Apakah Harga Saham Morgan Stanley Terlalu Mahal Atau Masih Layak Dibeli?

Memberikan analisis menyeluruh tentang valuasi saham Morgan Stanley, apakah harga saat ini sudah overvalued atau masih layak dibeli berdasarkan proyeksi pertumbuhan dan risiko yang ada.

23 Sep 2025, 18.16 WIB

305 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Morgan Stanley menunjukkan pertumbuhan yang kuat, terutama di divisi manajemen kekayaan.
Saham Morgan Stanley dianggap overvalued berdasarkan analisis nilai wajar dan model DCF.
Persaingan dan disrupsi digital dapat mempengaruhi kemampuan Morgan Stanley untuk mempertahankan pertumbuhan laba.

New York, Amerika Serikat - Morgan Stanley kembali menarik perhatian para investor setelah pencapaian kenaikan saham sebesar 62% selama setahun terakhir. Kinerja ini didorong oleh kekuatan divisi manajemen kekayaan dan aset yang terus berkembang serta bisnis investment banking yang tetap kuat meskipun di tengah tantangan biaya dan ketidakpastian pasar.

Dalam tiga bulan terakhir, saham Morgan Stanley mengalami rally 18%, menambah momentum positif yang telah terbentuk dari tahun-tahun sebelumnya. Perusahaan juga melakukan berbagai langkah inovatif termasuk memperluas penawaran fixed income dan meluncurkan platform digital untuk edukasi pajak investasi, guna mendiversifikasi dan memperkuat bisnis mereka.

Namun, analis pasar menyatakan bahwa harga saham saat ini diperdagangkan sekitar 12% lebih tinggi dari nilai wajar berdasarkan proyeksi pendapatan dan profitabilitas hingga tahun 2028. Formula pertumbuhan menggabungkan ekspansi pendapatan, peningkatan margin, dan pengurangan jumlah saham yang beredar, yang menjadi dasar perhitungan nilai wajar sekitar Rp 236.23 juta ($143,65) per saham.

Risiko utama bagi Morgan Stanley datang dari tekanan persaingan produk investasi dengan biaya rendah dan gangguan digital yang cepat, yang bisa mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mempertahankan margin dan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan. Model DCF dari SWS juga menegaskan bahwa saham ini berpotensi overvalued berdasarkan perkiraan arus kas masa depan.

Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap perubahan sinyal valuasi dan risiko pasar serta menggunakan alat analisis yang tersedia untuk membentuk pandangan investasi pribadi. Meskipun valuasi tampak tinggi, prospek pertumbuhan jangka panjang dari manajemen kekayaan dan transfer aset antar generasi tetap memberikan alasan optimis.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/morgan-stanley-ms-exploring-valuation-111617714.html

Analisis Ahli

Aswath Damodaran

"Morgan Stanley memperlihatkan valuasi premium yang mencerminkan ekspektasi pertumbuhan tinggi, namun investor harus memperhitungkan risiko persaingan serta perubahan teknologi dalam model valuasinya."

Analisis Kami

"Morgan Stanley menunjukkan fundamental kuat dengan pertumbuhan aset dan diversifikasi bisnis, namun valuasi saat ini memang sudah memasukkan banyak harapan masa depan yang tinggi. Investor harus hati-hati mengingat risiko persaingan dan perubahan teknologi yang dapat mengurangi margin keuntungan lebih cepat dari yang diantisipasi."

Prediksi Kami

Morgan Stanley kemungkinan akan mengalami tekanan harga saham jika risiko persaingan dan digital disruption tidak tertangani dengan baik, meskipun potensi pertumbuhan jangka panjang tetap ada dari manajemen kekayaan dan transfer aset antar generasi.