan sensitivitasnya terhadap kebijakan moneter dan penguatan dolar, membuat diversifikasi portofolio dengan logam mulia semakin penting."
Prediksi Kami
Potensi pergeseran alokasi investasi dari aset kripto seperti bitcoin ke aset tradisional seperti emas dapat terus berlanjut, terutama jika ketidakpastian ekonomi dan kebijakan moneter masih berlangsung.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga emas pada hari Senin?A
Harga emas naik 1% pada hari Senin dan mencapai rekor tertinggi baru.Q
Mengapa bitcoin mengalami penurunan harga?A
Bitcoin mengalami penurunan harga sebesar 3% yang membuat nilainya turun menjadi $112,000.Q
Apa dampak dari keputusan Federal Reserve pada pasar emas dan S&P 500?A
Setelah Federal Reserve memotong suku bunga, baik emas maupun S&P 500 mengalami kenaikan sekitar 1%.Q
Seberapa besar kenaikan harga perak tahun ini?A
Harga perak naik lebih dari 50% tahun ini dan mendekati $44.Q
Bagaimana pergerakan indeks dolar mempengaruhi bitcoin?A
Indeks dolar yang lebih kuat biasanya memberikan tekanan pada aset berisiko, termasuk bitcoin.