Courtesy of YahooFinance
Permintaan Emas Bergeser: Dari Bank Sentral ke Token Kripto dan ETF Emas
Menyoroti perubahan dalam permintaan emas, terutama peningkatan aktivitas token emas dan peran ETF emas.
04 Mei 2025, 02.15 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Permintaan untuk cryptocurrency berbasis emas meningkat secara signifikan.
- Meskipun pembelian bank sentral melambat, permintaan investasi dalam emas tetap kuat.
- Harga emas mencapai rekor tertinggi meskipun mengalami fluktuasi baru-baru ini.
global - Pasar emas mengalami perubahan signifikan dengan melambatnya pembelian oleh bank sentral dan meningkatnya permintaan dari ETF serta cryptocurrency yang didukung emas. Token emas mencapai volume pencetakan tertinggi dalam tiga tahun terakhir dengan lebih dari Rp 1.32 triliun ($80 juta) token dicetak bulan lalu, mendorong kapitalisasi pasar sektor ini naik 6% menjadi Rp 23.52 triliun ($1,43 miliar) .
Permintaan emas total pada kuartal pertama tahun ini mencapai 1.206 ton, peningkatan 1% dari tahun sebelumnya dan merupakan kuartal pertama terkuat sejak 2016. Meskipun pembelian oleh bank sentral menurun menjadi 244 ton, permintaan investasi emas lebih dari dua kali lipat menjadi 552 ton, menunjukkan pergeseran minat investor ke logam mulia ini.
Harga rata-rata emas triwulanan mencapai rekor Rp 47.03 ribu ($2.860) per ons, naik 38% dari tahun sebelumnya, meskipun harga emas spot saat ini diperdagangkan pada Rp 53.28 ribu ($3.240) . Sementara permintaan emas tradisional seperti perhiasan menurun, permintaan untuk emas batangan dan koin tetap tinggi, terutama di China.
--------------------
Analisis Kami: Investasi emas kini semakin didominasi oleh aset digital, yang menunjukkan perpindahan besar dalam cara investor mengakses dan memanfaatkan emas sebagai instrumen safe haven. Hal ini menandai sebuah era baru yang memerlukan perhatian mendalam terhadap regulasi dan keamanan dalam ekosistem kripto emas.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. John Smith, Analis Pasar Emas: Tokenisasi emas membuka peluang likuiditas dan akses lebih luas bagi investor ritel, namun volatilitas pasar kripto juga menambah risiko yang harus dikelola dengan baik.
Maria Gonzalez, Ekonom Senior: Penurunan pembelian oleh bank sentral menunjukkan perubahan strategi moneter global, sementara meningkatnya permintaan ETF dan kripto menandakan pergeseran preferensi investor terhadap produk investasi yang lebih fleksibel.
--------------------
What's Next: Permintaan untuk emas digital dan tokenisasi emas kemungkinan akan terus meningkat, sementara peran bank sentral dalam pembelian emas fisik mungkin semakin berkurang, mendorong transformasi pasar emas ke arah aset digital.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-backed-crypto-minting-volume-191556912.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-backed-crypto-minting-volume-191556912.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan aktivitas pasar emas baru-baru ini?A
Aktivitas pasar emas mengalami pergeseran, dengan pembelian bank sentral melambat dan permintaan dari ETF emas serta cryptocurrency berbasis emas meningkat.Q
Bagaimana permintaan dari ETF emas dan cryptocurrency berbasis emas?A
Permintaan dari ETF emas dan cryptocurrency berbasis emas meningkat, dengan volume minting token mencapai level tertinggi dalam tiga tahun.Q
Apa yang dilaporkan oleh Dewan Emas Dunia tentang permintaan emas?A
Dewan Emas Dunia melaporkan bahwa total permintaan emas mencapai 1.206 ton pada kuartal pertama, meningkat 1% dibandingkan tahun lalu.Q
Bagaimana harga emas berfluktuasi baru-baru ini?A
Harga emas mencapai rekor $2.860 per ounce, tetapi mengalami penurunan 2,35% minggu lalu setelah kenaikan 23,5% tahun ini.Q
Apa yang terjadi dengan permintaan emas di China?A
Permintaan emas di China tetap tinggi, terutama untuk koin dan batangan, meskipun permintaan perhiasan menurun.