
Ledakan Investasi AI Dorong Pertumbuhan Ekonomi AS, Tapi Berisiko Tidak Berkelanjutan
Memberikan wawasan tentang risiko ketidakberlanjutan investasi besar di sektor AI dan dampaknya terhadap ekonomi serta pasar saham, sekaligus menunjukkan pandangan yang berbeda dari lembaga keuangan ternama tentang masa depan AI.
23 Sep 2025, 17.59 WIB
302 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengeluaran besar untuk teknologi AI saat ini mendukung pertumbuhan ekonomi AS.
- Ada ketidakpastian tentang keberlanjutan model bisnis AI di masa depan.
- Dominasi saham teknologi besar dalam pasar saham dapat menciptakan risiko bagi investor.
New York, Amerika Serikat - Pada tahun ini, investasi besar-besaran dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Deutsche Bank menyatakan bahwa tanpa pengeluaran teknologi yang sangat masif ini, AS mungkin sudah menghadapi resesi. Namun, para ahli memperingatkan bahwa pertumbuhan modal investasi ini tidak akan terus berlangsung dengan kecepatan yang sama.
Laporan dari Bain & Co. menunjukkan bahwa ada kekurangan sekitar 800 miliar dolar dari pendapatan yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan daya komputasi AI pada tahun 2030. Hal ini menunjukkan adanya risiko bahwa kemampuan teknologi akan terbatas oleh dana yang tersedia, sehingga kesenjangan antara permintaan dan pendanaan masih besar.
Di pasar saham, kenaikan S&P 500 tahun ini sebagian besar didorong oleh tujuh perusahaan teknologi top yang berinvestasi besar-besaran di AI, yang disebut sebagai 'Magnificent 7'. Kontribusi mereka sangat dominan sehingga saham lain kurang menunjukkan pertumbuhan sebanding, menciptakan konsentrasi risiko yang tinggi.
Goldman Sachs memiliki pandangan yang lebih optimis dengan memprediksi bahwa produktivitas dari AI akan meningkatkan GDP Amerika Serikat hingga 1,5 persen secara kumulatif dalam beberapa tahun ke depan. Mereka menilai bahwa adopsi AI secara luas akan membantu pekerja dan perusahaan menghasilkan output lebih besar dengan input yang sama.
Namun, analis dari Deutsche Bank mengingatkan bahwa pertumbuhan saat ini berasal dari pembangunan infrastruktur AI, bukan dari AI itu sendiri. Jika investasi tidak terus tumbuh secara eksponensial, maka kontribusi AI terhadap pertumbuhan ekonomi kemungkinan akan menurun, menimbulkan tantangan bagi pasar dan ekonomi AS.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ai-boom-unsustainable-unless-tech-105907536.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ai-boom-unsustainable-unless-tech-105907536.html
Analisis Ahli
George Saravelos
"AI memang penting untuk ekonomi saat ini, tapi investasi harus tetap parabolik agar bisa mendukung pertumbuhan, dan ini sangat tidak mungkin terjadi."
Manuel Abecasis
"Produktivitas dari AI diperkirakan akan meningkatkan GDP secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan dengan kenaikan total faktor produktivitas."
Jim Reid
"Pasar saham sangat dipengaruhi oleh sejumlah kecil perusahaan teknologi besar yang mendominasi kenaikan indeks."
Torsten Sløk
"Keseluruhan pasar di luar Magnificent 7 menunjukkan prospek yang jauh lebih suram, dengan eksposur investor yang sangat tinggi pada saham AI."
Analisis Kami
"Meskipun AI terlihat sebagai mesin pertumbuhan ekonomi saat ini, ketergantungan yang besar pada investasi modal yang terus meningkat menjadikannya rentan terhadap koreksi pasar atau penurunan kepercayaan investor. Dalam jangka panjang, perlu ada model pendapatan dan pendanaan yang lebih berkelanjutan agar AI bisa benar-benar menjadi pendorong produktivitas ekonomi, bukan hanya fenomena sementara."
Prediksi Kami
Pengeluaran modal untuk AI kemungkinan akan melambat karena keterbatasan pendanaan dan kebutuhan daya komputasi yang sangat besar, yang dapat menyebabkan perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi yang selama ini didorong oleh investasi teknologi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Deutsche Bank tentang keberlanjutan boom AI?A
Deutsche Bank memperingatkan bahwa boom AI saat ini tidak berkelanjutan karena pengeluaran teknologi tidak akan tetap parabolik.Q
Berapa estimasi Bain & Co. mengenai kekurangan pendapatan untuk mendukung permintaan komputasi AI?A
Bain & Co. memperkirakan akan ada kekurangan $800 miliar dalam pendapatan yang diperlukan untuk mendukung permintaan komputasi AI.Q
Apa yang menjadi fokus Goldman Sachs dalam analisis mereka tentang AI?A
Goldman Sachs menunjukkan pandangan optimis bahwa AI dapat meningkatkan GDP secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang.Q
Mengapa Nvidia dianggap penting dalam siklus investasi AI?A
Nvidia dianggap penting karena mereka adalah pemasok utama barang modal untuk siklus investasi AI dan saat ini mendukung pertumbuhan ekonomi AS.Q
Apa dampak pengeluaran teknologi terhadap pasar saham AS?A
Pengeluaran teknologi, terutama dari perusahaan-perusahaan besar dalam sektor AI, telah mendistorsi pasar saham, dengan banyak dari keuntungan S&P 500 berasal dari tujuh saham teknologi besar.