Peretasan Layanan Bantuan Yakuza—Apakah 2.500 Mantan Gengster dan Korban Dalam Bahaya?
Courtesy of Forbes

Peretasan Layanan Bantuan Yakuza—Apakah 2.500 Mantan Gengster dan Korban Dalam Bahaya?

Forbes
Dari Forbes
22 Nov 2024, 17.39 WIB
134 dibaca
Share
Pusat Promosi Gerakan Pencegahan Kekerasan di Prefektur Kumamoto, Jepang, yang menyediakan layanan bantuan untuk korban Yakuza, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menjadi korban serangan phishing. Yakuza adalah kelompok kejahatan terorganisir yang terkenal di Jepang dan dikenal karena kekerasan yang mereka lakukan. Pusat ini memberikan layanan rahasia bagi mereka yang ingin melarikan diri dari Yakuza atau yang telah menjadi korban, tetapi kini mereka khawatir informasi pribadi pengguna layanan tersebut mungkin telah bocor setelah serangan tersebut.
Pada 15 November, seorang karyawan pusat tersebut tertipu untuk masuk ke situs web palsu, yang memungkinkan akses ilegal ke data mereka. Meskipun karyawan tersebut segera memutuskan sambungan komputer setelah menyadari ada yang tidak beres, pusat tersebut tidak dapat memastikan apakah data pribadi pengguna telah diakses. Mereka meminta pengguna untuk melaporkan jika menerima panggilan atau email yang mencurigakan. Situasi ini sangat serius karena dapat berdampak besar bagi pengguna, mengingat hubungan mereka dengan Yakuza.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan Kumamoto Prefecture Violence Prevention Movement Promotion Center?
A
Kumamoto Prefecture Violence Prevention Movement Promotion Center telah menjadi korban serangan phishing yang mengakibatkan kemungkinan kebocoran informasi.
Q
Apa itu Yakuza dan mengapa mereka terkenal?
A
Yakuza adalah kelompok kejahatan terorganisir di Jepang yang dikenal karena kekerasan dan aktivitas kriminal yang luas.
Q
Apa tujuan dari Kumamoto Prefecture Violence Prevention Movement Promotion Center?
A
Tujuan dari Kumamoto Prefecture Violence Prevention Movement Promotion Center adalah untuk memberikan tempat perlindungan dan layanan helpline bagi korban Yakuza dan anggota yang ingin keluar.
Q
Bagaimana serangan phishing mempengaruhi pengguna layanan helpline?
A
Serangan phishing dapat mengakibatkan akses ilegal ke data pribadi pengguna layanan helpline, yang menimbulkan kekhawatiran besar.
Q
Apa yang harus dilakukan pengguna jika menerima panggilan atau email mencurigakan?
A
Pengguna harus segera melaporkan panggilan atau email mencurigakan kepada kontak yang diberikan tanpa menanggapi permintaan apapun.

Artikel Serupa

Sebanyak banyaknya dokumen percakapan Black Basta yang bocor mengungkapkan anggota kunci dan korban dari geng ransomware tersebut.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
138 dibaca

Sebanyak banyaknya dokumen percakapan Black Basta yang bocor mengungkapkan anggota kunci dan korban dari geng ransomware tersebut.

Skandal lain di Nomura setelah mantan karyawan ditangkap karena dugaan penipuan.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
33 dibaca

Skandal lain di Nomura setelah mantan karyawan ditangkap karena dugaan penipuan.

Peringatan Baru dari FBI—Nonaktifkan Akun Admin Lokal Karena Serangan Terus BerlanjutForbes
Teknologi
4 bulan lalu
150 dibaca

Peringatan Baru dari FBI—Nonaktifkan Akun Admin Lokal Karena Serangan Terus Berlanjut

FBI Peringatkan Pengguna iPhone, Android, Windows—Jangan Instal Aplikasi IniForbes
Teknologi
5 bulan lalu
86 dibaca

FBI Peringatkan Pengguna iPhone, Android, Windows—Jangan Instal Aplikasi Ini

Jepang mengatakan bahwa peretas asal Tiongkok telah menargetkan pemerintah dan perusahaan teknologi mereka selama bertahun-tahun.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
183 dibaca

Jepang mengatakan bahwa peretas asal Tiongkok telah menargetkan pemerintah dan perusahaan teknologi mereka selama bertahun-tahun.

Peringatan Kritis Gmail Saat Google Prompt Digunakan Dalam Serangan Peretasan Senilai Rp 8.22 juta ($500.000) Forbes
Teknologi
5 bulan lalu
122 dibaca

Peringatan Kritis Gmail Saat Google Prompt Digunakan Dalam Serangan Peretasan Senilai Rp 8.22 juta ($500.000)

Serangan Peretasan Terhadap Japan Airlines Terjadi pada 26 Desember—Apa yang Kita KetahuiForbes
Teknologi
5 bulan lalu
75 dibaca

Serangan Peretasan Terhadap Japan Airlines Terjadi pada 26 Desember—Apa yang Kita Ketahui