Courtesy of YahooFinance

Lonjakan Token Emas Digital di Tengah Ketegangan Tarif AS-Swiss

Menginformasikan lonjakan pencetakan token cryptocurrency yang didukung emas di tengah lonjakan harga emas dan ketegangan perdagangan Amerika Serikat-Swiss, serta dampaknya pada pasar dan ekonomi emas global.

09 Agt 2025, 22.21 WIB

111 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penerbitan token berbasis emas meningkat tajam akibat lonjakan harga emas.
Tarif AS terhadap barang Swiss memicu kekhawatiran dalam sektor emas internasional.
Token seperti Tether Gold dan Paxos Gold memberikan cara baru bagi investor untuk terlibat dalam pasar emas.

Swiss , Swiss - Token cryptocurrency yang didukung oleh emas mengalami lonjakan pencetakan terbesar dalam lima tahun terakhir. Lonjakan ini terjadi setelah harga emas berjangka sempat mencapai rekor tertinggi di atas 3.500 dolar AS per ons.

Kenaikan harga emas ini dipicu oleh kekhawatiran dari Swiss Precious Metals Association bahwa tarif impor sebesar 39% yang diterapkan oleh Amerika Serikat dapat mengganggu aliran emas fisik internasional.

Meskipun ada pernyataan dari pejabat Gedung Putih yang mengatakan bahwa tarif tidak akan dikenakan pada impor emas batangan, minat pada token emas digital seperti Tether Gold dan Paxos Gold tetap melonjak.

Volume pencetakan token berjangka emas ini menembus rekor baru sebesar 439 juta dolar AS dalam satu minggu, lebih dari dua kali lipat dari rekornya pada tahun 2021 yang sebesar 195 juta dolar AS.

Swiss, yang merupakan pusat pengolahan emas global dan mengekspor emas senilai lebih dari 61 miliar dolar ke AS, kini menghadapi tekanan politik dan ekonomi akibat kebijakan tarif tersebut yang mempengaruhi sektor emas yang sangat penting bagi perekonomiannya.

--------------------

Analisis Kami: Lonjakan token emas menandakan pergeseran besar menuju digitalisasi aset komoditas sebagai bentuk lindung nilai terhadap ketegangan perdagangan global. Namun, ketergantungan pada kebijakan tarif dan risiko geopolitik harus diwaspadai karena bisa menyebabkan volatilitas pasar yang tajam.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Anna Müller, Ekonom Perdagangan Internasional: Kebijakan tarif AS terhadap Swiss menciptakan ketidakpastian yang mendorong inovasi dalam pasar aset digital seperti cryptocurrency emas, mempercepat adopsi tokenisasi komoditas.

Prof. Markus Steiner, Pakar Ekonomi Moneter: Meningkatnya minat pada token emas refleksi dari kebutuhan investor akan aset yang likuid dan tahan krisis, namun pengawasan regulasi harus diperketat agar tidak terjadi spekulasi berlebihan.

--------------------

What's Next: Volume pencetakan token emas akan terus meningkat seiring ketidakpastian geopolitik dan besarnya permintaan investor untuk aset aman digital yang mudah dipindahtangankan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/commodity-backed-cryptocurrencies-hit-5-152101891.html