Courtesy of CoinDesk

Harga Emas Turun Karena Tarif Trump, Token Emas Kripto Tertekan Meski Pasar Crypto Naik

16 Feb 2025, 00.58 WIB

206 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Harga emas mengalami penurunan meskipun ada kenaikan di pasar cryptocurrency.
Tarif yang diumumkan oleh Donald Trump berpotensi mempengaruhi harga aset aman.
Laporan dari Morgan Stanley dan prediksi dari Citi serta UBS menunjukkan bahwa ada peluang investasi dalam emas.

Minggu ini, cryptocurrency yang didukung oleh emas mengalami penurunan nilai karena harga emas turun setelah sebelumnya naik lebih dari 10% tahun ini. Penurunan ini terjadi karena spekulasi bahwa tarif baru yang diusulkan oleh Presiden AS, Donald Trump, mungkin hanya alat negosiasi. Token yang didukung emas seperti Paxos gold (PAXG) dan Tether gold (XAUT) turun sekitar 1% dan diperdagangkan sekitar Rp 47.69 juta ($2,900) , sementara pasar cryptocurrency lainnya justru mengalami kenaikan.

Meskipun harga emas turun, laporan dari Morgan Stanley menyebutkan bahwa ini bisa menjadi kesempatan bagi investor yang mencari perlindungan di tengah ketegangan geopolitik dan pengeluaran fiskal yang meningkat. Beberapa perusahaan besar di Wall Street bahkan telah menaikkan proyeksi harga emas mereka, dengan Citi memperkirakan harga emas jangka pendek mencapai Rp 49.34 juta ($3,000) dan UBS menaikkan target harga 12 bulan menjadi Rp 49.34 juta ($3,000) per ons. Hal ini bisa membantu meningkatkan nilai aset digital yang didukung oleh emas.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan harga emas ini hanyalah koreksi sementara akibat sentimen pasar yang lebih didorong oleh faktor politik daripada fundamental ekonomi. Peluang bagi investor cerdas adalah memanfaatkan momen ini untuk masuk di harga yang lebih rendah, terutama karena prediksi kenaikan harga emas tetap optimis dari institusi keuangan besar.

--------------------

Analisis Ahli:

Morgan Stanley: Penurunan emas merupakan peluang untuk lindung nilai (hedging) di tengah reflasi global dan ketegangan geopolitik yang terus membayangi.

Citi: Menaikkan target harga emas jangka pendek menjadi $3,000 dan rata-rata tahunan $2,900 menunjukkan prospek positif harga emas yang akan membantu aset digital yang didukung emas.

UBS: Memperkirakan harga emas akan mencapai $3,000 dalam 12 bulan ke depan, mendorong potensi kenaikan nilai token emas.

--------------------

What's Next: Harga emas diperkirakan akan kembali naik dalam jangka menengah setelah penurunan ini, yang juga akan mengangkat kembali harga cryptocurrency yang didukung oleh emas seiring dengan meningkatnya permintaan akan aset safe-haven di tengah ketegangan geopolitik dan kebijakan fiskal global.

Referensi:
[1] https://www.coindesk.com/markets/2025/02/15/gold-backed-tokens-underperform-while-wall-street-calls-for-dip-buying-in-precious-metal