Courtesy of YahooFinance

Investor Kripto Melirik Token Emas Saat Harga Logam Mulia Melonjak

Menjelaskan tren peningkatan nilai cryptocurrency yang didukung emas di tengah ketidakpastian pasar global.

14 Apr 2025, 02.20 WIB

114 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Cryptocurrency yang didukung emas menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di tengah ketidakpastian pasar.
Minat terhadap emas sebagai aset aman meningkat, tercermin dari inflow ke ETF emas.
Kinerja cryptocurrency yang didukung emas kontras dengan penurunan nilai Bitcoin dan pasar cryptocurrency yang lebih luas.

Amerika Serikat - Pasar emas tradisional sedang memanas, dan investor kripto mengikuti tren ini dengan beralih ke versi tokenisasi dari logam mulia yang menawarkan eksposur harga dan fleksibilitas digital. Cryptocurrency yang didukung emas seperti Paxos Gold (PAXG) dan Tether Gold (XAUT) telah naik masing-masing 24,15% dan 23,7% tahun ini, mencapai harga tertinggi sepanjang masa di atas Rp 54.27 ribu ($3.300) .

Namun, harga mereka kemudian turun sedikit menjadi Rp 53.69 ribu ($3.265) dan Rp 53.35 ribu ($3.244) . Sementara itu, pasar cryptocurrency yang lebih luas mengalami tren penurunan, dengan Bitcoin (BTC) kehilangan lebih dari 11% nilainya tahun ini dan pasar crypto yang lebih luas turun lebih dari 30% berdasarkan indeks CoinDesk 20 (CD20).

Investor mencari perlindungan dari ketidakpastian yang disebabkan oleh perang dagang AS-Cina yang meningkat, yang mencerminkan kembalinya emas sebagai aset safe-haven. Aliran masuk ke ETF emas mencapai 226,5 ton pada kuartal pertama 2025, dengan hampir 60% permintaan berasal dari Amerika Utara. Cryptocurrency yang didukung emas juga mengalami pencetakan token bersih lebih dari Rp 702.20 miliar ($42,7 juta) pada kuartal pertama tahun ini, membantu meningkatkan total kapitalisasi pasar mereka mendekati Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) .

--------------------

Analisis Kami: Tokenisasi emas membuka jalan baru bagi investor yang ingin menggabungkan stabilitas emas fisik dengan kemudahan perdagangan digital. Namun, fluktuasi pasar kripto yang lebih luas tetap menjadi risiko yang harus diperhatikan oleh investor yang mencoba menggabungkan dua dunia ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Nouriel Roubini: Token emas kripto memberikan alternatif yang menarik bagi investor yang ingin menghindari volatilitas kripto tradisional namun tetap menginginkan eksposur digital terhadap emas.

Catherine Wood: Adopsi token aset nyata seperti emas menunjukkan tren pertumbuhan di sektor aset digital yang semakin matang dan mungkin menjadi katalis pertumbuhan pasar kripto.

--------------------

What's Next: Permintaan terhadap token emas kripto kemungkinan akan terus meningkat seiring investor mencari aset yang stabil dan memiliki fleksibilitas digital di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-etf-inflows-hit-three-192038565.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan cryptocurrency yang didukung emas tahun ini?

Cryptocurrency yang didukung emas seperti Paxos Gold dan Tether Gold mengalami kenaikan nilai yang signifikan, masing-masing sebesar 24.15% dan 23.7% tahun ini.

Mengapa investor beralih ke emas sebagai aset aman?

Investor beralih ke emas sebagai aset aman karena ketidakpastian yang disebabkan oleh perang dagang yang meningkat antara AS dan China.

Apa yang dilaporkan oleh World Gold Council tentang inflow ke ETF emas?

World Gold Council melaporkan inflow ke ETF emas mencapai 226.5 ton di kuartal pertama 2025, level tertinggi sejak awal 2022.

Bagaimana kinerja Bitcoin dibandingkan dengan cryptocurrency yang didukung emas?

Bitcoin telah kehilangan lebih dari 11% nilainya tahun ini, sementara cryptocurrency yang didukung emas justru mengalami pertumbuhan.

Apa yang terjadi dengan kapitalisasi pasar cryptocurrency yang didukung emas?

Kapitalisasi pasar cryptocurrency yang didukung emas mendekati $1.4 miliar setelah terjadi minting token baru senilai lebih dari $42.7 juta.