Oracle Ambil Alih Algoritma TikTok AS dan Gagas Era Baru Cloud & AI - image 1
Oracle Ambil Alih Algoritma TikTok AS dan Gagas Era Baru Cloud & AI - image 2

Oracle Ambil Alih Algoritma TikTok AS dan Gagas Era Baru Cloud & AI

Memberikan wawasan tentang dampak strategis peran baru Oracle dengan TikTok dan perubahan kepemimpinan yang mempengaruhi prospek jangka panjang perusahaan, serta menilai apakah harga saham sudah mencerminkan potensi tersebut atau tidak.

23 Sep 2025, 18.08 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Oracle mengambil peran penting dalam mengelola TikTok di AS dan berpotensi mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ini.
  • Perubahan kepemimpinan di Oracle dengan dua CEO baru menunjukkan fokus pada inovasi dan strategi baru.
  • Meskipun dianggap overvalued oleh beberapa analis, ada model DCF yang menunjukkan bahwa saham Oracle mungkin sebenarnya undervalued.
Amerika Serikat - Oracle baru-baru ini menarik perhatian setelah diumumkan akan mengelola algoritma TikTok di Amerika Serikat dan menyediakan dukungan keamanan serta layanan cloud untuk aplikasi tersebut. Peran ini tak hanya penting untuk menjaga TikTok tetap beroperasi di AS, tetapi juga menjadi langkah strategis Oracle dalam keamanan nasional dan transformasi bisnisnya.
Selain peran besar ini, Oracle juga mengumumkan penunjukan dua co-CEO baru, Clay Magouyrk dan Mike Sicilia, yang akan memimpin perusahaan dalam fokus baru pada internet konsumen dan teknologi kecerdasan buatan (AI). Berita ini ikut mendorong saham Oracle naik 6% dan memperkuat tren kenaikan harga saham yang sudah berlangsung selama setahun terakhir.
Meskipun harga saham sudah naik dua kali lipat dalam setahun, ada perbedaan pandangan antara pasar dan beberapa model valuasi. Narasi umum menilai saham Oracle overvalued berdasarkan ekspektasi pendapatan dan laba yang tinggi, sementara model diskonto arus kas (DCF) dari Simply Wall St menilai saham ini berpotensi undervalued.
Oracle tengah bertransformasi menjadi perusahaan teknologi terkemuka yang fokus pada hybrid cloud, AI, dan pelayanan untuk industri yang diatur ketat. Namun perusahaan juga menghadapi risiko besar, seperti tantangan dalam mengembangkan Oracle Cloud Infrastructure (OCI) dan tekanan persaingan dari AWS dan Microsoft yang sudah mapan di pasar cloud.
Investor disarankan mengikuti perkembangan Oracle dengan cermat, memperhatikan peluang pertumbuhan dari transformasi cloud dan AI, namun juga waspada terhadap risiko eksekusi yang bisa mempengaruhi nilai saham di masa mendatang. Melakukan analisa sendiri dan menilai performa perusahaan secara menyeluruh diperlukan untuk pengambilan keputusan investasi yang tepat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oracle-orcl-valuation-focus-following-110846562.html

Analisis Ahli

Mary Meeker
"Oracle’s shift toward AI and cloud, combined with a national security role, aligns well with future tech trends, but execution risks remain critical."
Satya Nadella
"Competition in cloud computing is fierce; Oracle's success depends on innovation and meeting enterprise demands efficiently."

Analisis Kami

"Oracle berada di posisi strategis yang unik dengan peran barunya dalam pengelolaan TikTok dan transformasi ke arah cloud serta AI, memberikan peluang besar untuk memperkuat penawaran produk dan meningkatkan pendapatan. Namun, tantangan nyata datang dari kompetitor besar dan risiko operasional yang bisa menghambat pertumbuhan ambisius mereka jika tidak ditangani secara hati-hati."

Prediksi Kami

Oracle kemungkinan akan mengalami pertumbuhan yang kuat jika berhasil mengembangkan teknologi cloud dan AI secara efektif, namun kegagalan dalam eksekusi atau tekanan kompetitif bisa memperlambat kemajuan dan menurunkan valuasi saham di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa peran Oracle terkait TikTok di AS?
A
Oracle akan mengelola algoritma TikTok dan menjadi penyedia infrastruktur awan untuk platform tersebut di AS.
Q
Siapa dua CEO baru Oracle?
A
Dua CEO baru Oracle adalah Clay Magouyrk dan Mike Sicilia.
Q
Mengapa saham Oracle meningkat setelah pengumuman ini?
A
Saham Oracle meningkat sebesar 6% setelah pengumuman peran baru mereka dalam mengelola TikTok.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Oracle dalam mencapai pertumbuhan?
A
Tantangan yang dihadapi Oracle termasuk kesalahan dalam skala OCI dan persaingan yang ketat dari AWS dan Microsoft.
Q
Apa yang dimaksud dengan model DCF dalam konteks nilai wajar?
A
Model DCF adalah metode penilaian yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar suatu perusahaan berdasarkan arus kas yang diharapkan di masa depan.