Courtesy of CoinDesk
Harga Token Emas Turun Meski Kripto Lain Menguat Karena Spekulasi Tarif Trump
16 Feb 2025, 21.39 WIB
143 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Harga emas mengalami penurunan meskipun ada proyeksi kenaikan di masa depan.
- Kebijakan tarif Donald Trump dapat mempengaruhi pasar emas dan aset aman lainnya.
- Investor harus mempertimbangkan laporan pasar dari lembaga keuangan besar sebelum membuat keputusan investasi.
Minggu ini, cryptocurrency yang didukung oleh emas mengalami penurunan karena harga emas turun setelah sebelumnya naik lebih dari 10% tahun ini. Penurunan ini terjadi karena spekulasi bahwa tarif yang diusulkan oleh Presiden AS, Donald Trump, mungkin hanya alat negosiasi. Token yang didukung emas seperti Paxos gold (PAXG) dan Tether gold (XAUT) turun sekitar 1% dan diperdagangkan sekitar Rp 47.69 juta ($2,900) , sementara pasar cryptocurrency lainnya justru mengalami kenaikan.
Meskipun harga emas turun, laporan dari Morgan Stanley menyebutkan bahwa ini bisa menjadi kesempatan bagi investor yang mencari perlindungan di tengah ketegangan geopolitik dan pengeluaran fiskal yang meningkat. Beberapa perusahaan besar di Wall Street bahkan meningkatkan proyeksi harga emas mereka, dengan Citi memperkirakan harga emas jangka pendek mencapai Rp 49.34 juta ($3,000) dan UBS juga menaikkan target harga emas menjadi Rp 49.34 juta ($3,000) per ons dalam 12 bulan ke depan.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan harga emas ini sebenarnya merupakan koreksi wajar setelah kenaikan yang cukup signifikan sepanjang tahun, dan spekulasi terkait kebijakan tarif memang sering berdampak besar pada aset safe-haven seperti emas. Investor yang jeli dapat memanfaatkan momen ini untuk berinvestasi di aset yang mendukung lindung nilai terhadap risiko ekonomi dan geopolitik yang terus meningkat.
--------------------
Analisis Ahli:
Morgan Stanley: Penurunan harga emas saat ini justru membuka peluang bagi investor yang mencari lindung nilai di tengah reflasi global dan ketegangan geopolitik.
Citi: Memperkirakan harga emas akan naik hingga $3.000 dalam jangka pendek dan rata-rata tahun sekitar $2.900.
UBS: Menaikkan target harga emas 12 bulan ke depan menjadi $3.000 karena faktor permintaan dan ketidakpastian ekonomi.
--------------------
What's Next: Harga emas dan token emas kemungkinan akan pulih dan naik dalam jangka menengah, didorong oleh kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian dan peningkatan permintaan sebagai aset lindung nilai.
Referensi:
[1] https://www.coindesk.com/markets/2025/02/15/gold-backed-tokens-underperform-while-wall-street-calls-for-dip-buying-in-precious-metal
[1] https://www.coindesk.com/markets/2025/02/15/gold-backed-tokens-underperform-while-wall-street-calls-for-dip-buying-in-precious-metal
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga emas minggu ini?A
Harga emas mengalami penurunan setelah mengalami kenaikan lebih dari 10% tahun ini.Q
Mengapa harga emas mengalami penurunan?A
Harga emas turun karena spekulasi bahwa tarif baru yang diusulkan oleh Donald Trump adalah alat negosiasi.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif Donald Trump terhadap pasar emas?A
Kebijakan tarif Donald Trump dapat mempengaruhi harga aset aman seperti emas dan dolar AS.Q
Apa yang dikatakan laporan Morgan Stanley tentang emas?A
Laporan Morgan Stanley menyatakan bahwa penurunan harga emas dapat menjadi peluang bagi investor yang mencari perlindungan.Q
Siapa yang telah menaikkan proyeksi harga emas baru-baru ini?A
Morgan Stanley, Citi, dan UBS telah menaikkan proyeksi harga emas mereka.