Harga Emas Pecah Rekor, Token Emas di Blockchain Makin Populer dan Menguntungkan
Courtesy of YahooFinance

Harga Emas Pecah Rekor, Token Emas di Blockchain Makin Populer dan Menguntungkan

Memberikan informasi mengenai lonjakan harga emas dan pertumbuhan pasar token emas berbasis blockchain yang mengindikasikan peluang investasi baru di tengah kondisi ekonomi global yang fluktuatif.

30 Sep 2025, 02.29 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Harga emas mencapai rekor tertinggi di $3,800 per ons, meningkatkan minat investor.
  • Token emas seperti Tether Gold dan PAX Gold mengalami lonjakan kapitalisasi pasar berkat pertumbuhan harga emas.
  • Kondisi makroekonomi yang mendukung, seperti ekspektasi pemotongan suku bunga, dapat mendorong pertumbuhan pasar token emas.
Amerika Serikat - Harga emas telah mencapai rekor tertinggi baru dengan melampaui angka 3.800 dolar AS per ounce, menandai kenaikan signifikan hampir 47% sepanjang tahun ini. Kenaikan ini menarik perhatian investor karena emas tetap dianggap sebagai aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Seiring dengan kenaikan harga emas, token emas yang diperdagangkan di blockchain juga membukukan pertumbuhan kapitalisasi pasar hingga mencapai 2,88 miliar dolar AS. Token ini mewakili kepemilikan emas fisik dengan kemudahan perdagangan sepanjang waktu dan transfer instan antar pengguna.
Dua token emas terbesar, Tether Gold (XAUT) dan Paxos' PAX Gold (PAXG), menjadi dominan dengan kapitalisasi pasar masing-masing sekitar 1,43 miliar dan 1,12 miliar dolar AS. Volume perdagangan bulanan kedua token ini juga mencapai rekor tertinggi dengan miliaran dolar AS transaksi.
Pertumbuhan pasar token emas ini didorong oleh faktor-faktor makroekonomi seperti ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dan pelemahan dolar AS. Selain itu, kekhawatiran terhadap potensi penutupan pemerintahan di Amerika Serikat juga mendorong investor mencari aset pengaman.
Sementara itu, Bitcoin sebagai aset digital yang sering disebut sebagai 'emas digital' hanya mencatat kenaikan sekitar 22% tahun ini, menunjukkan bahwa emas konvensional dan token emas lebih menarik bagi sebagian investor dalam menghadapi kondisi ekonomi saat ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tokenized-gold-market-nears-3b-192903566.html

Analisis Ahli

Deutsche Bank
"Bitcoin akan bergabung dengan emas dalam neraca cadangan bank sentral pada tahun 2030, menandakan pergeseran penting dalam preferensi aset cadangan."

Analisis Kami

"Lonjakan harga emas dan peralihan investor ke token emas berbasis blockchain menunjukkan bahwa pasar mencari aset safe haven dengan akses yang lebih mudah dan likuiditas tinggi. Namun, investor harus tetap berhati-hati dengan volatilitas pasar kripto yang mungkin mempengaruhi token emas di masa depan."

Prediksi Kami

Pasar token emas berbasis blockchain akan terus tumbuh seiring dengan dukungan kondisi makroekonomi yang menguntungkan dan meningkatnya minat investor mencari alternatif investasi yang lebih likuid dan mudah diakses.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan harga emas meningkat baru-baru ini?
A
Harga emas meningkat karena ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve dan kekhawatiran akan kemungkinan penutupan pemerintah di AS.
Q
Apa itu Tether Gold dan PAX Gold?
A
Tether Gold dan PAX Gold adalah token yang di-back oleh cadangan fisik emas dan memungkinkan perdagangan melalui blockchain.
Q
Bagaimana performa pasar token emas dibandingkan dengan bitcoin?
A
Pasar token emas menunjukkan kinerja yang lebih baik, dengan kenaikan harga hampir 47% tahun ini, sedangkan bitcoin hanya naik 22%.
Q
Apa pengaruh Federal Reserve terhadap harga emas?
A
Kebijakan Federal Reserve yang berpotensi menurunkan suku bunga dapat meningkatkan daya tarik emas sebagai aset investasi.
Q
Bagaimana likuiditas di pasar token emas selama bulan September?
A
Likuiditas di pasar token emas meningkat, dengan PAXG menarik lebih dari $40 juta dalam aliran masuk dan XAUT mencatatkan volume bulanan sebesar $3,25 miliar.